Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai belum optimalnya kompetensi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan kota Bandung. Masalah keterserapan lulusan yang masih rendah yang berdampak pada pengangguran di Indonesia merupakan fenomena dari mutu kompetensi lulusan yang belum optimal. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan konsep pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Bandung dalam meningkatkan mutu kompetensi lulusan sehingga dapat menghasilkan tenaga kerja yang terampil dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan yang berkualitas dan selaras dengan kebutuhan lapangan kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Explanatory Survey Method. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner skala ordinal. Jumlah responden sebanyak 216 orang pendidik, yang diambil secara random dari 33 Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Bandung. Teknik pengolahan data menggunakan Path Analysis Models. Secara rinci hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh kuat, positif, dan signifikan terhadap kinerja mengajar guru dan pengelolaan fasilitas pembelajaran; (2) Kepemimpinan kepala sekolah, kinerja mengajar guru dan pengelolaan fasilitas pembelajaran, berpengaruh positif dan signifikan terhadap proses pembelajaran; (3) Kepemimpinan kepala sekolah, kinerja mengajar guru dan pengelolaan fasilitas pembelajaran, serta proses pembelajaran, berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu kompetensi lulusan.The problem studied in this research is the competence of graduates not optimal Vocational High School of Bandung. Problems still low absorption graduates who have an impact on unemployment in Indonesia is a phenomenon of the quality of graduates' competence is not optimal. This study aimed to get the concept of education Vocational High School in Bandung in improving the quality of graduates' competence so as to produce a skilled workforce from Vocational High School graduate qualified and in tune with the needs of employment. The method used in this research is Explanatory Survey Method. Data collection techniques using ordinal scale questionnaire. Total respondents 216 educators, taken at random from the 33 Vocational High School Program of Business and Management in Bandung. Data processing techniques using Path Analysis Models. In detail, the results of this study indicate that: (1) leadership principals strong influence, positive and significant impact on the performance of teachers teaching and learning facilities management; (2) Leadership principals, teachers' teaching performance management and learning facilities, and significant positive effect on the learning process; (3) Leadership principals, teachers 'teaching performance management and learning facilities, as well as the learning process, positive and significant impact on the quality of graduates' competence.