Saat ini, pencatatan kehadiran mahasiswa yang dilakukan di Universitas Kristen Indonesia Maluku dilakukan lewat aplikasi Google classroom, zoom, google meet atau cloudX, yang memungkinkan terjadinya beberapa kendala diantaranya : tingkat pemahaman mahasiswa dalam mengisi absen di google classroom berbeda-beda tergantung model absen yang diterapkan dosen pengampu, terbaginya konsentrasi dosen pada saat mengajar dan mengambil absensi kehadiran mahasiswa pada saat kuliah onlinedi zoom, Cloud-x,dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah menggunakan teknik QR-Code untuk memudahkan mahasiswa dalam mengakses absensi kehadiran dan pencatatan absensi oleh dosen secara cepat dan tepat serta lewat teknik geolocation, dosen dapat mengetahui posisi/keberadaan mahasiswa pada saat kuliah daring. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan website dengan model prototype. Konsep utama pengembangan sistem berbasis prototype adalah adanya pembagian alur kerja secara keseluruhan menjadi beberapa tahap yaitu 1)pengembangan aplikasi mobile pada android sebagai sarana bagi mahasiswa untuk absensi kehadiran, 2) Pengembangan aplikasi berbasis website dengan fitur QR Code sebagai sistem verifikasi kehadiran mahasiswa dan pengembangan aplikasi dengan fitur geolocation dan geofence sebagai sistem verifikasi posisi mahasiswa, 3) Integrasi aplikasi berbasis mobile dengan aplikasi berbasis web. Setelah aplikasi selesai dibuat, maka akan dilakukan pengujian. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian blackbox. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan fitur-fitur dalam aplikasi berjalan dengan semestinya. Berdasarkan hasil pengujian blackbox, dapat disimpulkan bahwa seluruh fitur dan fungsi pada aplikasi mobile maupun web berjalan dengan semestinya sesuai dengan hasil yang diharapkan. Aplikasi yang dibuat ini diharapkan dapat mempermudah akses mahasiswa dalam melakukan absensi secara online serta kemudahan dalam pencatatan absensi mahasiswa oleh dosen.