Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Dengan Penyuluhan Hidup Bersih Dan Sehat Serta Pembagian Bubuk Larvasida Agustin, Alma; Meirista, Indri; Edwar, Frayuda Sistradinata; Ayuningtias, Friska; Indriani, Lesra
JPMB : Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter Vol 3 No 1 (2020): Januari-Juli
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36765/jpmb.v3i1.221

Abstract

Abstrak: Tujuan Pengabdian masyarakat dilakukan untuk dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap perilaku hidup bersih di Dusun Lopak Sepang, Desa Tebat Patah, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi. Pemilihan Desa Tebat Patah sebagai tempat pengabdian dikarenakan desa ini, memiliki kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang cukup tinggi yaitu 86 kasus. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah DBD tersebut yaitu: 1. Peninjauan lingkungan. 2. Edukasi masyarakat melalui penyuluhan secara door to door terkait pencegahan dan penanggulangan DBD, seperti perilaku hidup bersih dan sehat, melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M (menguras, menutup, membuang). 3. Pembagian bubuk larvasida kepada warga dan menjelaskan cara pemakaian serta manfaat bubuk larvasida tersebut. Masyarakat sangat antusian saat dilakukan penyeluhhan ditandai interaksi tanya jawab mengenai DBD dan pembagian larvasida secara gratis serta meningkatkan pemahaman serta kesadaran terhadap pentingnya hidup bersih dan sehat. Abstract: The aim of community service is to increase community awareness and understanding of clean living behavior in Lopak Sepang Hamlet, Tebat Patah Village, Taman Rajo District, Muaro Jambi Regency. The selection of the Patah Tebat Village as a place of service is due to the fact that this village has a fairly high Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) case of 86 cases. The methods used to solve the DHF problem are: 1. Environmental review. 2. Community education through door-to-door counseling related to the prevention and control of DHF, such as clean and healthy living behaviors, to carry out a movement to eradicate mosquito nests with 3M (draining, closing, disposing). 3. Distribution of larvicide powder to residents and explain how to use and benefits of the larvaside powder. The community was very enthusiastic when the questioning was conducted marked by the interaction of questions and answers about DHF and the distribution of larvasides for free as well as increasing understanding and awareness of the importance of clean and healthy living.
Pengaruh Pemberian Edukasi terhadap Pengetahuan Complementary Alternative Medicine (CAM) Pada Penderita HIV Yayasan Kanti Sehati Sejati Kota Jambi Permatasari , Jelly; Meirista, Indri; Mawaddah, Nadiatul
Journal of Pharmacy and Science Vol. 5 No. 1 (2020): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : Akademi Farmasi Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53342/pharmasci.v5i1.163

Abstract

HIV/AIDS adalah masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian yang serius dari pemerintah. Selain pengobatan terapi konvensional, orang dengan HIV/AIDS sering menggunakan pengobatan alternatif dan komplementer (CAM) untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Pengobatan alternative dan komplementer (CAM) menggunakan bahan-bahan alami, tidak hanya terbatas pada tumbuhan herbal, tetapi juga mencakup penggunaan vitamin dan mineral alam lainnya. Dibandingkan pengobatan konvensional pengobatan terapi CAM lebih aman untuk digunakan karena tidak menimbulkan efek samping yang serius. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi CAM pada ODHA di Yayasan Kanti Sehati Sejati Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental jenis one group pretest-posttest dan merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data secara prospektif. Didapat 35 ODHA yang menjadi responden pada penelitian ini dan terdaftar sebagai anggota di Yayasan Kanti Sehati Sejati Kota Jambi. Data Hasil penelitian mengenai karakteristik demografi dan pengetahuan CAM diperoleh dari kuisioner yang diberikan sebelum dan sesudah diberikan edukasi dan dibuktikan dengan uji paired T test sehingga diperoleh nilai signifikansi ≤ 0,05. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh edukasi terhadap pengetahuan CAM pada penderita HIV. Kata kunci : Pengobatan Alternatif dan Komplementer, CAM, HIV/AIDS.
Relations of Antiretroviral Combinations to CD4 Levels of HIV TB Patiens in RSUD H.Abdul Manap Jambi: Hubungan Kombinasi Antiretroviral Terhadap Kadar CD4 Pasien HIV TB Rawat Jalan RSUD H. Abdul Manap Jambi Permatasari, Jelly; Meirista, Indri; Bafadhal, Hamira
Journal of Pharmacy and Science Vol. 6 No. 2 (2021): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : Akademi Farmasi Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53342/pharmasci.v6i2.198

Abstract

The cases of Human Immunodeficiency Virus (HIV) infection are increasing every year. This case is a disease that is very rapidly transmitted throughout the world. HIV increases the risk of developing tuberculosis (TB) and conversely TB infection increases HIV progression. In 2017, it is estimated that 10 million people have HIV TB. Combination of antiretrovirals is the basis for the management of antiretroviral therapy for HIV / AIDS patients, because it can reduce resistance, suppress HIV replication effectively so that transmission, opportunistic infections and other complications. The purpose of this study was to determine the relationship between antiretroviral combinations and CD4 levels in outpatient HIV TB patients at RSUD H. Abdul Manap Jambi. This study is a retrospective cohort study using medical records of outpatient HIV TB patients at RSUD H. Abdul Manap Jambi based on inclusion and exclusion criteria. Based on research conducted on outpatient HIV TB patients at Abdul Manap Hospital, Jambi, it was found that there was no relationship between antiretroviral combinations and CD4 levels in HIV TB patients, marked by Asimp.Sig 0.778> 0.05.