Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

The Headmaster Perceptions On The Supervisors Performance Managerial And Principal Influence Of Islamic Elementary School In Yogyakarta Hadi Widodo; Wahyu Iskandar
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 9, No 2 (2021): ELEMENTARY
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v9i2.12207

Abstract

Abstract Supervisors are part of the administrative education staff that has long been regulated in Government Regulation No. 38 of 1992 concerning educational personnel. Supervisory responsibilities in the context of improving the quality of education have spread in the Ministry of Education Regulation No. 12 of 2007 and Regulation of the Minister of Religion No. 2 of 2012. The basic purpose of this study is to see how the perception of the head of Islamic Elementary School State 1 in Yogyakarta (MIN 1 Yogyakarta city) on the performance of managerial supervisors inYogyakarta which includes planning, implementation, and evaluation of managerial supervision and its influence on the performance of the principal of Islamic Elementary School State 1 in Yogyakarta. Researchers obtained data from 2 retrievals, namely empirically qualitative and discrete quantitative figures. Qualitative data were obtained from perceptions or views of research subjects. While quantitative data is obtained from the acquisition of numbers and scoring by means of the index and categorized using the Rating Scale. This method is known as the Mix method. The results of this study (1) The performance of managerial supervision in the planning of supervisory programs according to the perception of the headmaster of Islamic Elementary School State 1 Yogyakarta with an average score of 95.83% is classified as a very good category (2) in the implementation of supervision programs managerial with an average score of 92.65% categorized very good (3) in the evaluation of managerial supervision programs with an average score of 91.67% categorized very good.
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI KELAS IV SD NEGERI 064989 MEDAN Azizah Yusra Amaliyah Harahap; Rhodhiatur Rahmah; Hadi Widodo; Sindi Ramadhani
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2021): February
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.411 KB) | DOI: 10.36312/lpi.v2i1.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas dalam belajar matematika siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran inkuiri. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 064989 Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan antara rata-rata peningkatan kreativitas belajar matematika bagi siswa yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil siklus I diperoleh 14 dari 26 siswa kategori cukup dengan rata-rata 53.85%. Hasil siklus II terdapat peningkatan kreativitas matematika siswa sebesar 26.92% dari 26 siswa yang mengikuti tes. Sebanyak 21 siswa berada dalam kategori cukup dengan rata-rata 80.77%.
PENGARUH MODEL PROYEK RESPON KREATIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VI SD SWASTA PAB 15 KLAMBIR LIMA Hadi Widodo; Siti Ardiana; Dewi Purnama Sari; Intan Tri Wahyudi Siregar
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2021): February
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.334 KB) | DOI: 10.36312/lpi.v2i1.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan model proyek respon kreatif terhadap kemampuan menulis naskah drama oleh siswa kelas VI. Penelitian ini dilaksanakan di SD Swasta PAB 15 Klambir Lima. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VI SD Swasta PAB 15 Klambir Lima yang terdiri dari 2 kelas dan berjumlah 35 siswa setiap kelasnya, Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 orang siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis naskah drama dengan menerapkan model pembelajaran proyek respon kreatif memiliki nilai rata-rata pretest 41,13 dan nilai rata-rata postest adalah 68,38. Kemampuan menulis naskah drama dengan menerapkan strategi pembelajaran konvensional memiliki nilai rata-rata pretes 40,38 dan nilai rata-rata postes 62,63. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang menggunakan uji t dua pihak diperoleh thitung = 0,110 < ttabel = 1,994. Untuk melihat adanya pengaruh maka digunakan uji t satu pihak dan diperoleh thitung = 2,484 > ttabel = 1,994, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran proyek respon kreatif terhadap kemampuan menulis naskah drama.
Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan dan Konseling Terhadap Komunikasi Interpersonal Siswa SMK Hadi Widodo; Dewi Purnama Sari; Fira Astika Wanhar; Julianto Julianto
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.015 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i3.1028

Abstract

Dalam proses pendidikan di sekolah, siswa merupakan individu yang unik dalam segala karakteristiknya. Kehidupan siswa sangat dinamis dan terus berkembang, memiliki kebutuhan dan dinamika dalam interaksinya dengan lingkungannya. Sebagai pribadi yang unik, terdapat perbedaan antara siswa yang satu dengan yang lainnya. Komunikasi salah satu kendala dalam memberikan pemahaman tentang komunikasi, yaitu banyaknya definisi yang telah dibuat oleh para ahli sesuai dengan bidang penelitiannya masing-masing. Dalam penelitian ini, sumber data penelitian menggunakan teknik “purpose sampling”. Sekolah sebagai lembaga pendidikan berbasis optimalisasi untuk meningkatkan kualitas generasi muda bangsa. Melalui komunikasi interpersonal yang menerapkan semua metode Pembelajaran di sekolah telah berhasil membangun karakter anak sejak dini. Di sekolah menerapkan konsep pembelajaran ringan dan menyenangkan dalam melahirkan generasi muda yang cerdas, aktif dan berkarakter. Strategi komunikasi kelompok yang diterapkan di SMK meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Komunikasi interpersonal terbukti efektif membantu guru dan siswa dalam proses belajar mengajar di sekolah. Karena melalui komunikasi interpersonal, baik guru maupun siswa dapat saling memahami dan memahami karakter masing-masing sehingga pendidikan dapat berlangsung dengan baik dan efektif. Siswa sekolah tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang cerdas, aktif dan berkarakter kuat. Prestasi yang diraih di sekolah merupakan indikasi keberhasilan komunikasi interpersonal yang diterapkan di Sekolah SMK PPutra Jaya Jabal Rahman
APPLICATION OF GUIDED QUESTION AND ANSWER METHOD TO IMPROVE PAI LEARNING ACHIEVEMENT OF STATE JUNIOR HIGH SCHOOL 1 SEI RAMPAH Hadi Widodo
JURNAL TARBIYAH Vol 27, No 1 (2020)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.959 KB) | DOI: 10.30829/tar.v27i1.687

Abstract

This research is aimed to reveal the results of learning activities through classroom action research that have been applied for three cycles which each cycle consisted of planning, action, observation, and reflection. This research applied Guided Question and Answer to increase PAI learning achievement at State Junior High School. Based on all the discussions and analyzes that have been carried out, it can be concluded that there is the improvement in every cycle for the PAI students’ achievement by using guided question and answer. By applying this method, the critical thinking of the students is improved as well. Moreover, learning achievement with the quidded question and answer method has positive impact on improving student learning achievement which is marked by increased student learning completeness in each cycle. In cycle I, the percentage of students learning minimal completeness criteria is 35.56%. In cycle II, minimal completeness criteria is 49.22%. Last, in cycle III, minimal completeness criteria is 85.20%. Thus, the application of the guided question and answer method of learning has a positive effect.
Sosialisasi Program Bersih Pantai dan Edukasi Kepada Masyarakat Lingkungan Pantai Bali Lestari Desa Pantai Cermin Kanan Fira Astika Wanhar; Hadi Widodo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 1 No 6 (2021): JPMI - Desember 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.60

Abstract

Desa Pantai Cermin Kanan yang memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan jika program-program yang ada pada pemerintah dapat ditindak lanjuti secara bersama-sama oleh pemerintah, masyarakat dan perguruan tinggi. Desa Pantai Cermin Kanan dimiliki letak demografi dan topografi yang sangat mendukung kegiatan dan aktivitas kepariwisataan seperti wisata bahari, penyediaan sarana perhotelan dan pantai yang berpasir putih sangat diminati untuk dikunjungi oleh wisatawan. Kesadaran masyarakat khususnya pengunjung Pantai Bali Lestari Desa Pantai Cermin Kanan akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan masih sangat kurang karena  masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan terutama sampah plastik bekas pembungkus makanan yang dibiarkan berserakan di sekitar pantai. Pentingnya pemahaman konsep Tri Hita Karana bagi masyarakat sejak dini sehingga kebersihan lingkungan dpaat dinikmati oleh semua masyarakat serta kemamfaatan umum dapat dicapai melalui sosialisasi dan aksi sosial kebersihan lingkungan. Hasil dari pengabdian masyarakat yang tim lakukan banyak sekali dampaknya Pertama, selama berlangsungnya pengabdian, masyarakat sempat antusias berpartisipasi dalam pelaksanaan sosialisasi dan aksi social kebersihan pantai yang dilakukan oleh tim pelaksana pengabdian dari awal sampai berakhirnya acara. Pada dasarnya masyarakat menyadari akan pentingnya menjaga kebersihan pantai guna melestarikan lingkungan dan meningkatkan kualitas kesehatan. Namun dalam pelaksanaan meningkatkan pemahaman tersebut dibutuhkan motivasi lebih lanjut baik dari pemerintah maupun dari organisasi pecinta lingkungan
Upaya Peningkatan Hasil Belajar PPKn melalui Penggunaan Media Pembelajaran Powerpoint pada Siswa Kelas VI C SD Negeri 064025 Medan Hadi Widodo; Nur Trikurniawati Cahyadi; Dewi Purnama Sari
Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol 11, No 1 (2021): Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/al-irsyad.v11i1.9505

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PPKn menggunakan media pembelajaran powerpoint pada siswa kelas VI C UPT SD Negeri 064025 Medan.Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan desain mengadopsi dari Stephen Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI C sejumlah 29 orang. Penelitian dilakukan dalam dua siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Data analisis secara deskriptif-naratif sebagai ukuran keberhasilan proses perbaikan pembelajaran. Dari hasil analisis data penggunaan media pembelajaran powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI C. Penggunaan media powerpoint dapat lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji, pesan informasi secara visual juga mudah di pahami peserta didik. Meningkatnya ku alitas d an hasil belajar dapat dibuktikan dengan peningkatan kualitas pada ranah kognitif dari tes yang disajikan sebelum tindakan sebesar 67,24 meningkat menjadi 68,97 pada siklus I, kemudian meningkat lagi menjadi 87,58 pada siklus II. Sedangkan pada ranah afektif dari siklus I sebesar 71,93 meningkat menjadi 76,14 pada siklus II. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa melalui penggunaan media pembelajaran powerpoint terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas VI C SD Negeri 064025 Medan Tahun Pelajaran 2020/2021. Keywords: Hasil Belajar Ppkn, Media Pembelajaran Powerpoint
Peranan Guru Agama Dalam Membina Kedisiplinan Siswa Disekolah Melalui Keteladanan Guru Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Padang Tualang Tahun Pelajaran 2019/2020 Hadi Widodo; Nurisnaini Heni; Muammar Toyyip Apif
Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol 10, No 2 (2020): Edisi Juli-Desember 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/al-irsyad.v10i2.8467

Abstract

Abstrak: Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peranan guru mata pelajaran agama  dalam membina kedisiplinan siswa di sekolah dan seberapa besar keberhasilan siswa menerapkan kedisiplinanya. Disiplin sekolah ditetapkan oleh kepala sekolah dan para staf dan guru yang mengajar untuk dijalankan dan ditaati atau dipatuhidan ditetapkan sebagai peraturan yang baku sampai pada waktu yang tidak terbatas. Disiplin belajar sekolah yang diterapkan berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah menerapkan disiplin belajar kepada siswa seperti belajar tepat waktunya, pulang belajar pada waktunya, berpakaian rapi dan seragam sesuai dengan pakaian dan waktu yang ditetapkan serta saling menghormati antara sesamea teman dan menghormati guru sebagai tenaga pendidik dan pengajar. Prilaku Guru yang memiliki kemauan, ketulusan/keikhlasan,serta kesungguhan dalam menjalankan tugas karena guru merupakan sosok orang yang  ditiru. Peranan seluruh keluaga sekolah sangat penting dalam meningkatkan kedisiplinan serta tenaga pengajar yang disiplin karena dapat meningkatkan kualitas sekolah dan kualitas pelajaran. Kata kunci: keteladanan guru, serta kedisiplin adalah keharusan.
KEGIATAN PENDAMPINGAN PROSES PEMBELAJARAN DALAM PRAKTEK LITERASI NUMERASI DAN KARAKTER PADA GURU-GURU SMP SE-KABUPATEN DELI SERDANG Dewi Purnama Sari; Tumiyem M.Pd kons; Hadi Widodo; Azizah Yusra Amaliyah Hrp
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Vol. 2 No. 1 Edisi Februari 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v2i1.1378

Abstract

Penguatan literasi,numerasi, dan karakter merupakan usaha yang penting dilakukan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Era Digitaldan Era Disrupsi. Kegiatan pendampingan proses pembelajaran dalam praktek literasi numerasi dan karakter pada guru-guru SMP se-Kabupaten Deli Serdang dilakukan dalam waktu 4 bulan dan 1 kali pertemuan  setiap bulan. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu tahap penyusunan tim, observasi sekolah, pembuatan modul/materi yang akan disampaikan hingga kegiatan pendampingan. Dalam menyampaikan materi tim pengabdian masyarakat menggunakan berbagai metode, tanya jawab, diskusi, ceramah dan penugasan.  Semua metode tersebut di gunakan sesuai dengan kebutuhan misalnya ceramah pada saat tim pengabdian masyarakat memberikan informasi yang dibutuhkan serta penguatan pada setiap materi yang di sampaikan guru-guru saat tampil dalam menyampaikan materi ajar dengan menerapkan literasi, numerasi dan karakter.  Tanya jawab saat sesi peserta guru yang mengikuti kegiatan ini bertanya, menambah, menanggapi paparan materi yang disampaiakn peserta yang maju. Dan begitu juga dengan metode yang lainnya digunakan sesuai dengan kebutuhan. Dari kegiatan yang dilakukan dapt diperoleh hasil bahwa kegiatan  pendampingan proses pembelajaran dalam praktek literasi numerasi dan karakter pada guru-guru SMP se-Kabupaten Deli Serdang Serdang dapat meningkatkan gairah dan motivasi peserta dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar di sekolah masing-masing. Sehingga tidak ditemukan lagi guru-guru kesulitan dalam menjalankan kurikulum Merdeka Belajar. Pelatihan ini juga menjadikan peserta semakin mau belajar bagaimana menerapka modul dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga tercapai tuuan yang ingin dicapai yaitu tentang penguatan literasi, numerasi dan karakter pada sasaran belajar yaitu siswa SMP.
The Relationship of Literature Culture And Student's Learning Motivation with School Library Readiness in Sma Negeri 1 East Suwawa Asni Ilham; Nina Lamatenggo; Hamzah Uno; Hadi Widodo
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 2 No. 7 (2022): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.555 KB) | DOI: 10.59188/eduvest.v2i7.524

Abstract

The results showed that: (1) The relationship between literacy culture and school library readiness at SMA Negeri 1 Suwawa Timur. From the results of the research above, it is known that the test is carried out by comparing the alpha value with a significant value (0.006) > (0.05), then H 0 is rejected and H 1 is accepted. That is, partially there is a relationship between literacy culture with school library readiness. It can be concluded that literacy culture has a relationship with the readiness of school libraries at SMA Negeri 1 Suwawa Timur. (2) The relationship between students' learning motivation and the readiness of the school library at SMA Negeri 1 Suwawa Timur The test is done by comparing the alpha value with a significant value (0.000) > (0.05) then H 0 is rejected and H 1 is accepted. That is, partially there is a relationship between student learning motivation and school library readiness. It can be concluded that partially there is a relationship between school library readiness and student learning motivation at SMA Negeri 1 Suwawa Timur. (3) The Relationship between Literacy Culture, learning motivation and school library readiness for students at SMA Negeri 1 Suwawa Timur. count (496.29) > F table value (2.70) with a significant value (0.000) > (0.05) then H 0 is rejected and H 1 is accepted. That is, there is a relationship between Literacy culture of learning motivation with school library readiness can be concluded that simultaneously the literacy culture of student learning motivation with school library readiness at SMA Negeri 1 Suwawa Timur.