Claim Missing Document
Check
Articles

Desain Didaktis Konsep Skala Berbasis RME Hasanah, Risa Zakiatul; W.S, Rustono; Lidinillah, Dindin Abdul Muiz
Indonesian Journal of Primary Education Vol 1, No 1 (2017): Indonesian Journal of Primary Education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v1i1.7501

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti mengenai pembelajaran konsep skala berkenaan dengan hambatan belajar yang dialami oleh siswa. Pemahaman siswa terhadap konsep skala masih rendah karena adanya beberapa hambatan belajar terkait keterbatasan konteks yang dialami oleh siswa saat pertama kali mempelajari konsep skala. Konsep merupakan sebuah fondasi yang harus dimiliki oleh siswa untuk memahami suatu materi. Sehingga hambatan belajar yang dialami siswa harus diantisipasi melalui proses pembelajaran yang dapat mengatasi hambatan belajar pada siswa. Peneliti merancang sebuah desain didaktis pada pembelajaran konsep skala agar siswa dapat lebih memahami konsep skala dengan menggunakan pendekatan yang relevan. Realistic Mathematics Education (RME) merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang mengangkat dunia nyata sebagai pokok permasalahannya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Didactical Design Research (DDR) yang terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap analisis situasi didaktis sebelum pembelajaran yang terwujud dalam HLT dan ADP; analisis metapedadidaktis; dan analisis retrospektif . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik triangulasi (observasi, wawancara, angket). Proses pengembangan desain didaktis ini dilaksanakan di kelas VA dan VB SD Negeri Pahlawan. Desain didaktis dikembangkan dengan memperhatikan prinsip RME yaitu looking for problems, solving problem dan organizing subject matter. Serta berbasis pada kegiatan RME yaitu memahami masalah kontekstual, menjelaskan masalah kontekstual, menyelesaikan masalah kontekstual, membandingkan dan diskusi hasil pengerjaan serta menyimpulkan. Semua komponen trsebut tertuang dalam bentuk kegiatan siswa. Penelitian ini menghasilkan data mengenai hambatan belajar siswa pada materi konsep skala, desain didaktis yang dapat mengatasi hambatan belajar siswa pada konsep skala, serta implementasi desain didaktis konsep skala dalam proses pembelajaran.
Media Puzzle Berbasis Tangram dalam Pembelajaran IPS Permata, Kharizma Kintan; WS, Rustono; Lidinillah, Dindin Abdul Muiz
Indonesian Journal of Primary Education Vol 1, No 1 (2017): Indonesian Journal of Primary Education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v1i1.7499

Abstract

Pembelajran IPS di sekolah dasar mencakup konsep-konsep yang abstrak seperti waktu, perubahan, kesinambungan, ritual, arah mata angin, akulturasi, kekuasaan, demokras dan niai-nilai. Media merupakan salah satu solusi untuk mengkonkritkan materi dan konsep yang abstrak dalam pembelajaran. Namun faktanya darihasil studi pendahuan ke tiga sekolah dasar di Kota Tasikmalaya yaitu SDN 1 Urug, SDN Mugarsari dan SDN Citapen diperoleh informasi terkait penggunaan media yang hanya sebatas pada media praktis. Berdasarkan hal tersebut, peneliti bermaksud melakukan penelitian pengembangan yang pada akhirnya dihasilkan produk berupa media pembelajaran puzzle berbasis tangram dalam pembelajaran IPS tentang mengenal tokoh proklamasi dengan menggunakan metode penelitian design based research model reeves. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas V yang berjumlah 17 orang di SDN 1 Urug dan 19 orang di SDN Mugarsari. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara,observasi dan kuesioner. Rancangan produk dinyatakan layak diuji coba berdasarkan hasil validasi ahli.Kegiatan uji coba dilakukan sebanyak dua kali di sekolah yang berbeda. Uji coba yang pertama dilakukan di SDN 1 Urug dan uji coba dua di SDN Mugarsari. Hasil uji coba menunjukan bahwa media yang dikembangkan telah baik dan dapat menjadi solusi bagi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Produk akhir berupa media pembelajaran puzzle  puzzle berbasis tangram dalam pembelajaran IPS tentang mengenal tokoh proklamasi untuk kelas IV Sekolah Dasar yang dilengkapi dengan buku panduan penggunaan. 
Penggunaan Media Puzzle untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Elan, Elan; Muiz L, Dindin Abdul; Feranis, Feranis
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 1, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.695 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v1i1.7168

Abstract

The research was distributed by the importance of the ability to know the geometric shapes in learning in early childhood education. In a study in the OLD media, which used to use a simple media using paper and haven't been able to develop the ability to know the child in geometric shapes. This is shown by an indicator of the ability to know the geometric shapes are still low. To overcome this, the researchers select and use puzzle media didasari up studies of the literature that has been done. Formulation of the problem in this study generally lifting how the ability of teachers in designing a plan of learning through media puzzle and the ability of teachers in implementing the learning through media puzzle, increased ability to know the child in the form of geometry through the media puzzle. Whereas the aim of this research is generally to describe the ability of teachers in designing rencna learning through media puzzle and describes the ability of teachers in implementing the learning through media puzzle, increases the ability to know the child in the form of geometry through the media puzzle. The methods used in this research is a Research Collaborative Class Actions with the desian and research of Kemmis Taggard. The subject of this research is the child group B2 TK 1 Perwari Village sub district Tawang Town Tasikmalaya Tawangsari. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation. The analysis of quantitative data using percentage and qualitative data using the Notes field. Based on the data obtained and the results of the analysis, it was concluded that the ability of teachers in designing plans and carry out learning the result very good, there is a progression of any action until I cycle cycle III. The ability to know the shape of the geometry by using the media puzzle better than each cycle I until the cycle III, compared with using media paper.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan mengenal bentuk geometri dalam pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini. Dalam pembelajaran di PAUD,  media yang digunakan menggunakan media sederhana menggunakan kertas (LKA) dan belum mampu mengembangkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri. Hal ini ditunjukkan dengan indikator kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri yang masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti memilih dan menggunakan media puzzle yang didasri atas studi pustaka yang telah dilakukan. Rumusan masalah dalam penelitian ini secara umum mengangkat bagaimana kemampuan guru dalam merancang rencana pembelajaran melalui media puzzle dan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran melalui media puzzle, peningkatan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri melalui media puzzle. Sedangkan tujuan dari penelitian ini secara umum untuk mendeskripsikan kemampuan guru dalam merancang rencna pembelajaran melalui media puzzle dan mendeskripsikan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran melalui media puzzle, meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri melalui media puzzle. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif dengan desian penelitian Kemmis dan Taggard. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B2 TK Perwari 1 Kelurahan Tawangsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data kuantitatif menggunakan persentase dan data kualitatif menggunakan catatan lapangan.Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis, disimpulkan bahwa kemampuan guru dalam merancang rencana dan melaksanakan pembelajaran hasilnya sangat baik, ada perkembangan dari setiap tindakan siklus I sampai siklus III. Kemampuan anak dalam  mengenal bentuk geometri dengan menggunakan media puzzle lebih baik dari setiap siklus I sampai siklus III,  dibandingkan dengan menggunakan media kertas (LKA).
PENGEMBANGAN ASESMEN MODEL STEM PADA KONSEP TERAPUNG MELAYANG TENGGELAM UNTUK MEMFASILITASI KETERAMPILAN SAINTIFIK ANAKUSIA DINI Sofariah, Sina; Mulyana, Edi Hendri; Lidinillah, Dindin Abdul Muiz
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.479 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v4i1.27205

Abstract

Early Childhood Education has the principle of learning to play while learning. PAUD has a specificity in the assessment process. The assessment process is an integral part of the learning process. The assessment is holistic and includes all aspects of early childhood development. For the purpose of assessment to be achieved, educators should have knowledge of various assessment techniques. Assessment techniques in PAUD include observation, performance, work, and anecdotes. Assessment of early childhood covers all aspects of development tailored to the objectives, learning process, and learning experience of children. Assessment can be used as a tool to detect early when there are children who have problems in progress, so that will get a handlers early. Based on the underlying problem of the research, researchers chose the Educational Design Research (EDR) method that is considered to be related to the needs. The EDR method used refers to the MCKenney model Reeves, consisting of three stages of research i.e. analysis and exploration phase, design and construction phase and evaluation and reflection stages. As mentioned earlier, the required assessment should be in accordance with the needs of the field. So these needs are the basic idea of development. The products developed are further validated by the expert validator and are deemed worthy to be used in learning activities, especially in educational institutions that become research venues. Pendidikan anak usia dini memiliki prinsip dalam pembelajaran yaitu bermain sambil belajar. PAUD memiliki kekhususan dalam proses asesmen. Proses asesmen merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Asesmen bersifat menyeluruh (holistik) yang mencakup semua aspek perkembangan anak usia dini. Agar tujuan asesmen dapat tercapai, hendaknya pendidik memiliki pengetahuan tentang berbagai teknik penilaian. Teknik asesmen di PAUD antara lain observasi, unjuk kerja, hasil kerja, dan anekdot. Asesmen pada anak usia dini mencakup semua aspek perkembangan yang disesuaikan dengan tujuan, proses pembelajaran, serta pengalaman belajar anak. Asesmen dapat dijadikan sebagai alat untuk mendeteksi sejak dini ketika ada anak yang mengalami permasalahan dalam perkembangan, sehingga akan memperoleh penangan sejak dini. Berdasaarkan pokok permasalahan yang menjadi dasar penelitian, peneliti memilih metode Educational Design Research (EDR) yang dianggap relavan dengan kebutuhan. Metode EDR yang digunakan mengacu pada model MCKenney Reeves, terdiri dari tiga tahapan penelitian yakni tahap analisis dan eksplorasi, tahap desain dan kontruksi serta tahap evaluasi dan refleksi. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa asesmen yang dibutuhkan harus sesuai dengan kebutuhan dilapangan. Maka berbagai kebutuhan tersebut dijadikan ide dasar pengembangan. Produk yang dikembangkan selanjutnya divalidasi oleh validator ahli dan dinyatakan layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran, khususnya di lembaga pendidikan yang menjadi tempat penelitian.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DENGAN STAREGI REACT PADA MATERI PEMBAGIAN Nurhalimah, Nina; Abdul Muiz Lidinillah, Dindin; Haki Pranata, Oyon
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 6 No. 2 (2020): Volume 6, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v6i2.127

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa lembar kerja siswa menggunakan model Contextual Teaching and Learning dengan strategi REACT pada materi pembagian. lembar kerja siswa membantu untuk menambah informasi mengenai materi dan konsep yang sedang dipelajari, Hal ini didasarkan pada hasil studi pendahuluan melalui wawancara yang telah dilakukan yang menunjukkan bahwa guru menggunakan Lembar Kerja Siswa untuk membantu dalam pembelajaran. Dengan Lembar Kerja SIswa yang dibuat secara menarik dan sistematis dapat membantu siswa untuk belajar lebih aktif baik secara mandiri maupun berkelompok, Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ke aktifan dan motivasi pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan adalah model Educational Design Research (EDR) menurut McKenney & Reaves Penelitian ini melibatkan dosen,guru, dan siswa Sekolah Dasar. Lembar kerja siswa yang dikembangkan memuat konsep operasi hitung pembagian untuk siswa kelas II Sekolah Dasar serta isi dari lembar kerja siswa menghubungkan dengan model Contextual Teaching and Learning dengan strategi REACT yang terdapat pada kompetenasi dasar yang sesuai dengan kurikulum 2013.
Desain Lembar Kerja Anak Berbasis Realistic Mathematika Education ( RME ) untuk Mengenalkan Konsep Bilangan Anak Usia 5 – 6 Tahun Hamidah, Neui Hawatul; Lidinillah, Dindin Abdul Muiz; Muslihin, Heri Yusuf
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i1.39204

Abstract

Children's worksheets are generally evaluation sheets containing questions that are used as alternatives to measure children's cognitive abilities. But actually early childhood worksheets are an alternative for children to guide children's learning processes, make it easier to find a concept or knowledge, help apply and integrate a concept or knowledge, strengthen a material that has been delivered and practical instructions. In this study, researchers will describe the design of children's worksheets based on Realistic Mathematics Education to recognize the concept of numbers for children aged 5-6 with the theme of learning animals and sub-themes of aquatic animals to improve the cognitive skills of children aged 5-6 years. The method is educational based research (EDR) McKenney Reeves model in 2012. The application of realistic-based mathematics learning using LKA will bridge integrative thematic learning in early childhood on aspects of cognitive development, then produce products that facilitate mathematical skills. child. Mathematics learning the concept of numbers in early childhood is still considered quite difficult, but with appropriate media and teaching materials, these learning problems will be resolved. Based on the results of literature studies and interviews with teachers, it is stated that Mathematics is very much in demand by early childhood but in facilitating mathematics learning, it is difficult. So based on the needs and findings of the literature and interviews, researchers will develop RME-based math worksheets to introduce the concept of numbers to children aged 5-6 years as an alternative to optimizing children's cognitive development.Lembar kerja anak pada umumnya merupakan lembaran-lembaran evaluasi yang berisi soal-soal yang dijadikan alternatif untuk mengukur kemampuan kognitif anak. Namun sebenarnya lembar kerja anak usia dini merupakan alternatif untuk menuntun dalam proses belajar anak, mempermudah menemukan suatu konsep atau pengetahuan, membantu menerapkan dan mengintegrasikan suatu konsep atau pengetahuan, penguatan suatu materi pembelajaran yang sudah disampaikan dan petunjuk praktikum. Pada Penelitian ini, peneliti akan mendeskripsikan mengenai desain lembar kerja anak berbasis Realistic Mathematika Educational untuk mengenal konsep bilangan anak usia 5 – 6 dengan tema pembelajaran binatang dan sub tema binatang air untuk meningkatkan keterampilan berfikir matematis anak usia 5-6 tahun lebih khususnya untuk mengenalkan konsep bilangan dasar. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan EDR ( Educational Based Research ) model McKenney Reeves tahun 2012. Penerapan pembelajaran matematika berbasis realistik dengan menggunakan LKA akan menjembatani pembelajaran yang tematik integratif pada anak usia dini pada aspek perkembangan kognitif, kemudian menghasilkan produk yang memfasilitasi keterampilan berfikir matematis anak. Pembelajaran matematika konsep bilangan di anak usia dini masih terhitung tidak mudah, namun dengan bahan ajar dan media yang sesuai permasalahan pembelajaran tersebut akan teratasi. Berlandaskan hasil studi litelatur dan wawancara dengan guru – guru menyatakan bahwa matematika sangat banyak diminati oleh anak usia dini namun, dalam memfasilitasi pembelajaran matematika termasuk sulit. Maka berdasarkan kebutuhan dan penemuan hasil litelatur dan wawancara tersebut peneliti akan melakukan pengembangan LKA matematika berbasis RME untuk mengenalkan konsep bilangan anak usia 5-6 tahun sebagai alternatif pengoptimalan perkembangan berfikir matemtais anak sehinga dapat diimplementasikan pada pembelajaran di PAUD.
Pengembangan Soal Tes Tertulis Berbasis STEM Dengan Pemodelan Rasch Di Sekolah Dasar Rahmat, Adinda Aulia; Hamdu, Ghullam; Nur'aeni, Epon; Abdul Muiz Lidinillah, Dindin
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 6, No 1 (2020): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v6i1.2197

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan soal tes tertulis berbasis STEM disertai analisisnya menggunakan pemodelan Rasch. Penelitian dilakukan menggunakan metode focus group discussion (FGD). Rendahnya keterampilan siswa dalam berpikir tingkat tinggi diketahui berdasarkan hasil capaian Indonesia dalam ajang TIMSS dan PISA. Siswa di Indonesia tidak terbiasa dengan soal yang memiliki karakteristik HOTS. Selain itu, berdasarkan studi lapangan masih jarang ditemukan soal tes tertulis yang mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Sehingga, memunculkan kebutuhan atas pengembangan soal tes tertulis HOTS. Soal HOTS dikembangkan memperhatikan salah satu bagian dari keterampilan abad 21 yaitu berpikir kritis. Hasil penelitian berupa 10 butir soal tes tertulis berbasis STEM yang dikembangkan berdasarkan indikator keterampilan berpikir kritis pada "Assessing 21st Century Skills for Teachers and Students". Soal tes tertulis disertai analisis menggunakan pemodelan Rasch berbantuan aplikasi winstep Rasch versi 4.4.6 yang hasilnya dapat menjelaskan kualitas dari setiap soal berdasarkan tingkat kesulitan dan kesesuaian butir soal, serta tingkat abilitas dan tingkat kesesuaian siswa.
KURIKULUM KUTTAB UNTUK USIA 5 SAMPAI 6 TAHUN DI KUTTAB AL-FATIH CILEUNYI BANDUNG Aisyah, Nurul; Rahman, Taopik; Lidinillah, Dindin Abdul Muiz
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i2.40492

Abstract

Education in Indonesia has not really achieved the expected goals. Both in the affective, cognitive, and psychomotor domains. This paper describes the results of research related to the curriculum for ages 5 to 6 years which is applied in one of the institutions that still preserve Muhammad SAW-based education, namely Kuttab Al-Fatih Cileunyi, Bandung Regency. In historical records, kuttab as an education based on Muhammad SAW has proven successful in producing brilliant and accomplished figures at a young age such as Muhammad Al-Fatih and Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i. This research uses a case study method with a qualitative approach. While the data analysis uses the Miles and Huberman model. Based on the results of the research, the curriculum applied at Kuttab Al-Fatih Cileunyi is the Qur'an curriculum and the faith curriculum which is also known as the first century hijri curriculum or the prophet curriculum. Broadly speaking, the curriculum applies the concepts and stages of faith before the Qur'an and adab before science, with the Qur'an, sunnah and sirah as the main reference and foundation. No major obstacles were found in the implementation of the curriculum. It can even be said that there are very few obstacles.Pendidikan di Indonesia belum benar-benar mencapai tujuan yang diharapkan. Baik dalam ranah afektif, kognitif, maupun psikomotor. Tulisan ini memaparkan hasil penelitian terkait kurikulum untuk usia 5 sampai 6 tahun yang diterapkan di salah satu lembaga yang masih melestarikan pendidikan berbasis Muhammad SAW yakni Kuttab Al-Fatih Cileunyi Kabupaten Bandung. Dalam catatan sejarah, kuttab sebagai pendidikan berbasis Muhammad SAW terbukti berhasil mencetak tokoh-tokoh gemilang dan berprestasi di usia belia seperti Muhammad Al-Fatih dan Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan analisis datanya menggunakan model Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian, kurikulum yang diterapkan di Kuttab Al-Fatih Cileunyi adalah kurikulum Qur’an dan kurikulum iman yang disebut juga sebagai kurikulum abad I hijriah atau kurikulum nabi. Secara garis besar, kurikulum tersebut menerapkan konsep dan tahapan iman sebelum Qur’an dan adab sebelum ilmu, dengan Qur’an, sunnah serta sirah sebagai rujukan dan landasan utamanya. Tidak ditemukan ada kendala besar dalam penerapan kurikulum tersebut. Bahkan dapat dikatakan sangat minim hambatan.
Pengembangan Desain Pembelajaran STEM dalam Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar: Suatu Analisis dan Eksplorasi Teti Haryati; Dindin Abdul Muiz Lidinillah; Karlimah Karlimah
DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2020): VOLUME 3, NUMBER 2, 2020
Publisher : Program Studi PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/didaktika.v3i2.33303

Abstract

The design and learning of STEM in elementary schools are still not widely used in learning in elementary schools. STEM learning is relevant to the 2013 curriculum, like the current. Thematic learning. Thus, it is necessary to develop a STEM learning design, using development based research, namely EDR (Educational Design Research). The goal is to produce STEM learning projects that have been designed in the form of lesson plans for fifth-grade elementary school students. The method used in this research is development based research, namely EDR (Educational Design Research) with data collection techniques including interviews, discussions, observations, document analysis or documentation studies, and questionnaires. The subjects in this study were fifth-grade elementary school students. This article presents the analysis and exploration results, which is the first stage in this research, covering initial orientation, literature study, field-based investigations, field visits, professional meetings, and networking. This study aims to confirm that STEM learning in the 2013 curriculum is very appropriate for supporting the fulfillment of 21st-century skills for elementary students. The products produced from the first stage are problem definition, long term goals, partial design requirements, and initial designs.Keywords: STEM Learning, 2013 Curriculum, 21st Century Skills====================================================================================================Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain pembelajaran STEM di Sekolah Dasar dengan menggunakan penelitian berbasis pengembangan yaitu EDR (Educational Design Research). Penelitian ini menghasilkan proyek pembelajaran STEM yang telah dirancang yaitu RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. Artikel ini menyajikan hasil analisis dan eksplorasi yang merupakan tahap pertama dalam penelitian ini, meliputi orientasi awal, studi literatur, investigasi berbasis lapangan, kunjungan lapangan, pertemuan profesional, dan jejaring dilakukan melalui berbagai metode: wawancara, diskusi, observasi, dan analisis dokumen dengan strategi meliputi: strategi sintesis kebijakan, bidang potret, kumpulan persepsi, dan analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini yaitu mengkonfirmasi bahwa pemeblajaran STEM dalam kurikulum 2013 sangat tepat diterapkan dalam mendukung terpenuhinya keterampilan abad 21 bagi siswa Sekolah Dasar. Produk yang dihasilkan dari tahap pertama adalah definisi masalah, tujuan jangka panjang, persyaratan desain parsial dan desain awal.Kata kunci: Pembelajaran STEM, Kurikulum 2013, Keterampilan Abad 21
PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN FLANEL UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN ANAK PADA KELOMPOK B Cucu Mulyati; Dindin Abdul Muiz; Taopik Rahman
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 1 No. 1 (2019): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.281 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v1i1.362

Abstract

Learning media are the most important part of implementing school learning. A preliminary study in group B of the Cendrawasih I Kindergarten and TK Cendrawasih II found that the use of learning media was used when needed. More practical media used aremarkers whiteboard and blackboardand magazines to convey information related to the concept of numbers. Whereas for early childhood more media is needed which can be used directly to practice concentration and provide new experiences for children. The results of identification and analysis of the problem, researchers followed up by designing flannel board media as a solution in facilitating the ability of the concept of child numbers in group B. In this study using the method of Design Based Research (DBR) developed by Reeves to design, develop, and test feasibility a product to overcome problems in learning. The product is designed using the main ingredients of brown duplex and flannel cloth. The research subjects were teachers and children in group B of Cendrawasih I Kindergarten and TK Cendrawasih II. Data collection is done by interviews, expert validation, teacher assessment, observation of child treatment during product use, and documentation. The product design was declared feasible by the expert validator, then revised according to suggestions and carried out the implementation of the school where the research was conducted. Product implementation was carried out in group B of Cendrawasih I Kindergarten and Group B of TK Cendrawasih II. In general, the product is declared feasible to be used as a learning medium about the concept of numbers based on the teacher's assessment and observations of the child's treatment of the product. Reflections on product development, namely to produce flannel board media to facilitate the ability to conceptualize child numbers in group B.
Co-Authors Ade Rokhayati Adi Prehanto Agnestasia Ramadhani Putri Agung Fauzy Ahmad Rafli Ananda Putra Akhmad Nugraha Anisa Nurul Tsani Anisha Hidayat Apriliya, Seni Arie Megawatie Sa'bani Arif Rahman Asep Nuryadin Asri Sukawati Astri Ajeng Lestari Ati Sunarti Babang Robandi Benyamin Hartanto Cahyana Cahyana Cika Tiar Falentina Cucu Mulyati Dede Nurhidayah Desi Nur Rachmawati Devi Indrianti Dian Indihadi DWI ALIA, DWI E. Kosasih Een Enita Elan Elan Elis Rahmawati Epon Nur'aeni Epon Nur'aeni L Epon Nur’aeni Farhan Ali Rahman Feranis, Feranis Fina Latifah Ghullam Hamdu Ginanti Ayuwara Ginna Islamiati Haki Pranata, Oyon Hamidah, Neui Hawatul Hana Sarida Nursyifa Hani Tresnawati Hari Ahmad Zulfikar Hasanah, Risa Zakiatul Heri Yusuf Muslihin Hirni Aprilia Nur Inayatillah Hj. Hodidjah Ihsan Ariatna Ika Fitri Apriani Indra Permana Rosady Indri Helpiani Irni Rachmawati Putri Irni Rachmawati Putri Irni Rachmawati Putri Isbadi Mulya Itsni Khoirunnisa Juli Rahayu July Lestari Karlimah Karlimah Kurniati Rezki Fitra Lilis Susilawati Lilis Susilawati Lutfi Nur Melinda Alfiani Nur Mila Aprilia Momoh Halimah Muhammad Rijal Wahid Muharram Mulyana, Edi Hendri Muslihin, Heri Yusuf Nana Ganda Nandang Rusmana Nandita Afifah Nita Nurpina Reforwati Nita Novia Triani Wulandari Nur'aeni, Epon Nur, Lutfi Nurhalimah, Nina Nurul Aisyah Opi Irmayani Oyon Haki Pranata Oyon Haki Pranata Permata, Kharizma Kintan Rahman Rahman Rahmat, Adinda Aulia Revi Lisdiani Revina Putri Hermawan Revina Putri Hermawan Rini Nuryani Risma Rismaya Rizki Rizki Agung Aditia Pratama Rosarina Giyartini Rustono - Rustono W S Rustono WS Sani Aryanto Saputra, Erwin Rahayu Seni Aprilliya Shella Nur Pratama Sianturi, Risbon Siti Noviati Zahroh Sofariah, Sina Sri Ariyani Desmawati Sri Ariyani Desmawati Taopik Rahman Tenia Mudhia Khalistiana Teti Haryati Ulfi Silmi Via Khoirun Nisa Vira Pratiwi Wahyudin Wahyudin Willa Laras Sekarsari Yuli Kurniasih Yusuf Suryana