Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EFIKASI DIRI, KECEMASAN MATEMATIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS SAINTIFIK Rafianti, Isna; Afifah, Siti Nurul; Abdul Fatah
Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Matematika (JP3M) Vol 3 No 1 (2020): Edisi Mei
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Reka Karya Amerta (REKARTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.444 KB) | DOI: 10.36765/jp3m.v3i1.215

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan kecemasan matematis dengan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP dalam pembelajaran berbasis saintifik. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Instrumen penelitian ini adalah angket efikasi diri, angket kecemasan matematis dan soal tes kemampuan pemecahan masalah. Hasil penelitian ini adalah: (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara efikasi diri terhadap kemampuan pemecahan masalah dengan nilai koefisien regresi sebesar 22,1% (2) terdapat hubungan  negatif  dan  signifikan  antara  kecemasan  matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah dengan nilai koefisien determinasi sebesar 13% (3) terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan kecemasan matematis dengan kemampuan pemecahan  masalah  dengan  nilai  koefisien  determinasi  sebesar 22,4%. Abstract: This study aims to determine the relationship between self-efficacy and mathematical anxiety with the problem solving ability of students of class VIII SMP in scientific based learning. This research is quantitative research. The instruments of this study were self-efficacy questionnaire, mathematical anxiety questionnaire and problem solving ability test questions. The results of this study are: (1) there is a positive and significant relationship between self-efficacy and problem solving ability with a regression coefficient value of 22.1% (2) there is a negative and significant relationship between mathematical anxiety towards problem solving ability with a coefficient of determination of 13 % (3) there is a significant relationship between self-efficacy and mathematical anxiety with the ability to solve problems with a coefficient of determination of 22.4%.
Effect of Urea and SP-36 on the Growth of Grafted Rubber Seedling (Hevea brasiliensis Muell.Arg.) Clone PB 260 Helilinawati Helilinawati; Hery Sutejo; Abdul Fatah
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 18, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/af.v18i1.4112

Abstract

The aim of research to determine the effect of urea and SP-36 fertilizer as well as their interaction on the graftedrubber seedling growth, and to find appropriate doses of urea and SP-36 fertilizers for better growth of grafted rubber seedlings.The research was conducted from February 2015 until May 2015 in the village of Empas, Sub District of Melak, West Kutai Regency, East Kalimantan Province.The study design used was completely randomized design (CRD) in a factorial 4 x 4, and repeat 3 times, which comprises two factors research. The first factor was Urea (N), consisted of four levels, namely: no urea application or control (n0), 2,5g/polybag (n1), 5g/polybag (n2), and 7,5g/polybag (n3).  The second factor was SP-36 fertilizer (P), consisting of 4 levels, namely: no SP-36 fertilizers application or control (p0), 2,5g/polybag (p1), 5g/polybag (p2), and 7,5g/polybag (p3).The results showed that the treatment of urea (N) affects highly significant on the plant height at ages of 2, 3 and 4 months after grafting, number of leaf at 4 months after grafting and stem diameter at 3 and 4 months after grafting. It affected significantly on the number of leaf at 3 months after grafting.  But it did not affect significantly on the number of leaf at 2 months after grafting, and stem diameter at 2 months after grafting.SP-36 fertilizer treatments (P) affected very significantlyon the stem diameter at 3 and 4 months after grafting.  It affected significantly on the plant height at 4 months after grafting. But it did not affect significantly on the seedling height at 2 and 3 months after grafting, number of leaves at 2, 3 and 4 months after grafting, and stem diameter at 2 months after grafting.The interaction treatment (NXP) affected significantly on the stem diameter at 4 months after grafting.  But it did not affect significantly on the seedling height at 2, 3 and 4 months after grafting, number of leaves at 2, 3 and 4 months after grafting, and stem diameter at 2 and 3 months after grafting
STUDY KINERJA KOMODITAS KELAPA SAWIT DI KALIMANTAN TIMUR Abdul Fatah
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 12, No 2 (2013): Oktober
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/af.v12i2.326

Abstract

Oil palm development has been recognized in the province of East Kalimantan very rapidly in recent decades.  Although nationwide, Indonesia has been known as a the world's largest producer of crude palm oil, but its productivity is still very low when compared to Malaysia.  By considering the availability of land and favorable climate, Indonesia remains a great opportunity to increase the productivity of oil palm.  Moreover, with the government policies continue to be improved (including vision 36:25), it is expected to accelerate the development of upstream and downstream sectors of the oil palm.  This study aims to determine the achievement level of productivity of oil palm in East Kalimantan Province and positioning these achievements at regional and national level.   Research carried out for about five months in the province of East Kalimantan.  This study is a combination of a literature review with observations directly to the field.  The data collected were analyzed descriptively, then compared the achievements of East Kalimantan against other provinces in Kalimantan and Sumetera, and look at the performance of East Kalimantan oil palm on national level.  The results revealed that the total area of oil palm plantations in East Kalimantan by July 2013 has reached 1,002,284 hectares, with a production of 6,538,743 tonnes of FFB and CPO 1,438,523 tons, as well as the productivity of 13.24 tonnes FFB/ha/year and CPO yield 21.70%.  Position of oil palm performance achievements of East Kalimantan province on Kalimantan regional level for the planting area still under the Central Kalimantan province and West Kalimantan.  For CPO yield performance still under West Kalimantan but above the South Kalimantan.  Compared to Sumetera, achievements palm plantation acreage is still below the three provinces, but already above the other seven provinces.  For CPO yield performance, still under the three provinces in Sumetera.  Position of oil palm acreage achievement on national level accounted for about 7.56% of the total area of oil palm plantations nationwide, but in term of performance for productivity is still far below the national vision.
TINJAUAN KEADAAN PADI SEBAGAI TANAMAN PANGAN UTAMA DI INDONESIA DAN DI KALIMANTAN TIMUR Abdul Fatah
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 10, No 1 (2011)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/af.v10i1.9

Abstract

TINJAUAN KEADAAN PADI SEBAGAI TANAMAN PANGAN UTAMA DI INDONESIA DAN DI KALIMANTAN TIMURState of The Art of Paddy as Staple Food in Indonesia and Situation in East KalimantanAbdul FatahSekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kutai TimurSamarinda ABSTRAKSwasembada beras pernah dicapai oleh Indonesia pada tahun 1984, namun sejak tahun tersebut produksi padi nasional tidak mampu lagi mencukupi kebutuhan penduduk akibat tidak seimbangnya jumlah produksi padi dengan jumlah penduduk yang terus bertambah. Secara nasional,  produksi padi selama kurun waktu 40 tahun telah meningkat empat kali lipat, sejak dari delapan juta ton hingga 32 juta ton  melalui revolusi hijau. Kencederungan produksi padi juga meningkat belakangan ini, pada tahun 2008 kembali swasembada beras dicapai. Terlebih lagi, Indonesia yang selama ini dikenal sebagai inportir terbesar, telah didekati oleh sejumlah Negara yang berminat untuk menginpor beras dari Indonesia. Situasi di Kalimantan Timur sedikit berbeda dimana swasembada  beras selama ini belum pernah dicapai. Target pencapaian yang seringkali dicanangkan masih belum mampu diwujudkan. Dengan melihat berbagai kendala di lapangan, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan manakala swasembada ingin segera dicapai, diantaranya adalah memaksimalkan fungsi irigasi drainase serta penanganan pasca panen; memaksimalkan percepatan ekstensifikasi lahan sawah baru, dan meminimalkan alih fungsi lahan sawah produktif dari penggunaan lahan lainnya.Key words : Swasembada beras, Tanaman pangan, Kalimantan Timur.
PENERAPAN MANAJEMEN PEMASARAN UNTUK PEMBERDAYAAN PETAMBAK IKAN PAYUS DI GUNUNG ANYAR SURABAYA Abdul Fatah
e-Jurnal Kewirausahaan Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : e-Jurnal Kewirausahaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan merupakan salah satu hasil perikanan yang banyak dihasilkan di Indonesia dan merupakan sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi masyarakat. Ikan mudah didapat dengan harga yang relatife murah sehingga dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Kandungan protein yang tinggi pada ikan dan kadar lemak yang rendah sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Akan tetapi ikan juga merupakan bahan makanan yang cepat mengalami proses pembusukan dikarenakan kadar air yang tinggi. Kadar air yang tinggi adalah kondisi yang memberikan kesempatan bagi perkembangbiakan bakteri secara cepat. Untuk itu dilakukan upaya bermacam-macam pengolahan ikan, misal: : ikan yang diawetkan, kerupuk, bakso dan abon ikan. Selama ini produk yang dihasilkan kedua mitra hanya krupuk ikan payus, untuk menghindari kejenuhan dari konsumen maka dilakukan inovasi produk, maka dilakukan pelatihan bagi mitra untuk diberikan ilmu dan penggunaan teknologi. Penelitian ini dilakukan pada kelompok petambak pengolahan krupuk ikan payus yang berada di Kelurahan Gununganyar Tambak kecamatan Gununganyar Surabaya Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut: 1. Memberikan pelatihan pengembangan produk dengan menggunakan alat potong yang menggunakan teknologi sehingga meningkatkan produk yang dihasilkan, 2.pelatihan pemasaran melakukan penggunaan IT dlm proses pemasaran dan penjualannya 3.memberikan pelatihan manajemen penataan pembukuan dan penyusunan laporan keuangan agar dapat mengelola keuangan usaha dengan baik dan benar.   Keywords—Diversifikasi, Marketing strategy, Management Pemasaran
The Influence of Learning by Smartphone to the Conceptual Science Knowledge and the Independence of Students’ Learning at Junior High School Ibadul Hasanah; Aceng Hasani; Abdul Fatah; Indah Juwita Sari; Andhy Romdani
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA Vol 4, No 2 (2018): Available Online in November 2018 (Web of Science Indexed)
Publisher : Department of Science Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.967 KB) | DOI: 10.30870/jppi.v4i2.3925

Abstract

This study aims to determine the effect of using smart phone learning on science knowledge conceptual and independence of students’ learning in junior high school. The design of quadratic control groups is used on this research with all seventh grade students at Serang-Banten City Junior High School as the population. The random technique samples are VII A grade as an experimental class and VII B grade as the control class, so it can be measured the conceptual science knowledge and scaling the independence of students’ learning by questionnaire. Independent sample T Test survey result shows using the smart phone has an impact to science knowledge with a significance value of 0.002 and an independence of student’s learning with a significance value of 0.003.
KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS VIRTUAL CLASS Ria Sudiana; Abdul Fatah; Etika Khaerunnisa
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 10, No 1 (2017): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 10 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.379 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v10i1.1292

Abstract

Media  pembelajaran  interaktif  banyak  dikembangkan  dan dapat  diakses  melalui  smartphone  akan  tetapi  belum  banyak  digunakan dosen dan mahasiswa, oleh karenanya perlu dikembangkan model perkuliahan yang melibatkan penggunaan Smartphone. Virtual Class pada e-learning merupakan lingkungan belajar online, dalam hal ini lingkungan yang dimaksud dapat berupa berbasis web, portal atau software. Seperti pada pembelajaran di dunia nyata, setiap peserta baik dosen   maupun mahasiswa  harus  memenuhi  aturan  yang  disepakati.  Salah  satu  strategi untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa dijurusan pendidikan matematika melalui pembelajaran Virtual Class. Oleh karenanya perlu dikembangkan pembelajaran yang dapat menunjang pembelajran konvensional dikelas. Tujuan penelitian ini adalah memberikan inovasi dengan proses pembelajaran berbasis Virtual Class untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Matemaatika Untirta. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol non-ekivalen. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan pendidikan matematika yang mengambil matakuliah Riset Operasi yang diselenggarakan pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016 di Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Kesimpulan penelitian ini yaitu mahasiswa pada kelas yang menggunakan virtual class mempunyai kecenderungan lebih baik pada indikator inisiatif belajar , mendiagnosa kebutuhan belajar, memilih dan menerapkan strategi belajar, memonitor, mengatur dan mengontrol, memandang kesulitan sebagai tantangan, memanfaatkan dan mencari sumber yang relevan, mengevaluasi proses dan hasil belajar, self efficacy (konsep diri), namun masih lemah pada indikator menetapkan target dan tujuan belajar dibandingkan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Kata kunci: Smartphone,  Virtual  Class,  Kemandirian  Belajar.
Keberkahan Al-Aqsha Perspektif Hermeneutika Schleiermacher Abdul Fatah
Jurnal Penelitian Volume 14 Nomor 1 2017
Publisher : IAIN Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jupe.v14i1.1205

Abstract

In Surah al-Isra (17) verse 1 al-Qur'an mentions clearly that around al-Aqsa has been blessed by Allah SWT. But historically it has been proven that in Jerusalem, the palce where al-Aqsa is exist became a cause of conflict between divine religions that led to the death of thousands innocent, so where were the blessing of al-Aqsa?To answer this question researchers used a hermeneutic approach of Schleiermacher namely grammatical and psychological interpretations that are considered able to observe and photograph the Surah al-Isra (17) verse 1 with the empirical reality today in Jerusalem. The result of this study as follows: the blessing in Surah al-Isra verse 1 which is the characteristic of al-Aqsa Mosque is a depiction of holiness the transfer through a procession of Isra Mi'raj of Prophet Muhammad in the form of journey safety so that there is no interruption in his journey. The existence of the blessing in surah al-Isra (17) verse 1 is more specific and personal to the prophet Muhammad when conducted night journey from al-haram mosqueto al-Aqsa mosque
INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM HUMANIS RELIGIUS BERBASIS SENI MELALUI WAYANG SANTRI KI ENTHUS SUSMONO Abdul Fatah; Irfan Faozan
Jurnal Education and Development Vol 10 No 1 (2022): Vol.10. No.1 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.992 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i1.3403

Abstract

Artikel ini bermaksud untuk meneliti dan memetakan nialai-nilai pendidikan Islam humanis religius berbasis seni yang diinternalisasi oleh Ki Enthus Susumono dalam pagelaran wayang santri. Wayang santri sejatinya adalah wayang golek yang dicetuskan oleh Ki Enthus Susmono. Penggunaan nama santri karena Ki Enthus menyadari bahwa dia bukanlah seorang kiai, penceramah, ataupun ulama. Ki Enthus Susmono mengatakan bahwa ia hanya menjadi penyambung lidah kiai-kiai untuk menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat. Dari pengamatan penulis belum ada penelitian/ kajian Ki Enthus Susmono terkait dengan internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam humanis religious yakni pagelaran wayang santri yang didalamnya mengkampanyekan Islam humanis sebagai ambivelen dari kampanye Isalm radikal. Penelitian ini termasuk penelitian empirik (field research). Field research ini mendasarkan diri pada penelitian di tengah kancah atau lapangan. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriftif kualiatif dengan pendekatan fenomenologis. Penelitian ini menghasilkan bahwa dalam pagelaran wayang santri Ki Enthus Susmono ternyata menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan Islam humanis religious yang dibalut dengan kreasi dalam berkesenian wayang. Ini mirip dengan apa yang dilakukan Sunan Kalijaga dalam mendakwahkan Islam melalui media wayang. Kesimpulan sementara media wayang dapat digunakan dalam menginternalisasi nilai-nilai pendidikan Islam humanis religious sebagaimana Ki Enthus Susmono lakukan melalui pagelaran wayang santrinya.
Stabilitas Tanah Dengan Penambahan Abu Sabut Kelapa Untuk Meningkatkan Daya Dukung Abdul Fatah
Jurnal Tiarsie Vol 14 No 2 (2017): Jurnal TIARSIE 14.2
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (956.682 KB) | DOI: 10.32816/tiarsie.v14i1.25

Abstract

Tanah memiliki sifat yang unik, karena itu untuk setiap daerah keadaan tanahnya memiliki sifat-sifat yang berbeda. Untuk mengetahui sifat dan kekuatan tanah perlu dilakukan penelitian. Tujuannya setiap kawasan yang diperuntukan untuk konstruksi bangunan dapat digunakan sebagaimana mestinya dan tidak menimbulkan masalah. Tanah yang mengandung mineral monmorilonite, apabila kondisi kering cepat mengkerut tampak di permukaan tanah retak-retak dan sebaliknya jika kena air cepat mengembang , bahkan cepat menjadi bubur. Dengan melalui percobaan stabilisasi tanah yang dicampur dengan Abu Sabut Kelapa (ASK) yang mengandung silika tinggi, maka tanah campuran akan memiliki sifat pozzolon ( Bakri : 2008). Abu Sabut Kelapa (ASK) yang digunakan adalah sisa pembakaran ASK dari daerah Cibodas Kecamatan Jatiwangi. Dalam penelitian ini kami lakukan pengujian CBR unsoaked dengan waktu peraman yang berbeda serta campuran yang berbeda pula. Hasilnya dapat Meningkatkan Stabilitas Tanah , hasil Triaksial UU untuk campuran ASK sebesar 5%, 10% dan 15% dapat menaikan nilai kohesive (c) . Dari hasil uji Triaksial UU nilai optimum penambahan Abu Sabut Kelapa (ASK) terjadi pada campuran 10%.