Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI TERPADU DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS MASJID DI KOTA YOGYAKARTA Akrom, Akrom; Rosenna, Malya Veda; Sukma, Irawan; Turmudzi, Ahmad; Ghifary, Muhammad Irza; Saputra, Bimo Eka Yudha; Veniati, Veniati; Amalia, Nur Rizky; Sari, Dini Novi Endah; Permatasari, Ade
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.848 KB) | DOI: 10.12928/jp.v4i2.1536

Abstract

Telah dilakukan usaha pemberdayaan masyarakat dalam bentuk edukasi kesehatan reproduksi (KR) padakelompok dewasa dan lansia oleh Tim Pelaksana di RW 6, Cokrodiningratan, Yogyakarta. Tujuan dari programpemberdayaan adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan ketrampilan berperilaku sesuai KR yang baikpada masyarakat kelompok sasaran. Pelaksanaan program pemberdayaan dilakukan selama 2 bulan. Sebagaipusat aktivitas program pemberdayaan berlokasi di Masjid Nurul Iman Jetisharjo. Aktivitas pemberdayaanmenggunakan beberapa pendekatan sesuai target. Tim Pelaksana pemberdayaan adalah dosen bersamamahasiswa yang telah mendapatkan pelatihan dan modul materi pemberdayaan. Tahapan pelaksanaan programpemberdayaan adalah persiapan, perencanaan dan pelaksanaan. Telah dilakukan 6 kegiatan edukasi KR.Ceramah umum dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW berisi tentang pola asuh anak berdasar jeniskelamin dan peran keluarga sebagai sarana pencegahan penyimpangan perilaku seksual. Kegiatan sapa anakkost telah digunakan untuk melakukan penyuluhan kelompok tentangKR bagi para warga kost. Kegiatanpelatihan berbasis kasus, role play serta cerdas cermat sebagai upaya meningkatkan pengetahuan danketrampilan pencegahan kekerasan seksual. Penyuluhan pada kegiatan senam lansia tentang pencegahanosteoporosis. Berdasarkan serangkaian program edukasi KR ini telah menumbuhkan kesadaran tentangpentingnya edukasi KR secara benar, pentingnya agama dan masjid sebagai basis pencegahan perilaku seksualmenyimpang.