Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI PENDEKATAN ANALISIS TRANSAKSIONAL DI SMP NEGERI 2 MASBAGIK Suhartiwi, Suhartiwi; Abdullah, Abdullah
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 2, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.786 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui efektifitas pendekatan analisis transaksional dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SMP Negeri 2 Masbagik. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 163 siswa dan sampel berjumlah 61 siswa yang terdiri dari 32 siswa untuk kelas eksperimen dan 29 siswa untuk kelas control kelas IX. Metode penelitian adalah eksperimen pretest-posttest control group design dengan pengumpulan data yang digunakan adalah angket pengukuran peningkatan motivasi belajar siswa yang masing-masing terdiri dari 20 item dan 4 pilihan jawaban. Setelah dilakukan pengumpulan data pree test didapatkan, jumlah skor yang dicapai oleh 29 siswa untuk kelas kontrol 915 dengan skor rata-rata 31,55, dan untuk kelas eksperimen jumlah skor yang dicapai oleh 32 siswa yaitu 969 dengan skor rata-rata 30,28, setelah diberikan perlakuan berupa teknik pendekatan analisis transaksional terjadi peningkatan yang cukup signifikan hal ini dapat dilihat dari hasil post-test pada kelas eksperimen yaitu menunjukan bahwa skor yang dicapai oleh 32 siswa adalah 1655 dengan skor rata-rata 51,71, sedangkan hasil angket post test pada kelas yang dijadikan kelas control menunjukan bahwa skor yang dicapai oleh 29 siswa adalah 1191 dengan skor rata-rata 41,06. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: pendekatan analisis transaksiona efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 2 Masbagik. Oleh sebab itu diharapkan kepada setiap guru pembimbing kedepan hendaknya memberikan pendekatan analisis transaksional dan dipadukan dengan layanan-layanan yang lain sehingga siswa dapat meningkatkan motivasi belajarnya.
Pemberdayaan Limbah Serabut Kelapa Menjadi Pobuke Berbasis Geometri Untuk Menaggulangi Tingkat Pengagguran Di Desa Senyiur Mahmudah, Rifaatul; Abdullah, Abdullah; Rodiyah, Hadiatul; Susilawati, Susilawati
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 1, No 1 (2020): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa senyiur merupakan salah satu  daftar pedesaan  yang menjadi pusat perhatian pemerintah. Perdesaan tersebut membutuhkan pendampingan untuk mengelola potensi daerah mereka melihat banyaknya pengangguran. Faktor pendorong peningkatan Pengangguran karena tingginya angka kemiskinan yang menyebabkan banyak yang tidak menikmati bangku sekolah. Dampaknya para pengangguran tidak memiliki skill yang handal. Masyarakat pengangguran terdiri dari anak terlantar/putus sekolah dan ibu rumah tangga yang tidak memiliki hasil tetap . Salah satu pemecahan masalahnya adalah memberdayakan serabut kelapa menjadi  barang yang bernilai ekonomis, karena dapat membantu perekonomian masyarakat  pengangguran. Target luaran yang hendak dicapai adalah memberdayakan limbah  serabut  kelapa  menjadi POBUKE (Pot Bunga Kekinian) berbasis geometri. Geometri tersebut merupakan software geometri interaktif  untuk ketepatan dan simulasi penggunaan, agar mudah memanipulasi dan membuat objek-objek geometris, karena seni secara universal memiliki hubungan geometri yang begitu kompleks. Manfaat penelitian ini tidak lain membantu pemerintah mengurangi tingkat pengangguran serta terciptanya lapangan pekerjaan. Harapanya dapat menumbuh kembangkan jiwa enterpreuner masyarakat pengangguran. Produk ini juga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran matematika. Metode dalam kegiatan ini adalah menggunakan metode demonstrasi, ceramah, diskusi, praktik dan obsevase. 1. Metode demonstrasi berbasis ceramah digunakan sebagai simulasi training atau kegiatan pelatihan. 2. Metode diskusi digunakan sebagai komunikasi dua arah yang bersifat terbuka antara para tim peneliti dan pemateri dengan para karyawan. 3. Metode praktik untuk mengimlplementasikan pengetahuan yang sudah didapatkan dari para tim peneliti dan pemateri yang professional dalam bidang kerajinan. 3. Metode observase sebagai evaluasi tingkat pemahaman masyarakat dalam mengimplementasikan simulasi yang sudah diberikan.Kata Kunci : Serabut Kelapa, POBUKE, Geometri dan Pengangguran
Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Pendekatan Analisis Transaksional Di SMP Negeri 2 Masbagik Suhartiwi Suhartiwi; Abdullah Abdullah
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 2, No 1 (2018): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v2i1.2359

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui efektifitas pendekatan analisis transaksional dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SMP Negeri 2 Masbagik. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 163 siswa dan sampel berjumlah 61 siswa yang terdiri dari 32 siswa untuk kelas eksperimen dan 29 siswa untuk kelas control kelas IX. Metode penelitian adalah eksperimen pretest-posttest control group design dengan pengumpulan data yang digunakan adalah angket pengukuran peningkatan motivasi belajar siswa yang masing-masing terdiri dari 20 item dan 4 pilihan jawaban. Setelah dilakukan pengumpulan data pree test didapatkan, jumlah skor yang dicapai oleh 29 siswa untuk kelas kontrol 915 dengan skor rata-rata 31,55, dan untuk kelas eksperimen jumlah skor yang dicapai oleh 32 siswa yaitu 969 dengan skor rata-rata 30,28, setelah diberikan perlakuan berupa teknik pendekatan analisis transaksional terjadi peningkatan yang cukup signifikan hal ini dapat dilihat dari hasil post-test pada kelas eksperimen yaitu menunjukan bahwa skor yang dicapai oleh 32 siswa adalah 1655 dengan skor rata-rata 51,71, sedangkan hasil angket post test pada kelas yang dijadikan kelas control menunjukan bahwa skor yang dicapai oleh 29 siswa adalah 1191 dengan skor rata-rata 41,06. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: pendekatan analisis transaksiona efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 2 Masbagik. Oleh sebab itu diharapkan kepada setiap guru pembimbing kedepan hendaknya memberikan pendekatan analisis transaksional dan dipadukan dengan layanan-layanan yang lain sehingga siswa dapat meningkatkan motivasi belajarnya.
Pemberdayaan Limbah Serabut Kelapa Menjadi Pobuke Berbasis Geometri Untuk Menaggulangi Tingkat Pengagguran Di Desa Senyiur Rifaatul Mahmudah; Abdullah Abdullah; Hadiatul Rodiyah; Susilawati Susilawati
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 1, No 1 (2020): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/ab.v1i1.2409

Abstract

Desa senyiur merupakan salah satu  daftar perdesaan  yang menjadi pusat perhatian pemerintah. Perdesaan tersebut membutuhkan pendampingan untuk mengelola potensi daerah mereka melihat banyaknya pengangguran. Faktor pendorong peningkatan Pengangguran karena tingginya angka kemiskinan yang menyebabkan banyak yang tidak menikmati bangku sekolah. Dampaknya para pengangguran tidak memiliki skill yang handal. Masyarakat pengangguran terdiri dari anak terlantar/putus sekolah dan ibu rumah tangga yang tidak memiliki hasil tetap . Salah satu pemecahan masalahnya adalah memberdayakan serabut kelapa menjadi  barang yang bernilai ekonomis, karena dapat membantu perekonomian masyarakat  pengangguran. Target luaran yang hendak dicapai adalah memberdayakan limbah  serabut  kelapa  menjadi POBUKE (Pot Bunga Kekinian) berbasis geometri. Geometri tersebut merupakan software geometri interaktif  untuk ketepatan dan simulasi penggunaan, agar mudah memanipulasi dan membuat objek-objek geometris, karena seni secara universal memiliki hubungan geometri yang begitu kompleks. Manfaat penelitian ini tidak lain membantu pemerintah mengurangi tingkat pengangguran serta terciptanya lapangan pekerjaan. Harapanya dapat menumbuh kembangkan jiwa enterpreuner masyarakat pengangguran. Produk ini juga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran matematika. Metode dalam kegiatan ini adalah menggunakan metode demonstrasi, ceramah, diskusi, praktik dan obsevase. 1. Metode demonstrasi berbasis ceramah digunakan sebagai simulasi training atau kegiatan pelatihan. 2. Metode diskusi digunakan sebagai komunikasi dua arah yang bersifat terbuka antara para tim peneliti dan pemateri dengan para karyawan. 3. Metode praktik untuk mengimlplementasikan pengetahuan yang sudah didapatkan dari para tim peneliti dan pemateri yang professional dalam bidang kerajinan. 3. Metode observase sebagai evaluasi tingkat pemahaman masyarakat dalam mengimplementasikan simulasi yang sudah diberikan.
Aplikasi Belajar Asik Berbasis Android sebagai Media Pembelajaran Matematika Muhammad Zamroni Uska; Rasyid Hardi Wirasasmita; Busratun Pathoni; Usuluddin Usuluddin; Yosi Nur Kholisho; Abdullah Abdullah
EDUCATE Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/educate.v7i2.7345

Abstract

The current condition of learning is carried out online based on government regulations to prevent the spread of the COVID-19 virus. Therefore, it is necessary to have android-based learning media (Belajar Asik) to make it easier for independent learning in their respective homes. This study aims to develop and find out the feasibility and user responses of Belajar Asik media in mathematics subjects. This type of research is Research and Development (R&D) using the ADDIE development model with five stages, namely: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. This research is limited to the implementation stage using limited tests and has not yet arrived at a test on a wide scale. Validation is carried out by material experts and media experts as many as two people each. The subjects in this study were 27 students, with data analysis techniques using a quantitative description. The findings are in the form of android-based cool learning media in mathematics learning. Validation results based on material experts obtained a very-feasible category (92%), while results from media experts obtained a feasible category (78%). Meanwhile, the results of students' responses to this media received a very positive response category (68%). Therefore, thus this application is feasible to use and can be applied as a learning medium in mathematics subjects’ trigonometric competencies class XI MA NW Kabar.
PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN MOTIVASI SISWA MTs BIRRUL WALIDAIN RENSING RODY SATRIAWAN; ABDULLAH ABDULLAH; NILA HAYATI; RISTU HAIBAN HIRZI; EKA OKTAVIANI
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v3i1.2075

Abstract

This study aims to determine the effect of a realistic mathematics education approach on mathematical reasoning and learning motivation of 8-th graders in the 2021/2022 academic year. This type of research is a quasie experimental research with the non-equivalent posttest control group design. The population and sample of this study used all VIII grade students at MTs. Birrul Walidain NW Rensing determined by using a saturated sampling technique. The data collection technique used a descriptive test to measure students’ mathematical reasoning abilities and a questionnaire to measure students’ learning motivation. To test the data analysis , the data normality test was carried out with lilifors, the data coss-line test was carried out with the F test. While the hypothesis testing technique used was simple regression analysis. Based on the results of hypothesis testing tcount = 4,130 and ttable = 2,101. Because tcount > ttabel (4,130 > 2,101) at a significant level of 5%, it can be concluded that the null hypothesis test is rejected and the alternative hypothesis is accepted, which means that there is a positive effect of using the Realistic Mathematics Education (RME) approach on mathematical reasoning and student motivation. The results of data analysis obtained from the value of the determinant of e simple corerrelation of 0,461 which means that the magnitude of the effect of using the Realistic Mathematics Education (RME) approach on mathematical reasoning and student motivation is 46,1%. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang positif antara pembelajaran pembelajaran dengan pendekatan realistic mathematics education (RME) yang positif terhadap kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII MTs Birrul Walidain NW Rensing tahun pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental). Desain penelitian yang digunakan adalah non-equivalent posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini meliputi semua siswa kelas VIII MTs. Birrul Walidain NW Rensing. Sampel dalam penelitian ini diambil siswa kelas VIII.A dan VIII.B. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan non-tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh pembelajaran dengan pendekatan realistic mathematics education (RME) yang positif dan signifikan terhadap kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII MTs. Birrul Walidain NW Rensing tahun pelajaran 2021/2022; dan (2) terdapat pengaruh pembelajaran dengan pendekatan realistic mathematics education (RME) yang positif dan signifikan terhadap motivasi siswa kelas VIII MTs. Birrul Walidain NW Rensing tahun pelajaran 2021/2022.