Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN MUTU MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA MELALUI PELATIHAN KURIKULUM 2013 PLUS Muhammad Muhyi; Sigit Sulindro
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2015): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v13i1.277

Abstract

AbstrakSecara umum, mahasiswa lulusan program pendidikan pelatihan olahraga akan bekerja sebagai guru di lembaga pendidikan, maka mereka akan mengajar pendidikan lahraga dan kesehatan di sekolah. Saat ini, pemerintah Indonesia melakukan pengembangan kurikulum menjadi kurikulum 2013 (K13). Pada dasarnya, mahasiswa pendidikan pelatihan olahraga harus menguasai perubahan kurikulum. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kualitas siswa pendidikan pelatihan olahraga melalui pelatihan kurikulum 2013 Plus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, sampel penelitian adalah 2.012 siswa dari pembinaan olahraga pendidikan tahun ajaran 2012 yang saat ini diprogram PPL 1. Lokasi penelitian di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain kelompok pra-posttest. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, dan teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan setelah dianalisis dengan uji t bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 <α (0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara kelompok data pretest dan posttest. Pelatihan untuk meningkatkan kualitas siswa dengan memberikan pelatihan kurikulum 2013 Plus dapat membantu meningkatkan pengetahuan mereka.         Kata Kunci: Kualitas, Pelatihan, Sertifikasi dan Curriulum
PENGUATAN OLAHRAGA PENCAK SILAT SEBAGAI WARISAN BUDAYA NUSANTARA muhammad muhyi; Purbojati purbojati
Jurnal Budaya Nusantara Vol 1 No 2 (2014): BUDAYA ADI LUHUNG
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/b.nusantara.vol1.no2.a415

Abstract

Sports martial arts (pencak silat) has grown and developed over the establishment of the Indonesian nation, even before Indonesia&rsquo;s independence. It needs to be strengthened in order to continue to grow stronger in Indonesia. In order to realize it, the pillars of the national culture must be upheld which includes (1) construction of identity and character of the nation (2) Preservation of cultural heritage (3) development work / innovation and cultural diplomacy (4) institutional and human culture, and (5) facilities and infrastructure culture. To strengthen the construction of the five pillars of culture-related sports martial arts, the various concrete support pillars can help in any martial arts in the cultural heritage of the archipelago of Indonesia as well maintained. Keywords: sports martia arts, national culture, culural heritage.
PELATIHAN PEMBUATAN BATIK JUMPUT DESA MODONG KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO muhammad muhyi; Tita Sabila Amalia
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.725 KB)

Abstract

Batik Jumputan (BJ) adalah salah satu variasi hiasan pada kain yang dilakukan melalui proses pewarnaan. Batik di Indonesia memiliki jenis yang sangat bervariasi dan banyak. Salah satu teknik pewarnaan batik yang bisa digunakan adalah bentuk variasi pembuatan motif dari kain batik. Teknik perwanaan yang dilakukan adalah dengan teknik celup, dengan teknik tersebut membuat kain terlihat berwarna-warni dan bisa mendapatkan motif yang unik dan bervariasi. Kain batikyang sudah bermotif dengan teknik pewarnaan dapat diperoleh suatu produk berupa baju, selendang yang bermotif menarik. BJ dilakukan melalui proses yang mudah dan murah, biaya relatif terjangkau sehingga kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan positif untuk menambah keterampilan baru yakni membuat batik di desa Modong. Hasil dari pelatihan batik jumputan warga desa Modong khususnya Ibu-Ibu PKK mampu membuat batik jumput dengan berbagai variasi warna dan corak, dan dapat digunakan sebagai tambahan keterampilan Ibu-Ibu di dalam rumah tangga seperti pakaian, taplak meja, sapu tangan, yang dapat digunakan sebagai tambahan ekonomi keluarga.
THE POLICY OF CURRICULUM DEVELOPMENT IN EDUCATION MANAGEMENT FOR CADET OF INDONESIAN NAVAL ACADEMY Wahrobun Wahrobun; H Rufi'i; Muhammad Muhyi
JOURNAL ASRO Vol 10 No 3 (2019): International Journal of ASRO
Publisher : Indonesian Naval Technology College - Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut - STTAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.964 KB) | DOI: 10.37875/asro.v10i3.146

Abstract

Graduates of the Surabaya Naval Academy in the next 25 years will occupy the leadership of the Navy's organization with all its complexity and problems. So that the nurturing method implemented at the Indonesian Navy Academy will greatly affect the results of the cadets. The aim of this research is to develop a product for developing cadet Caregiving curriculum based on curriculum developed theories. The method used in this research is descriptive qualitative by carrying out open and closed questionnaires and data triangulation validation. The results showed that the validation of the experts obtained results; 88% design, 90% content, 88% linguistics and 94% material presentation. While the results of field trials: individual test 91.75%, small group test 93.55% and large group test 89.25%. The average results of expert validation and field tests were 90.65%. So that the factors developed during the development of the AAL cadet parenting curriculum are design aspects including feasible categories, content aspects including feasible categories, linguistic aspects including feasible categories and aspects of material presentation including feasible categories so that the AAL cadet parenting curriculum is feasible to use. Keywords: Curriculum development, Parenting Curriculum, Military Academy Youth Navy.
Hakikat Ilmu Dan Pengetahuan Dalam Kajian Filsafat Ilmu Inggita Sukma Anggreini; Muhammad Muhyi; I Ketut; Suratno Suratno
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 17 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8310477

Abstract

Pada bagian pendahuluan tersebut, dijelaskan bahwa ilmu dan pengetahuan memiliki pengertian yang berbeda meskipun sering digunakan secara serempak oleh para ilmuwan. Ilmu (science) adalah aktivitas yang sistematis yang membangun pengetahuan tentang struktur dan perilaku dunia fisik dan alam melalui pengamatan dan percobaan. Sedangkan pengetahuan (knowledge) adalah informasi yang ada tanpa memiliki metode dan mekanisme tertentu, lebih berakar pada adat dan tradisi serta pengalaman belaka. Pengetahuan dibagi menjadi beberapa jenis, seperti pengetahuan eikasia (khayalan) yang berhubungan dengan kesenangan dan kesukaan manusia, pengetahuan pistis (substansial) yang berdasarkan pada hal-hal yang terlihat dalam dunia nyata atau yang dapat diindra, dan pengetahuan dianoya (matematik) yang berkaitan dengan matematika dan penalaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan melakukan studi kepustakaan atau library research. Studi kepustakaan dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan data dari berbagai sumber seperti dokumen, buku, artikel ilmiah, dan majalah yang relevan dengan topik penelitian. Data yang dikumpulkan kemudian dibaca, dipahami, dan dianalisis untuk mendukung pembahasan selanjutnya. Kata Kunci: Ilmu, Pengetahuan, Perbedaan Ilmu dan Pengetahuan