Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA RSIA “ KASIH SAYANG IBU-BATAM” Ompusunggu, Hermaya
JURSIMA (Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen) Vol 6 No 2 (2018): Jursima Vol. 6 No. 2, Desember 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer GICI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.402 KB) | DOI: 10.47024/js.v6i2.132

Abstract

Artikel ini menganalisis bagaimana penerapan, efektivitas dan efisiensi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada RSIA “Kasih Sayang Ibu-Batam”. Jenis dan pendekatan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Tehnik pengumpulan datanya dengan observasi yaitu wawancara dan dokumentasi serta studi kepustakaan. Tehnik analisis datanya menggunakan tehnik deskriptif dengan uji kredibilitas data menggunakan triangulasi. Tehnik pengambilan sampel dengan metode snowball. Variabel operasional pada penelitian ini meliputi: Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas pada RSIA “Kasih Sayang Ibu-Batam”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada RSIA “Kasih Sayang Ibu-Batam” sudah efektif dan efisien. Tetapi perlu disempurnakan lagi jaringan yang membentuk sistem informasi akuntansi pada RSIA “Kasih Sayang Ibu-Batam” dengan dilakukannya penambahan beberapa fungsi/ bagian di struktur organisasinya serta membentuk tim pengawasan internal (tim auditor) guna melakukan audit baik secara berkala maupun insidental untuk pencegahan, koreksi dan penanggulangan masalah perusahaan untuk menyempurnakan jaringan sistem dan meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat (customer) pada RSIA “Kasih Sayang Ibu-Batam”. Serta perlu diadakannya kebijakan penggunaan cek atas nama perusahaan client/ supplier yang bekerjasama dengan RSIA “Kasih Sayang Ibu-Batam” dalam transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran kas yang bernilai besar selain pemindahbukuan supaya lebih aman sehingga penggunaan uang tunai untuk transaksi yang bernilai besar seharusnya ditiadakan untuk menghindari resiko perusahaan.