Nurcahyo, Ardhyan Dwi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK PENAMBANGAN PASIR BERBASIS PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI KECAMATAN NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Nurcahyo, Ardhyan Dwi
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Vol 18, No 2 (2020): JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya
Publisher : GEOGRAPHY EDUCATION DEPARTMENT Social Science and Law Faculty, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jggp.v18n2.p139-144

Abstract

Abstrak: Industri pertambangan merupakan industi potensial yang selalu diandalkan disetiap pemerintahan diIndonesia  dalammemperoleh keuntungan akan tetapi Industri pertambangan mempunyai dampak positif dan negativ. Penambangan pasir galihan c mempunyai peran pentingterhadap ekonomi dan sosial masyarakat sekitar Desa Ngrogung Akan tetapi kegiatan penambangan pasir galihan C belum melakukan konsep keberlangsungan. Oleh sebab itu perlunya analisis mengenai dampak penambang galihan c berbasis Pembangunan berkelanjutan di Penambangan pasir halihan c Desa Ngrogung. Jenis penelitian yang digunakan kualitatif dengan menggunakan teknik analisis deskriptif.  Hasil penelitian menunjukan terjadi Dampak Positif dan Dampak Negatif.  Pada bidang ekonomi terjadi pengaruh positif peningkatanpendapatan pada masyarakat disekitar penambangan pasir galihan c, Pada bidang sosial terjadi pengaruh positif terjadi peningkatan penyerapan tenaga kerja  pada kegiatan penambangan, terjadi penyusutan kemiskinan dampak negative masih banyak masyarakat yang bekerja pada lokasi penambangan yang tidak memakai standart kesehatan dan keselamatan. Pada bidang Lingkungan terjadi pengaruh polusi air, polusi udara serta terjadi degradasi lahan sehingga berpotensi terjadi bencana tanah longosr menurut LPPM Universitas Muhammadiyah Ponorogo
ANALISIS DAMPAK RELOKASI PEMBANGUNAN WILAYAH PASAR TRADISIONAL SONGGOLANGIT KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2020 Nurcahyo, Ardhyan Dwi
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Vol 18, No 1 (2020): JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya
Publisher : GEOGRAPHY EDUCATION DEPARTMENT Social Science and Law Faculty, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jggp.v18n1.p69-76

Abstract

Pasar tradisional Songgolangit memiliki peranan penting dalam perdagangan di kabupaten Ponorogo.  Dalam setiap pembangunan memiliki rencana revitalisasi atau pembaharuan untuk menunjang kenyamanan dalam jual-beli. Dampak dari Revitalisasi adalah relokasi sementara pedangang Pasar Tradisional Songgolagit. Pemilihan tempat relokasi Pasar Songgolangit perlu ditentukan dengan cermat.  lokasi pasar menjadi peranan penting dalam percepatan pertumbuhan sector ekonomi suatu daerah. Berdasarkan deskripsi tersebut teori lokasi merupakan teori dasar dalam membuat analisis spasial yang didalamnya terdapat tata ruang dan penentuan lokasi kegiatan ekonomi menajdi hal utama. Oleh sebab itu diperlukan analisis menganai kesesuaian pemilihan teori berdasarkan teori August Losch dan analisis Dampak sosial ekonomi masyarakat sekitar pasar relokasi dan pedagang pasar Songgolangit. Jenis penelitian yang digunakan kualitatif dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan kesesuaian pemilihan lokasi relokasi berdasarkan teori August Losch karena mengutamakan faktor permintaan konsumen dan masih termasuk pada kawasan perkotaan. Dampak analisis sosial-ekonomi dari relokasi menunjukan kecondongan dampak positif terhdap relokasi meskipun terdapat dampak negatif.
RESPIRASI KARBONDIOKSIDA TANAH PADA TOPOSEKUEN BUKIT KARST GUNUNGSEWU GUNUNG KIDUL Purnomo, Nugroho Hari; Budiyanto, Eko; Muzayanah, Muzayanah; Kurniawati, Aida; Prasetyo, Ketut; Nurcahyo, Ardhyan Dwi
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 9, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v9i2.5630

Abstract

Abstrak: Aktivitas dan konsentrasi karbondioksida (CO2) di dalam lapisan tanah permukaan ditentukan oleh proses respirasi akar dan dekomposisi organik. Sementara keberadaan material sebagai media respirasi dan dekomposisi ditentukan oleh posisi topografi yang memiliki variasi lereng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sifat tanah dengan respirasi karbondioksida tanah berdasarkan pada toposekuen bukit karst. Penelitian dilaksanakan di bukit karst bagian atas dari mulut Gua Gilap Dusun Klumprit Desa Kenteng Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunungkidul. Lokasi titik sampel diambil pada suatu profil lereng dari puncak bukit, lereng bagian tengah, dan pada lereng kaki. Hasil menunjukkan terjadinya korelasi antara respirasi karbondioksida (CO2 Respiraton)dengan sifat tanah hanya pada lereng atas. Hubungan korelasi positif sangat kuat terjadi antara kandungan, bahan organik (organic matter), carbon organik (organic carbon), and berat jenis (specific density) dengan hasil CO2 Respiratonpada lereng atas. Sebaliknya terjadi korelasi negatif yang kuat antara kadar lengas (moisture) dengan CO2 Respiratonpada lereng atas. Terjadinya korelasi positif antara variabel organic matter, organic carbon, dan Specific density dengan laju CO2 Respiraton di lereng atas karena sampling pada Shafts. Terjadinya korelasi negatif moisture disebabkan rendahnya kandungan carbondioksida pada air hujan sebagai pengimbuh.  Abstract:  The activity and concentration of carbon dioxide (CO2) in the top layer of soil is determined by the process of root respiration and organic decomposition. While the existence of the material as a respiration medium and decomposition is determined by the slope variation of topographic position. This study aimed to find out the relationship of soil properties with the respiration of soil carbon dioxide (CO2) based on karst hill toposequence. The study was conducted in karst hill, the upper of Gilap cave Kenteng village Ponjong district Gunungkidul Regency. The location of the sample point was taken on a slope profile from the top of the hill, the central slope, and the foot of the slope. The results showed the correlation between respirations with the soil properties only on the upper slope. A strong positive correlation relationship was found among the content, organic matter, organic carbon, and specific density with the CO2 respiration yield on the upper slope. On the contrary, there was a strong negative correlation between moisture with CO2 respiration on the upper slope. The positive correlation among organic matter, organic carbon, and specific density variables with the rate of CO2 respiration on the upper slopes due to sampling in Shafts. And the negative correlation of moisture was caused by low carbon dioxide content in rainwater as richarge.