Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analisis Kemenangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Sumatera Barat (2009-2020) Aqil Teguh Fathani; Desmaniar Desmaniar; Rusli Rusli; Novia Amirah Azmi
JURNAL TAPIS Vol 17, No 1 (2021): Jurnal TAPIs
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.29 KB) | DOI: 10.24042/tps.v17i1.8542

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pendekatan yang dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Sumatera Barat sehingga dapat menguasai politik daerah dalam 12 tahun (2009-2021). Berbagai daerah di Indonesia memiliki ciri-ciri khas untuk mementukan suatu pilihan terutama dalam memenangkan kontestansi politik daerah, salah satunya provinsi Sumatera Barat yang dikenal sangat kental dengan sosial dan kebudayaan yang berbasis keagamaan atau agama islam. Berbagai upaya telah dilakukan partai politik untuk meraih kekuasaan legislative dan eksekutif dari penguasaan PKS. Metode dalam penelitian ini merupakan kualitatif dengan pendekatan rasionalistik karena dapat mengungkap dan meneliti lebih dalam untum suatu permasalahan. Hasil penelitian menampilkan bahwa PKS selalu berkuasa dalam pelaksanaan pemilihan gubernur tiga (3) periode terakhir (2010 2015,2020). Kemudian perolehan kursi legislative terus meningkat signifikan, semua pencapaian ini dikarenakan PKS berhasil melakukan pendekatakan dengan masyarakat dengan memadukan konsep keagamaan atau nilai-nilai syari’ah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan juga didukung adanya kesaamaan paham dan ideologi dalam menjalankan kehidupan. Kemudian dalam mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat PKS selalu konsisten dalam melakukan pendekatan dengan mengutamakan nilai-nilai agama kepada masyarakat sehingga kepercayaan masyarakat dapat diperoleh sepenuhnya.Kata kunci : Politik Identitas, Pendekatan Keagamaan, Partai Keadilan Sejahtera, Sumatera Barat
IMPLEMENTASI NILAI PANCASILA DALAM MENEKAN RADIKALISME AGAMA Fathani, Aqil Teguh; Purnomo, Eko Priyo
Mimbar Keadilan Vol 13 No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Faculty of Law, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/mk.v13i2.3934

Abstract

AbstractThe purpose of this study is to assess the upholding of Pancasila values in suppressing radicalism. At present,  there is no firmness in the values of Pancasila in the life of the nation and state. The implementation of Pancasila values in the society, community, state, and national life is a must because Pancasila is the ideology and the way of life of the nation. Pancasila values are always relevant as a guidelines and guidance for policymakers and problem-solving in the life of the nation and state affairs. However, at this time the implementation of the values of Pancasila in people's lives is increasingly eroded due to the lack of public understanding of the meaning and meaning of the values of Pancasila which have the belief in the Almighty, Fair and Civilized Humanity and Social Justice. The lack of public understanding of the values of Pancasila has resulted in acts of violence, injustice, harassment, ill-treatment, and other radical acts. Therefore the need for special action from the government to provide socialization of the values of the Pancasila so that people can better understand the meaning of the values of the Pancasila to create a harmonious, peaceful and peaceful life.Keywords: Pancasila; radicalism; violenceAbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai penegakkan nilai-nilai Pancasila dalam menekan tindakan radikalisme. Saat ini tidak terlihat ketegasan dalam penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa penerapan pancasila merupakan suatu keharusan karena merupakan cita-cita bangsa. Nilai-nilai pancasila selalu relevan dalam fungsinya memberikan pedoman bagi pengambil kebijaksanaan dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena pancasila bersifat sebagai ideologi terbuka. Akan tetapi pada pada saat ini implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat semakin terkikis karena minimnya pemahaman masyarakat tentang makna dan arti dari nilai-nilai pancasila yang berketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Adil dan Beradab dan Keadilan Sosial. Minimnya pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila banyak mengakibatkan terjadinya tindakan kekerasan, ketidakadilan, pelecehan, penganiayaan dan tindakan radikal yang menjadikan agama sebagai alasan untuk melakukan tindakan kekerasan. Oleh karena itu perlunya dilakukan tindakan khusus dari pemerintah untuk memberikan penekanan dan sosialisasi nilai-nilai Pancasila agar masyarakat bisa lebih memahami arti dari nilai-nilai Pancasila tersebu serta dapat terciptanya kehidupan yang rukun, damai dan tentram.Kata kunci: Pancasila; kekerasan; radikalisme
IMPLEMENTASI NILAI PANCASILA DALAM MENEKAN RADIKALISME AGAMA Fathani, Aqil Teguh; Purnomo, Eko Priyo
Mimbar Keadilan Vol 13, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Faculty of Law, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/mk.v13i2.3934

Abstract

AbstractThe purpose of this study is to assess the upholding of Pancasila values in suppressing radicalism. At present,  there is no firmness in the values of Pancasila in the life of the nation and state. The implementation of Pancasila values in the society, community, state, and national life is a must because Pancasila is the ideology and the way of life of the nation. Pancasila values are always relevant as a guidelines and guidance for policymakers and problem-solving in the life of the nation and state affairs. However, at this time the implementation of the values of Pancasila in people's lives is increasingly eroded due to the lack of public understanding of the meaning and meaning of the values of Pancasila which have the belief in the Almighty, Fair and Civilized Humanity and Social Justice. The lack of public understanding of the values of Pancasila has resulted in acts of violence, injustice, harassment, ill-treatment, and other radical acts. Therefore the need for special action from the government to provide socialization of the values of the Pancasila so that people can better understand the meaning of the values of the Pancasila to create a harmonious, peaceful and peaceful life.Keywords: Pancasila; radicalism; violenceAbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai penegakkan nilai-nilai Pancasila dalam menekan tindakan radikalisme. Saat ini tidak terlihat ketegasan dalam penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa penerapan pancasila merupakan suatu keharusan karena merupakan cita-cita bangsa. Nilai-nilai pancasila selalu relevan dalam fungsinya memberikan pedoman bagi pengambil kebijaksanaan dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena pancasila bersifat sebagai ideologi terbuka. Akan tetapi pada pada saat ini implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat semakin terkikis karena minimnya pemahaman masyarakat tentang makna dan arti dari nilai-nilai pancasila yang berketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Adil dan Beradab dan Keadilan Sosial. Minimnya pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila banyak mengakibatkan terjadinya tindakan kekerasan, ketidakadilan, pelecehan, penganiayaan dan tindakan radikal yang menjadikan agama sebagai alasan untuk melakukan tindakan kekerasan. Oleh karena itu perlunya dilakukan tindakan khusus dari pemerintah untuk memberikan penekanan dan sosialisasi nilai-nilai Pancasila agar masyarakat bisa lebih memahami arti dari nilai-nilai Pancasila tersebu serta dapat terciptanya kehidupan yang rukun, damai dan tentram.Kata kunci: Pancasila; kekerasan; radikalisme
AGAMA MUSUH PANCASILA? STUDI SEJARAH DAN PERAN AGAMA DALAM LAHIRNYA PANCASILA Aqil Teguh Fathani; Zuly Qodir
Al-Qalam Vol 26, No 1 (2020)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.435 KB) | DOI: 10.31969/alq.v26i1.828

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai hubungan, sejarah dan peran agama dalam lahirnya pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Agama dan Negara tidak bisa dibenturkan dalam konteks apapun, agama dan negara memiliki hubungan yang mutualisme atau saling menguntungkan. Agama membutuhkan negara dalam merealisasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan dan negara membutuhkan agama dalam menjalankan pemerintahan yang adil, bersih dan mensejahterakan rakyat serta dalam mengelola negara sekalipun. Selanjutnya dalam perumusan ideologi bangsa, agama memiliki peran yang besar dalam lahirnya pancasila, kelapangan hati beberapa tokoh islam dalam pembentukan pancasila serta menghapus tujuh kata dalam Piagam Jakarta merupakan bentuk kedewasaan sikap dalam menyatukan rakyat Indonesia yang berasal dari berbagai latar belakang. Tidak sepatutnya seorang, kelompok atau siapapun itu yang mengatakan bahwa agama adalah musuh pancasila. Agama telah dijamin dalam Undang-Undang 1945 dan dalam sila pertama. Sebaliknya dengan adanya agama hidup berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan harmonis. Kata Kunci : Agama, Ideologi, Pancasila, Negara
Perlindungan Lahan Sawah Dalam Pencapaian Ketahanan Pangan Nasional Sri Mulyani; Aqil Teguh Fathani; Eko Priyo Purnomo
Rona Teknik Pertanian Vol 13, No 2 (2020): Volume 13, No. 2, Oktober 2020
Publisher : Department of Agricultural Engineering, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/rtp.v13i2.17173

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini melihat ketahanan pangan berkelanjutan yang merupakan suatu kewajiban dan harus dilakukan untuk menjaga ketersediaan pangan khususnya padi. Pada saat ini di Sumatera Barat sedang maraknya terjadi alih fungsi lahan lawah. Alih fungsi lahan sawah ini disebabkan oleh pembangunan infrastruktur, perumahan, jalan, jalan tol, sarana umum dan fasiltas lainnya. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan rasionalistik. Hasil penelitian menyebutkan dengan adanya alih fungsi lahan sawah menyebabkan luas panen terhadap padi dan jumlah produksi padi terus berkurang. Pada tahun 2018 terjadi pengurangan luas panen dan produksi padi yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya (2017) yaitu sebesar 220 ribu ha luas panen padi dan 1.4 juta ton produksi padi. Hal ini dinilai sangat berbahaya bagi ketahanan pangan yang berkelanjutan karena jumlah penduduk terus bertambah dan juga kebutuhan terhadap pangan juga semakin meningkat sedangkan jumlah produksi justru terus berkurang. Oleh karena itu perlu adanya peran dari semua unsur untuk mengkontrol dan mengendalikan lahan sawah serta pemerintah dengan segera membuat regulasi Peraturan Daerah untuk mengatur lahan sawah agar tidak terjadi alih fungsi lahan sawah secara berkelanjutan.Protection of Rice Fields in Achieving National Food SecurityAbstract. The purpose of this research is to see sustainable food security which is an obligation and must be done to maintain food availability, especially rice. The function of paddy fields is caused by the development of infrastructure, housing, roads, toll roads, public means, and other facilities. The methods in this study used qualitative methods with a rationalistic approach. The results of the study mentioned that the Land of rice field function caused the harvest area to rice and the amount of rice production continued to decrease. In 2018 there was a reduction in the vast harvest and rice production which was significantly from the previous year which amounted to 220 thousand hectares of rice harvest and 1.4 million tonnes of rice production. This is very dangerous for sustainable food security because the population continues to grow and also the need for food is also increasing while the number of production is steadily decreasing. Therefore, it is necessary to have the role of all elements to control and control the rice fields and government by immediately make the regulation of local regulations to regulate the field of rice fields to prevent the functioning of the rice field sustainability.
Performance-Based Budgeting Review from Local Government Budget: West Sumatra in 2017-2018 Mutiarin, Dyah; Fathani, Aqil Teguh; Sakir, Sakir; Atmojo, Muhammad Eko
Journal of Governance and Public Policy Vol 7, No 3 (2020): October 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jgpp.73133

Abstract

The purpose of this article is to analyze the impact of the implementation of Spending Review using Performance-Based Budgeting (PBB) on the APBD (Regional Budget Revenues and Expenditures) of West Sumatra province the year  2018. This article uses the qualitative method to identify and interpret the Spending Review context that needs to be thoroughly identified. The result data were drawing through data codification, data presentation, and the result of data research. This research showed that the condition of the West Sumatra province's regional spending budget for the year  2018 was increasing. However, judging from the indirect expenditures budget of West Sumatra province was declining. Further, on the review of allocation result that has been done against the realization of regional expenditures budget, there were budget savings from the year  2017 – 2018.  Then for indicator and performance review through health and education services showed an increased value of human development. Further on, the need deviation analysis showed that within two years of the government budget of West Sumatra province, i.e., the year  2017-2018, it has the rate level of need deviation with the allocation of spending budget 15.56%.
Local Government Respond to COVID-19 Pandemics: A Study of South Tangerang City Satispi, Evi; DyasTuti, Retnowati Wahyuning; Fathani, Aqil Teguh; Kaewhanam, Phimlikid
Journal of Governance and Public Policy Vol 8, No 2 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jgpp.v8i2.11439

Abstract

This study aims to analyze local governments' efforts in promoting and implementing policies issued during COVID-19. It can also be seen what instruments are used by the government in the socialization of the policy, and the communication between local government officials and the media, society, and business can be seen. The method used in this research is descriptive with a qualitative approach to see the stages of communication in their role in socializing the Tangerang City Government's policies. The results showed that a policy's socialization had gone very well through various socialization of communications such as online media, print media, and electronic media. This type of socialization media is the main instrument of the Tangerang local government in disseminating policies. Another type of socialization is direct media or outreach to each village. It is recommended that the Tangerang City Government improve its performance in disseminating policies to achieve the resulting policy objectives to build public order towards the policies taken.
Social media supports tourism development in the COVID-19 normal era in Bandung Wahyuni, Herpita; Purnomo, Eko Priyo; Fathani, Aqil Teguh
Jurnal Studi Komunikasi Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Faculty of Communications Science, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jsk.v5i3.3805

Abstract

This research focuses on social media. We were using Social Media in Supporting Tourism Development During Covid-19: Case Study a New Era Policy in Bandung. This study uses descriptive qualitative research methods with data sources through the Twitter account of the Bandung City Culture and Tourism Office @DisbudparBdg assisted by the NVivo 12 Plus software. We are utilising Social Media to Support Tourism Development During Covid-19: A Case Study of New Era Policy in Bandung by measuring the use of social media in tourism planning, creation, integration, and marketing strategy. This research shows tourism planning in a new standard era by directing outdoor tourism and implementing health protocols. The Tourism Promotion Board integrates cooperation between the Bandung City Culture and Tourism Office and PT Kereta Api Pariwisata. Tourism marketing by providing tourist information can give tourists confidence that Bandung is an attractive and robust destination city in improving health regulations and strictly following health protocol rules during recreation.
Pemanfaatan Sistem Informasi Desa (SID) terhadap Peningkatan Pelayanan Publik di Desa Dlingo, Bantul Fathani, Aqil Teguh; Pribadi, Ulung; Suling, Cindy Fabrizia; Azmi, Novia Amirah
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/justin.v10i1.44347

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan e-Gov berupa “Sistem Informasi Desa (SID)” dalam memberikan pelayanan public pada Desa Dlingo, Kabupaten Bantul. Hal ini penting dilakukan karena SID merupakan salah satu langkah untuk memberikan pelayanan dan informasi yang maksimal dan efektif kepada masyarakat/pendatang/wisatawan untuk memperoleh informasi tentang daerah tujuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara untuk memperoleh data. Wawancara dilakukan secara bertahap dan bergiliran kepada 3 narasumber, yaitu kepala pelayanan dan informasi, admin SID, dan kepala urusan pemerintahan. Penelitian ini menggunakan 6 (enam) indicator yaitu kualitas system, kualitas informasi, kualitas layanan, pemakaian, kepuasan pengguna, manfaat bersih. Hasil dari penelitian menyebutkan bahwa Pertama, secara keseluruhan semua indicator terlaksana dengan cukup baik. Karena jika dibandingkan dengan keadaan sebelum adanya SID, pelayanan public membutuhkan waktu yang lama dan pemberian informasi tidak berjalan dengan maksimal karena tidak semua masyarakat bisa hadir dan datang ke balai desa. Selain itu akses dan pemukan masyarakat yang jauh dari desa dengan struktur geografis perbukitan. Kedua, diperlukan perbaikan dan update hardware atau software dari perangkat SID, Kedua perlu adanya pengembangan kemampuan teknisi ahli/admin SID dan Sumber Daya Manusia (SDM) lainnya untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam menggunakan dan mengakses teknologi, hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan pelatihan rutin yang dilakukan secara berkelanjutan
Social Media Network Analysis (SNA): Identifikasi Komunikasi dan Penyebaran Informasi Melalui Media Sosial Twitter Novia Amirah Azmi; Aqil Teguh Fathani; Delila Putri Sadayi; Ismi Fitriani; Muhammad Rayhan Adiyaksa
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Vol 5, No 4 (2021): Oktober 2021
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/mib.v5i4.3257

Abstract

This article aims to identify the level of communication, information dissemination, and the dominant status of online media in Indonesia in disseminating information about COVID-19 circulating to the public, especially Twitter users. Qualitative research methods are used in this study to describe the findings obtained from Social Network Analysis on national online media. They are Twitter accounts @CNN Indonesia, @Detikcom, @KompasTV, and @VIVAcoid, and see the intensity of the interaction using #lawancovid and #saatnyaNyalakanTandaBahaya. The analysis was carried out using NVivo 12+ software in looking for graphs, interactions, and network intensity which were grouped into recipient actors, namely government, non-government organizations (NGOs), and the community, and saw the level of Centrality in SNA, which consisted of degree centrality, betweenness centrality, and closeness centrality regarding the spread of COVID-19. The study results stated: (1) the dissemination of information through Twitter media carried out by the national media became dominant and became a prominent tagline in the news summary during June 2021. (2) the highest recipients of information and responses were the public with an average of (0.574), NGOs (0.228), and government (0.2). (3) community interaction patterns and responses related to COVDI-19 also increased compared to other news taglines. (5) A good centrality measurement result is the @KompasTV account, with a degree centrality value of 63, closeness centrality 0.016, and betweenness centrality 3906.000. (6) for the overall framing carried out by the media, it is increasingly making people afraid to do activities outside the home to increase awareness in suppressing the spread of COVID-19 in Indonesia