Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

IMPLEMENTASI TEKNIK VISUAL THINKING BERBASIS PENGOPTIMALAN FUNGSI OTAK KANAN DALAM PENCAPAIAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP Ramlah Ramlah; Rina Marlina
SIGMA Vol 2, No 2 (2017): SIGMA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.082 KB) | DOI: 10.0324/sigma.v2i2.179

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menelaah implementasi teknik visual thinking berbasis pengoptimalan fungsi otak kanan dalam pencapaian komunikasi matematis siswa SMP. Serta untuk mengetahui kesulitan-kesulitan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas komunikasi matematis. Penelitian dengan desain grup non-ekivalen kepercobaan-kuasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di dua SMP Negeri KecamatanKarawang Barat.Ukuran sampel untuk setiap grup pembelajaran adalahn = 54 siswa.Instrumen tes komunukasi matematis berupa soal uraian.Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa pencapaian komunikasi matematis siswa SMP yang pembelajarannya menggunakan teknik visual thinking dengan mengoptimalkan fungsi otak kanan lebih tinggi dari pada siswa yang menggunakan pembelajaran biasa.
HUBUNGAN UMUR, TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS PERNIKAHAN, STATUS GIZI DAN KEJADIAN ANEMIA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA BURUH PABRIK PEREMPUAN Lilis Suryani; Rina Marlina; Maria Alia Rahayu3
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 1 No 1 (2016): Health Science Growth ( HSG ) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah perempuan yang bekerja mulai meningkat karena adanya tuntutan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Karawang sebagai kota industri saat ini memiliki jumlah industri sekitar 9.763 perusahaan dari 18 kawasan industri. Kurang lebih sekitar 3.000 tenaga kerja buruh di Kabupaten Karawang tahun 2015 terkena pemutusan hubungan kerja. Banyak faktor yang mengakibatkan terjadi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) di antarannya karena situasi ekonomi nasional yang kurang kondusif dan produktifitas tenaga kerja yang menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur, tingkat pendidikan, status pernikahan, status gizi dan kejadian anemia dengan produktivitas kerja Buruh Pabrik Perempuan di Wilayah Desa Gintung Kerta Kabupaten Karawang Tahun 2016. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan merupakan pendekatan desain potong lintang (Cross Sectional Study). Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu sebanyak 30 responden yang mengikuti pemerikaan kadar Hb gratis di Wilayah Desa Gintung kerta. Hasil analisis statistik menunjukan nilai p = 0,023 dimana nilai p < nilai ? (0,05), dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara kejadian anemia dengan produktivitas kerja. Saran dalam penelitian ini, diharapkan dinas kesehatan dapat mengadvokasi perusahaan agar memberikan tablet fe secara rutin tidak hanya pada ibu hamil tetapi pada seluruh buruh pabrik perempuan di perusahaannya maksimal 3 bulan sekali. Dan diharapkan perusahaan memperhatikan kandungan zat besi pada makanan yang disediakan perusahaan dan memberikan terapi, pengurangan jam kerja atau izin istirahat pada buruh pabrik perempuan yang mengalami anemia.Kata Kunci    : Produktivitas kerja, Kejadian Anemia, Buruh Pabrik Perempuan
HUBUNGAN PERSEPSI MUTU PEMBELAJARAN PRAKTEK LABORATORIUM KEBIDANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG Rina Marlina
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 1 No 1 (2016): Health Science Growth ( HSG ) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk menghasilkan bidan yang memiliki kompetensi sesuai dengan harapkan maka dibutuhkan pengelolaan pendidikan yang berkualitas. Terdapat lima faktor penentu mutu layanan jasa, yang pada akhirnya menjadi penentu tingkat kepuasan, termasuk didalamnya adalah kepuasan mahasiswa dalam pembelajaran laoratorium kebidanan. Penelitian bertujuan mengungkapkan kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran laboratorium di Prodi Kebidanan UNSIKA. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif analitik. Data diperoleh melalui wawancara dan penyebaran angket kepada mahasiswa semester II, IV dan VI secara acak. Dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen yaitu persepsi mahasiswa berhubungan secara bermakna dengan variabel dependen yaitu kepuasan mahasiswa dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Mahasiswa berpendapat bahwa persepsi mutu pembelajaran praktik laboratorium kebidanan baik. Yang paling dominan yaitu persepsi mengenai empati dosen dan pengelola Program Studi Kebidanan, dalam memberikan perhatian mengenai pentingnya pembelajaran praktek laboratorium. Walaupun dilihat dari hasil penelitian bahwa persepsi mutu mahasiswa baik (>60%), Prodi Kebidanan UNSIKA harus terus berupaya meningkatkan kualitas dalam program pembelajaran praktek Laboratorium. Kata Kunci : Kepuasan Mahasiswa, Pembelajaran Laboratorium
Hubungan antara Kebiasaan Makan perhari, Asupan Karbohidrat dan Asupan Serat dengan Persentase Lemak Tubuh pada Mahasiswa dan Dosen Prodi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika Maria Alia Rahayu; Nelly Apriningrum; Rina Marlina
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 1 No 2 (2017): HSG (Health Science Growth) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makanan yang dimakan haruslah sesuai dengan kebutuhan tubuh baik dalam jumlah kalori maupun komposisi zatnya. Kelebihan kalori yang terdapat dalam makanan yang dikonsumsi tentunya akan menyebabkan lemak dalam tubuh meningkat. Kadar lemak dalam tubuh merupakan indikator kesehatan. Kadar lemak yang berlebihan sangat beresiko terhadap berbagai penyakit. Kelebihan lemak adalah masalah yang sangat serius untuk tubuh. Mengurangi kelebihan lemak tubuh dapat mengurangi resiko berbagai penyakit berat seperti tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung dan kanker. Hampir tujuh belas juta orang meninggal lebih awal tiap tahunnya akibat penyakit degenerative. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan makan perhari, asupan karbohidrat dan asupan serat dengan persentase lemak tubuh pada Mahasiswa dan Dosen Program Studi D III Kebidanan Unsika Tahun 2017. Desain penelitian menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional dan analisis Chi-Square. Sampel yang digunakan simple random sampling dengan menggunakan rumus lemen show didapat 161 sampel.Hasil penelitian menunjukan dari ke 3 variabel yang diteliti ada 1 variabel yang memiliki hubungan yang bermakna, diantaranya asupan karbohidrat dengan nilai P 0,012 <0,05.Pentingnya untuk tetap menjaga pola hidup yang baik, pastikan jenis makanan yang dikonsumsi harus seimbang, baik antara kebutuhan lemak, karbohidrat maupun serat.Kata Kunci : Pola Makan dan Lemak Tubuh.
“HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN, AKTIFITAS FISIK DAN STATUS GIZI DENGAN LEMAK TUBUH PADA MAHASISWA DAN DOSEN PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN UNSIKA TAHUN 2017” Maria Alia Rahayu; Nelly Apriningrum; Rina Marlina
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 2 No 1 (2017): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelebihan lemak adalah masalah serius untuk tubuh. Mengurangi kelebihan lemak tubuh dapat mengurangi resiko penyakit berat seperti tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung dan kanker. Terdapat 17 juta orang meninggal lebih awal tiap tahunnya akibat penyakit degenerative. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan, aktifitas fisik dan status gizi dengan lemak tubuh pada Mahasiswa dan Dosen Program Studi D III Kebidanan Unsika Tahun 2017. Desain penelitian menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional dan analisis regresi linier berganda dengan simple random sampling, menggunakan rumus lemen show didapat 161 sampel.Hasil penelitian menunjukan dari 10 variabel, 5 memiliki hubungan bermakna, diantaranya tingkat aktifitas, umur, IMT, Asupan lemak, asupan karbohidrat dengan nilai P <0,05, dari analisis multivariat didapati ke 5 variabel tersebut memiliki pengaruh yang sangat kuat hal tersebut dapat dilihat dari nilai R2 =0,955 dengan nilai F hitung > F tabel (680,873 > 1,893).IMT dan Umur merupakan variabel paling kuat dilanjut variabel tingkat aktifitas, asupan lemak dan asupan karbohidrat, penting bagi kita tetap menjaga pola hidup yang baik, mulai dari pola makan, dengan sarapan teratur, menjaga kestabilan IMT, dan meningkatkan aktifitas karena bila tidak disertai aktifitas yang tinggi nutrisi tersebut akan mengendap menjadi lemakKata Kunci : Lemak Tubuh. Aktivitas fisik status gizi
Pengaruh Usia Menarche, Paritas, Status Gizi dan Pemakaian Alat Kontrasepsi Terhadap Kejadian Menopause Dini Pada Ibu Di tirtajaya Kabupaten Karawang Rina Marlina; Maria Alia Rahayu
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 4 No 2 (2019): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data Organisasi Kesehatan Dunia World Health Organization pada tahun 2007 menunjukkan, setiap tahun sekitar 25 juta wanita di seluruh dunia diperkirakan mengalami menopause. Asia menjadi wilayah dengan jumlah perempuan bergejala awal menopause tertinggi di dunia. Saat ini, Umur Harapan Hidup (UHH) perempuan Indonesia adalah 67 tahun. Perempuan Indonesia yang memasuki masa menopause saat ini sebanyak 7,4 persen dari populasi. Jumlah tersebut meningkat menjadi 11% pada tahun 2005 dan naik lagi sebesar 14% pada tahun 2015. Meningkatnya jumlah penduduk sebagai akibat bertambahnya populasi penduduk usia lanjut dan tingginya usia harapan hidup dibarengi membaiknya derajat kesehatan masyarakat.. Ada kecenderungan dewasa ini untuk terjadinya menopause pada umur yang lebih tua. Berdasarkan peninjauan data yang peneliti lakukan didapatkan dari Hasil survey lapangan tahun Januari 2019 di Puskesmas Tirtajaya Kecamatan Tirtajaya ada 4 dari 10 orang ibu yang sudah mengalami menopouse saat usia 40 tahun. Dari fenomena tersebut peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian mengenai pengaruh usia menarche, status gizi, paritas dan pemakaian alkon terhadap kejadian menopause di Desa Bolang, Kecamatan Tirtajaya Kab. Karawang. Tujuan dilakukan penelitian ini, untuk mengetahui factor-faktor yang memengaruhi kejadian menopause pada ibu di Desa Bolang Tirtajaya Kab. Karawang. Dari Hasil penelitian didapatkan bahwa dari emapt variable independen terdapat dua variable yang berhubungan yaitu dan Paritas dengan P = 0,026. Dan dari ke empat variable tersebut, variable menarche yang sangat memengaruhi dengan nilai Sig F sebesar 0, 012. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan bidan beserta kader dapat lebih memebrikan informasi edukasi kepada para perempuan di wilayah desa untuk mengetahui menopause. Kata Kunci : Menopouse Dini, paritas
KEMAMPUAN SELF EFFICACY MATEMATIS SISWA DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) Asep Sopyan; Rina Marlina
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1d (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan self efficacy matematis siswa dengan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME). Dalam artikel ini penulis menggunakan metode kajian kepustakaan dengan menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang sedang teliti.  Hal ini diupayakan untuk mendapatkan gambaran mengenai kontribusi penerapan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) dalam kemampuan self efficacy matematis siswa. Dimana Self efficacy matematis mempengaruhi bagaimana individu berpikir, merasa, memotivasi diri, dan bertindak dalam pembelajaran matematika. Sehingga dalam penulisan ini dipaparkan bagaimana capaian kemampuan self efficacy matematis siswa dengan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME).  
khalistresnafauzan Tingkat Motivasi Belajar Siswa Putriterhadap Pembelajaran Penjas Kelas VII SMPN 1 Kutawaluya Khalis Tresna Fauzan; Rina Marlina; Muhammad Mury Syafei
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 21 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.106 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7272809

Abstract

The level of motivation is low for female students, and incidents like this must be minimized, because we know that physical education is very important for everyone, to maintain a healthy body we must be diligent in exercising, and this sport can be triggered during physical education learning at school both in theory and in studies. practice. Therefore, this study aims to determine and analyze the level of learning motivation of female students when learning physical education for class VII SMPN 1 Kutawaluya. The research method used is descriptive quantitative. The population in this study involved all seventh grade female students with a sample of 100 female students at SMP Negeri 1 Kutawaluya. The data analysis technique was carried out descriptively through text analysis through a graphical display of the data. The results showed that the motivation of female students towards physical education lessons at SMP Negeri I Kutawaluya it can be concluded that female students who gave the answer "YES" with a frequency of 1321 and a percentage of 66.05% and female students who gave an answer "NO" with a frequency of 679 and a percentage 33.95% with sufficient overall criteria. Keywords: motivation level, female students.
Analisis Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani pada Siswa SMK Texar Karawang Sukma Annisa Pratiwi; Rina Marlina; Febi Kurniawan
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.691 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7551222

Abstract

This study aims to determine the application of the Merdeka Belajar Curriculum to the learning of Sports and Health Physical Education for students of SMK Texar Klari Karawang. The factor of curriculum renewal needs to be considered so that student learning can improve from any aspect. It is felt that it is necessary to analyze the application of the Merdeka Belajar Curriculum, so that teachers can find out the level of application of the Merdeka Belajar Curriculum to students. This research uses a descriptive qualitative approach with survey research methods. The population used by all students of SMK Texar Klari with research samples of students who were willing to fill out the questionnaire. Research instrument for the Questionnaire on the Application of the Independent Learning Curriculum. Data analysis using validity tests and descriptive statistics. Based on the results of the study, it is known that the student questionnaire is declared reliable. Statistics show that overall it is said to be high with a percentage of 75%. Likewise in the aspects of skills, knowledge, utilization, movement development and aspects of the Pancasila Profile.
Peningkatan Kualitas Guru sebagai Strategi Penting dalam Mencapai Tujuan Pendidikan Dasar Rina Marlina; Neviyarni Neviyarni; Irda Murni
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 10 No 2 (2023): Juni
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/modeling.v10i2.1650

Abstract

Peningkatan kualitas guru merupakan strategi penting dalam mencapai tujuan pendidikan dasar. Artikel ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya peningkatan kualitas guru sebagai faktor penentu dalam mencapai tujuan pendidikan dasar yang optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara terhadap lima orang guru dan analisis literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi, motivasi, dan profesionalisme guru mempengaruhi kualitas pendidikan dasar. Inisiatif seperti pelatihan dan pengembangan profesional, pengakuan dan penghargaan, kolaborasi, serta evaluasi kinerja yang sistematis dapat diambil untuk meningkatkan kualitas guru di tingkat pendidikan dasar. Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini, kita dapat membuka jalan menuju pendidikan dasar yang lebih baik dan memberikan masa depan yang cerah bagi generasi mendatang.