Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DALAM MENGGERAKKAN EKONOMI MIKRO MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS DI DESA PAJAR BAKTI KEC. TEBING TINGGI KAB. EMPAT LAWANG). Ningsih, Susi
IQTISHADUNA Vol. 1 No. 2 (2018): Desember, Jurnal Iqtishaduna: Economic Doctrine
Publisher : Lembaga Pengembangan Keilmuan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.394 KB)

Abstract

Pemberdayaan adalah suatu proses pribadi dan sosial yakni suatu pembebasan kemampuan pribadi, kompetensi, kreatifitas dan kebebasan bertindak yang mengacu pada kata “empowerment,” yang berarti memberi daya, memberi ”power” (kuasa), kekuatan, kepada pihak yang kurang berdaya dan menjelaskan bahwa pemberdayaan pada hakekatnya bertujuan untuk membantu klien mendapatkan daya, kekuatan dan kemampuan untuk mengambil keputusan dan tindakan yang akan dilakukan dan berhubungan dengan diri klien tersebut, termasuk mengurangi kendala pribadi dan sosial dalam melakukan tindakan. Peranan PKK dalam Kesejahteraan Ekonomi Mikro warga di Desa Pajar Bakti Melaksanakan program kerja PKK Desa Pajar Bakti Kecamatan Tebing Empat Lawang dengan membina potensi masyarakat, khususnya keluarga untuk terlaksananya program kerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan. rumusan masalah dalam penulisan yaitu sebagai berikut: Bagaimana proses kegiatan PKK di Desa di Desa Pajar Bakti Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang dalam menggerakkan ekonomi mikro. Apa saja faktor-faktor yang menghambat dalam menggerakkan ekonomi mikro di di Desa Pajar Bakti Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Data penulis peroleh dengan melakukan penelitian langsung ke lapangan (field reseach) yaitu di Pegadian Syariah Lubuklinggau melalui wawancara (interview) serta dokumentasi dan observasi.
PERAN DANA DESA DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Desa Air Beliti Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas) Ningsih, Susi
IQTISHADUNA Vol. 2 No. 1 (2019): Juni, Jurnal Iqtishaduna: Economic Doctrine
Publisher : Lembaga Pengembangan Keilmuan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.904 KB)

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk memberdayakan masyarakat yang karena ke tidak mampuan nya baik karena faktor internal maupun eksternal. Pemberdayaan masyarakat kini telah menjadi agenda penting pemerintah, terutama sebagai kelanjutan dari kegagalan konsep pembangunan masa lalu. Tidak hanya pemerintah, tapi dunia usaha juga memiliki program pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial mereka terhadap masyarakat, (Corporat Social Responsibility/CSR). Dengan adanya dana desa ini, diharapkan agar dapat membantu masyarakat dalam segi kebutuhan, pembangunan sarana dan prasarana, serta dapat mengembangkan potensi ekonomi lokal yang didasarkan atas kondisi dan potensi desa. Namun, pengelolaan dana Desa Air Beliti, Kec Tuah Negeri Kab. Musi Rawas dalam pemberdayaan perekonomian masyarakat belum dapat terwujud karna pemerintah desa masih terfokus dalam pembangunan infrastruktur desa.
ANALISIS SISTEM BAGI HASIL PADA KOPERASI LINGGAU MADANI BERKAH TABA JEMEKEH LUBUKLINGGAU Ningsih, Susi
IQTISHADUNA Vol. 3 No. 2 (2020): Desember, Jurnal Iqtishaduna: Economic Doctrine
Publisher : Lembaga Pengembangan Keilmuan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.646 KB)

Abstract

Syirkah Musahamah adalah akad dua orang atau lebih yang masing-masing terikat untuk berkontribusi Serta Mudharabah Muthlaqah Akad ini adalah perjanjian mudhabarah yang tidak mensyaratkan perjanjian tertentu nvestasi tidak terikat Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan sistem bagi hasil pada Koperasi Linggau Madani Berkah Taba Jemekeh Lubuklinggau dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan usaha sebagai proses bagi hasil pada Koperasi Linggau Madani Berkah Taba Jemekeh Lubuklinggau. Penilitian ini merupakan jenis penilitian lapangan (field research) yang bersifat deskriftif analitik dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penilitian ini yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pembagian keuntungan antara anggota dan koperasi berdasarkan kesepakatan awal (akad) antara anggota dengan koperasi. Koperasi Linggau Madani Berkah pada dasarnya telah sama dengan konsep dasar Koperasi Syariah dan sesuai apa yang tertuang dalam peraturan DSN MUI No. 07/DSN- MUI/IV/2000 tentang Mudharabah (Mudharabah Mutlaqah). seperti halnya bagi hasil bukan hanya tentang untung saja tapi kerugian juga ditanggung bersama, oleh karena itu anggota dan pengurus sepakat bahwa tidak pembagian hasil pada periode 2018. faktor penghambat dalam menjalankan usaha sebagai proses bagi hasil pada Koperasi Linggau Madani Berkah Taba Jemekeh adalah: (1) kurangnya kontribusi anggota dalam membeli kebutuhan di gerai 212 mart. (2) persaingan antar retail yang semakin ketat. (3) Sumber Daya Manusia yang dimiliki Koperasi Linggau Madani Berkah masih belum sepenuhnya menguasai konsep syariah khususnya akan sistem bagi hasil. (4) jika koperasi mengalami kerugian, anggota ikut menanggung kerugian tersebut. (5) kurangnya minat Masyarakat akan bagi hasil. (6) pengeluaran dari operasional usaha lebih besar dari pendapatan.