Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Erma Kurniasari Nurhasanah; Slamet Abadi; Pria Sukamto
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 7 No 2 (2020): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v7i2.18

Abstract

Dalam perguruan tinggi mahasiswa dituntut untuk dapat aktif dan memiliki prestasi dalam bidang akademik dan non akademik. Untuk itu dalam pemilihan mahasiswa berprestasi tidak hanya mempunyai nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bagus, akan tetapi juga didukung dengan kemampuan lainnya. Dalam proses menentukan mahasiswa berprestasi di Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi masih dilakukan secara manual sehingga, dalam proses pengolahan data dapat memakan waktu lama dan dapat beresiko terjadinya kesalahan dalam proses penilaian. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) pemilihan mahasiswa berprestasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Simple Additive Weighting (SAW), konsep dari metode SAW adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut kemudian dilanjutkan dengan proses perangkingan untuk menentukan alternatif terbaik. Sistem yang dibuat menggunakan Hypertext Preprocessor (PHP) sebagai bahasa pemrograman, dengan database MySQL. Hasil akhir yg didapat, sistem ini dapat menghasilkan output berupa laporan daftar calon mahasiswa berprestasi beserta nilai hasil perhitungan menggunakan metode SAW, dan berdasarkan perhitungan dari 6 aspek yang terdapat pada ISO 9126 memiliki nilai persentase sebesar 70,41% dengan skala baik, dari 6 aspek tersebut yang memiliki nilai persentase tertinggi yaitu maintainability (pemeliharaan) dengan nilai persentase 74,3% dan dinyatakan dengan skala baik.
Analisis Pengaruh Kesadaran dan Persepsi serta Preferensi Konsumen terhadap Pola Konsumsi Buah Lokal (Studi pada Konsumen di Pasar Cileungsi Kabupaten Bogor) Stefani Septi Anggraeni; Kuswarini Sulandjari; Slamet Abadi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 13 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.877 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6962750

Abstract

There are quite a number and types of fruit produced in the territory of Indonesia, so that the availability in the local market is abundant during the harvest season. Non-local fruits are also circulating in the market, including at Pasar Cileungsi, Bogor. The quality of non-local fruit is quite high. To maintain market absorption of local fruit, it is necessary to prevent a shift in consumption patterns of local fruit to non-local fruit. The purpose of this study was to describe consumer awareness, perception, and preferences of local fruit and to analyze their effect on local fruit consumption patterns simultaneously and partially. This study uses primary data and secondary data. Primary data was taken by interview technique using a questionnaire. accidental sampling, a number of 100 fruit consumers. Secondary data were obtained from the relevant agencies in this study, namely data from BPS and literature studies. The analysis technique used: Likert scale, score, descriptive, correlation, and multiple linear regression. The results of the study: Awareness and consumer preferences for local fruit are at a strong level; Consumer perceptions of local fruit at a very strong level; Consumer preferences for local fruit types in order are: melon, pineapple, Medan orange, Malang apple, salak pondoh; Consumer consumption patterns for local fruit are at a strong level; Simultaneously the variables of awareness, perception, preference have a significant effect on local fruit consumption patterns at the alpha level of 5%; Awareness has a significant effect with a positive coefficient on local fruit consumption patterns (at 5% alpha level); Perceptions and preferences have no significant effect with the direction of the positive coefficient on local fruit consumption patterns (at 5% alpha level).
Karakteristik Konsumen dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Sayuran di Total Buah Segar Summarecon Bekasi Resha Maharani; Slamet Abadi; Suhaeni Suhaeni
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 12 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.4 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6944730

Abstract

Trade in agricultural products in the field of horiculture, especially vegetables, is growing rapidly along with the increase in people's welfare. The stages in decision making are influenced by social, personal, cultural, and psychological factors. The diversity of backgrounds of each consumen with different culture, behavior, needs and desires, motivation makes information about consumen behavior increasingly needed by business actors to be able to compete to win the market. This study aims to analyze the characteristics of consumen and see the influence of cultural, social, personal, and psychological factors partially and simultaneously and find out the most dominant variables that influence vegetable purchasing decisions at Total Buah Segar Summarecon Bekasi. The sample is determined by using the unknown population formula, sampling using the accidental sampling method. The analytical technique used is multiple linear regression analysis, MSI, classical assumption test and hypothesis testing. The results of the study show that consumers are dominated by women as much as 89% with an average age of 34,03 years, the latest education level is dominated by bachelor's degrees as much as 40%, work as private employees with an average income level of Rp. 5,730,000, the number of dependents is 3 dependents. Hypothesis testing shows that the cultural, social, personal, psychological variables together have a significant effect on vegetable purchasing decisions. Cultural, personal and psychological variables have a significant effect partially and cultural variables are the most dominant in influencing vegetable purchasing decisions at Total Buah Segar Summarecon Bekasi
Kelimpahan Serangga Pada Berbagai Perangkap Dengan Beberapa Teknik Pengendalian Berbeda Pada Pertanaman Jagung Pioneer 36 Dana Iswara; Lutfi Afifah; Slamet Abadi; Dwi Priyo Prabowo; Budi Irfan; Aditya Bagus Widiawan
JURNAL AGROPLASMA Vol 9, No 2 (2022): AGROPLASMA VOL 9 NO 2
Publisher : UNIVERSITAS LABUHANBATU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/agroplasma.v9i2.3173

Abstract

Serangga hama adalah hewan yang dapat menyebabkan kerugian pada petani. Pengendalian serangga hama dapat menggunakan aplikasi pestisida ataupun menggunakan perangkap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan serangga pada masing masing perangkap terhadap beberapa teknik pengendalian berbeda. Metode eksperimental yang digunakan yaitu dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal, terdapat 6 ulangan dan 4 perlakuan yang terdiri dari : Pengendalian  Sintetik (PS),Pengendalian Kombinasi (PK), Pengendalian Biointensif (PB), dan Kontrol (K). Pengambilan sampel serangga dilakukan sebanyak 13 kali pada 1-13 mst dengan menggunakan 3 jenis perangkap yaitu lubang jebakan (pitfall trap), perangkap kuning lengket (yellow sticky trap) dan jaring serangga (sweep net). Data yang didapatkan dianalisis dengan sidik ragam, dan apabila hasilnya berbeda nyata dilanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukan kelimpahan tertinggi terdapat pada petak kontrol (26.935 individu) dan terendah pada pengendalian  sintetik (15.788 Individu). Pengendalian sintetik berbeda nyata dengan pengendalian biointensif, pengendalian kombinasi dan kontrol pada rerata kelimpahan keseluruhan,  yellow sticky trap dan pada rerata kelimpahan pitfall trap pengendalian biointensif tidak berbeda nyata dengan perlakuan pengendalian sintetik tetapi berbeda nyata dengan pengendalian kombinasi dan kontrol. Pada sweep net mengahasilkan tidak berbeda nyata untuk semua pengendalian akan tetapi pengendalian sintetik memberikan rerata kelimpahan terendah yaitu 481.33 individu. Pada yellow sticky trap memberikan kelimpahan tertinggi yaitu 69.239 individu dibandingkan pitfall trap (9.835 individu) dan sweep net (14.347 individu). Hal ini menunjukan penggunaan pestisida sintetik mampu menurunkan kelimpahan serangga. Kata Kunci : Kelimpahan, Pengendalian, Perangkap, Serangga
ANALISIS PENDAPATAN DAN SALURAN PEMASARAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DESA MULANGSARI, KECAMATAN PANGKALAN, KABUPATEN KARAWANG Luthfianita Sari; Abubakar Abubakar; Slamet Abadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i1.9032

Abstract

Salah satu sub sektor pertanian yang penting keberadaannya untuk pemenuhan gizi masyarakan adalah sub sektor tanamana pangan hortikultura yang banyak diusahakan oleh petani. Salah satu jenis sayuran yang cukup banyak diminati masyarakat saat ini yaitu mentimun. Menurut Unit Pelaksanaan Teknis Kecamatan Pangkalan, Desa Mulangsari memiliki luas panen mentimun pada tahun 2020 mencapai 17 ha dengan rata-rata panen mencapai 25 ton/ha, sedangkan jumlah produksi mencapai hasil sebanyak 425 ton. Penelitian zini bertujuan untuk analisis penerimaan, pendapatan, R/C dan saluran pemasaran dari usahatani mentimun di Desa Mulangsari. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulangsari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, dengan menggunakan metode purposive sampling untuk responden petani, sampel jumlah petani yang di ambil yaitu sebanyak 33 responden petani. Penentuan responden lembaga pemasaran dilakukan dengan metode snowball sampling, jumlah responden pedagang yaitu sebanyak 10 responden pedagang. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya total rata-rata usahatani mentimun di Desa Mulangsari adalah sebesar Rp 8.447.509/musim, rata-rata penerimaan petani mentimun sebesar Rp 12.000.000/musim, sehingga rata-rata pendapatan petani mentimun sebesar Rp 3.620.234/musim, dalam rata-rata luas lahan sebesar 1 hektar. Berdasarkan perhitungan R/C usahatani mentimun ini layak untuk diusahakan karena nilai R/C >1, yakni sebesar 1,415. Pemasaran mentimun di Desa Mulangsari terdapat dua pengepul yang membawa hasil petani ke pasar induk Kramatjati dan pasar Cibitung, lembaga yang ada di saluran pemasaran yaitu dari petani ke pedagang pengepul, dari pedagang pengepul ke pedagang pengecer, dari pedagang pengecer ke konsumen. Biaya pemasaran pada saluran pemasaran di pasar induk Kramatjati sebesar Rp 1995,11/kg dan biaya pemasaran di pasar Cibitung sebesar Rp 1.757,2/kg. Besarnya biaya margin pemasaran pada saluran pemasaran di pasar induk Kramatjati sebesar Rp 3.500/kg dan pada saluran pemasaran di pasar Cibitung sebesar Rp 3.000/kg. Farmer share pada saluran pemasaraan di pasar Induk Kramatjati sebesar 53,33% dan pada saluran pemasan di pasar Cibitung sebesar 57,14%. Saluran pemasaran mentimun di Desa Mulangsari yang lebih efisien adalah saluran pemasaran di pasar Cibitung, karena nilai farmer sharenya lebih besar dari saluran pemasaran di pasar Induk Kramatjati
Pengaruh Kombinasi Media Tanam Dan Dosis Pupuk Npk Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tubo Bala (globba leucantha var. Bicolor holttum) Nurcahyo Widyodaru; Muharik Fauzan; Wagiono; Slamet Abadi
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33661/jai.v7i2.5667

Abstract

Research is conducted in Dayeuhluhur Subdistrict, Cilacap County, Central Java from September to in November 2020. The study aims to gain the best influence of planting medi and fertilizer dose of compound NPK of tubo bala plant (Globba leucantha var. bicolor Holttum). The research method using the experimental method of Rancangan Acak Kelompok (RAK) there are 12 treatments repeated five times and consisting of 60 experimental units. The observed parameters namely the beginnings appear flowers, the beginnings of bloom flowers, the presentages of flower formation, the presentases of blooming flowers, the amount of fruit and the number of bulbils. The results of the study showed in treatment I (Tanah:pasir:bokashi (1:1:1) + NPK 0 gram) giving the best result in early mumculnya of 25th day interest after planting, early blooming flower of 36th day after planting, presentation of benign interest of 80%, presentage of blooming interest of 72.22%, fruit amount of 4 fruits and number of bulbils of 13 bulbils.
Pemanfatan Konservasi Mangrove Pesisir Tangkolak Untuk Mengatasi Rob Laut Bersama Unsika Peduli Mangrove (Studi Kasus Unsika Peduli Mangrove Tangkolak Tahun 2022) Slamet Abadi
Jurnal Budiman: Pembangunan dan Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Budiman Pembangunan dan Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Unsika Peduli Mangrove activity is a continuous and sustainable mangrove community assistance activity. The concept of this activity wants the mangroves on the Karawang coast to be well maintained in general and especially in Tangkolak as a center for mangrove conservation. Procurement of rare mangroves needs to be done specifically for nurseries, especially the male Avicennia and Avicennia besides the Rhizophora and female Avicennia which have a very large population. Supporters of this activity are assisted by the Kreasi Alam Bahari Tangkolak mangrove community. Mangrove planting method is carried out by involving donors, students and the community around Tangkolak. The planting model still uses the traditional direct planting model without using any tools. Activities carried out in 2022 include 1). Nature Campaign Program, UPM. 2). Unsika Peduli Mangrove and Klambi Loyal Coustumer, 3). World Mangrove Day with Unsika Peduli Mangrove and BEM Unsika Engineering, 4). Unsika Peduli Mangrove and Michelin Jakarta, 5). Unsika Cares for Mangrove and Student Executive Board (BEM) Singaperbangsa University Karawang. Community service activities include planting 4,136 mangrove trees. The assessment of community service activities for the mangrove community is 4,418 (88.37%), meaning that the activity is still in great demand by actors who love the environment, especially mangroves. The Tangkolak mangrove conservation program will develop a cropping pattern with a clump pattern spaced 2 m x 5 m. This pattern will be able to reduce the mortality of the growth of the Tangkolak mangrove seedlings.