Haryaningsih, Sri
Unknown Affiliation

Published : 39 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PENGELOLAAN PEMANFAATAN DAUN PURIK DI KECAMATAN EMBALOH HILIR KABUPATEN KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT Sri Haryaningsih
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 22, No 1 (2017): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.892 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v22i1.2431

Abstract

Di tengah merosotnya harga komoditi karet, masyarakat Kabupaten Kapuas khusus di Kecamatan Embaloh Hilir memiliki komoditi cadangan unggulan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, yaitu daun purik. Daun Purik (kratom) digadang-gadang sebagai komoditi unggulan yang bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat Kapuas Hulu. Budidaya daun purik memang berpeluang meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kecamatan Embaloh Hilir. Potensi daun purik daerah Kapuas Hulu sangat besar, bahkan sekarang posisinya sudah bisa menggantikan karet dan emas, sehingga daun purik bisa jadi andalan penopang perekonomian masyarakat Kapuas Hulu yang saat ini masih mengandalkan karet. Penanaman dan penjualan Daun purik telah memberikan peluang usaha bagi petani setempat karena daun purik laku dijual ke tengkulak yang datang dari Pontianak. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Pengelolaan Daun Purik Di Kecamatan Embaloh Hilir Kabuapaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat belum berjalan optimal, dikarenakan belum adanya koordinasi, antara pihak masyarakat dan pemerintah (Camat dan Kepala Desa) serta para pedagang atau pengusaha, sehingga memberi kesan pemerintah tidak mau tahu, atau membiarkan masyarakat untuk melakukan penjualan secara individu, baik dalam mencari informasi maupun jaringan pengusaha yang mau membeli, dapat disimpulkan bahwa dalam proses pengelolaan komoditi daun purik belum terorganisir dengan baik, bahkan belum adanya legalitas dari pemerintah mengenai pemanfaatan dan penjualan daun Purik.Kata Kunci: Pengelolaan, Pemanfaatan, Daun Purik, Kecamatan Embaloh Hilir.
UPAYA MENINGKATKAN KOGNITIF PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA MELALUI METODE MENYUSUN BENTUK GEOMETRI Haryaningsih, Sri
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 5, No 1 (2020): Edisi Januari 2020
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan kognitif yang terjadi pada anak-anak di TK Dharma Wanita Bantir Kelompok B sebagian besar kurang variatif. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor permasalahan baik dari guru, anak didik maupun sumber belajar sebagai pendukungnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif melalui metode menyusun bentuk geometri. Pada siklus pertama dalam tindakan penelitian sudah ada peningkatan tapi belum begitu besar dan berarti pada siklus pertama sudah meningkat sekitar 60 % atau  19 anak yang  mengenal kognitifnya meningkat sesuai harapan, 8% atau 2 anak yang  mengenal kognitifnya mulai meningkat, dan 16 % atau 4 anak yang  mengenal kognitifnya belum meningkat. Hasil penelitian siklus kedua sudah meningkat sekitar 80 % atau 20 anak yang  mengenal kognitifnya meningkat sesuai harapan, 8% atau 2 anak yang  mengenal kognitifnya mulai meningkat, dan 12 % atau 3 anak yang  mengenal kognitifnya belum meningkat.
PENINGKATAN KEMAPUAN BAHASA EXSPRESIF MELALUI BERCERITA DENGAN GAMBAR SERI DI KELOMPOK B Haryaningsih, Sri
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 4, No 3 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan bahasa exspresif pada anak usia TK perlu mendapat perhatian penting, mengingat bahwa bahasa exspresif merupakan pusat dari pengembangan nilai-nilai moral agama, kognitif, fisik motorik, dan seni. Melalui berbahasa anak mampu menyampaikan ide-ide atau pendapatnya, menolak, menerima, mengolah informasi yang didengar / didapat serta mampu mengekpresikan imajinasi, pengetahuan dan pengalamannya dan mengkomunikasikan maksud serta keinginannya pada orang lain. Kemampuan berbahasa yang terjadi pada anak-anak di TK Dharma Wanita Bantir Kelompok B sebagian besar kurang variatif akan perbendaharaan kosa kata yang dimiliki dalam menanggapi gambar cerita seri/buku, serta ketika berkomunikasi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor permasalahan baik dari guru, anak didik maupun sumber belajar sebagai pendukungnya, hal ini ditandai dengan kondisi anak di TK Dharma Wanita Bantir di mana dari keseluruhan anak di kelas, jumlah anak  yang mampu mengelola emosinya selama pembelajaran sekitar 20 % sedangkan yang lainnya masih pasif tidak mau mengikuti pembelajaran, takut, kurang percaya diri dan sebagainya. Permasalahan sebagai berikut: Peningkatan Kemampuan Bahasa exspresif Melalui Bercerita Dengan Gambar Seri Di Kelompok B TK Dharma Wanita Bantir Candiroto tahun pelajaran 2017-2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Bahasa exspresif Melalui Bercerita Dengan Gambar Seri pada kelompok B TK Dharma Wanita Bantir  Candiroto tahun ajaran 2017-2018. Penelitian yang digunakan adalah penilaian tindakan kelas. Dengan 2 siklus Lokasi penelitian di TK Dharma Wanita Bantir Kecamatan Candiroto  Kabupaten Temanggung  yang berjumlah 22 anak, yang terdiri atas 10 perempuan dan 12 anak laki laki. Sumber data dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan teknik analisis deskriptif komparatif.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KURIKULUM 2013 SESUAI DENGAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 05 TANAH PUTIH KECAMATAN KALIS KABUPATEN KAPUAS HULU E:1012131054 Depi Lispa Sumanti; Sri Haryaningsih; Dewi Utami
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 9, No 1 (2020): PUBLIKA, EDISI MARET 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v9i1.2757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses implementasi kurikulum 2013 sesuai dengan standar pelayanan minimal pendidikan sekolah dasar di Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu. Masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Minimnya pengetahuan guru tentang kurikulum 2013. 2. Sumber daya manusia tidak berdasarkan lulusan. 3. Tenaga pendidik masih mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar menggunakan kurikulum 2013. 4. Sarana dan prasarana sebagai penunjang proses belajar mengajar belum memadai. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam peneltian ini menggunakan teori Charles O Jones (dalam Agustino, 154:2017), tentang suatu proses implementasi kebijakan yang terdiri dari : 1) Organisasi. Kesimpulannya dari keseluruhan seluruh tenaga pendidik telah menjalankan tugasnya masing-masing akan tetapi ada beberapa hal yang tidak biasa dilakukan oleh implementor tersebut. Ada beberapa permasalahan yang tidak sesuai dengan proses pengorganisasian.tidak adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tetap menjadi kedala tersendiri. 2) Interpretasi .
Resosialisasi di lembaga pemasyarakatan khusus anak Sri Haryaningsih; Titik Hariyati
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 8, No 3 (2020): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/151300

Abstract

A child in conflict with the law is defined as a child who is undergoing a punishment process and is 12-18 years old and is not married. Based on data from the Directorate General of Corrections (Ditjen PAS) of the Ministry of Law and Human Rights in 2019, it was recorded that 56 cases of children had received court decisions. The purpose of this study was to determine the patterns of child growth and development and the factors that influence the development of children in the Penitentiary of West Kalimantan Province. This research is a qualitative research with research subjects are childrens at the Institute for Special Development for Children (LPKA). This research was conducted with structured interviews and observations of child prisoners in LPKA. Data analysis was carried out in the following stages, namely data reduction, data triangulation and data presentation and drawing conclusions/verification. The results found that the development of child prisoners in LPKA was not yet effective. The factors that influence child development are facilities, infrastructure and psychological aspects of the child.
PROSES IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGALOKASIAN DANA APBDES DI DESA PAL SEMBILAN KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA E1011161069 Livianty; Sri Haryaningsih; Hairil Anwar
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 9, No 3 (2020): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v9i3.2790

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses pelaksanaan kebijakan pemberdayaan masyarakat melalui pengalokasian dana APBDes di Desa Pal Sembilan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah jumlah pengalokasian dana anggaran bidang pemberdayaan masyarakat yang kecil dan pemilihan kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Charles O’ Jones dalam Widodo (2018:89) ada tiga tahap proses implementasi kebijakan publik yaitu: pengorganisasian, interpretasi dan aplikasi. Penelitian ini berfokus pada proses implementasi pemberdayaan masyarakat melalui pengalokasian dana APBDes. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan yang dianggarkan dalam pemberdayaan masyarakat masih kurang efektif dan efisien serta penentuan jenis kegiatan pemberdayaan masyarakat tidak didasarkan pada potensi yang ada di desa. Saran perlu adanya penguatan dana anggaran untuk pemberdayaan masyarakat agar program dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lebih luas dan penentuan kegiatan didasarkan pada potensi yang ada di desa dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa.
IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2017 DALAM PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL DI DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT E1013161017 Dori Surgadi; Sri Haryaningsih; Martinus Martinus
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 9, No 1 (2020): PUBLIKA, EDISI MARET 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v9i1.2759

Abstract

Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan Implementasi Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2017 Tentang Pemulangan Warga Negara Indonesia Migran Korban Perdagangan Orang dari Negara Malaysia ke Daerah Asal Pontianak belum optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif jenis penelitian deskriptif. Teori George C. Edward III ( Dalam Agustino 2014:149) bahwa variabel yang merupakan syarat terpenting guna berhasilnya proses implementasi kebijakan yaitu : 1) Komunikasi: kesimpulan komunikasi Implementasi Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2017 Tentang Pemulangan Warga Negara Indonesia Migran Korban Perdagangan Orang dari Negara Malaysia asal Kota Pontianak telah dilaksanakan, melalui Koordinasi Satuan Tugas Lapangan Penanganan Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKIB) yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Pontianak. 2) Sumberdaya: kesimpulan sumber daya yang utama dalam Implementasi Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2017 adalah sumberdaya manusianya (staf). 3) Disposisi:.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KARTU IDENTITAS PENDUDUKMUSIMAN (KIPEM) DI KELURAHAN BANGKA BELITUNGDARAT KECAMATAN PONTIANAK TENGGARAKOTA PONTIANAK E1011151143 Nussella; Sri Haryaningsih; Hairil Anwar
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 9, No 4 (2020): PUBLIKA, EDISI DESEMBER 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v9i4.2812

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses faktor-faktor yang mempegaruhi implementasi kebijakan kartu idetitas peduduk musiman (KIPEM) yang belum optimal.Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih ada penduduk musiman dikelurahanBangka Belitung Darat Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianakbelum membuat kipem.MetodePeneliti ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Penelitian ini menggunakan teori Edward III penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Kebijakan KIPEM di Kelurahan Bangka Belitung Darat Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak adalah: 1) Komunikasi. dinilai masih kurang karena masih terdapat ketidakjelasan terkait informasi tentang KIPEM; b) Sumber Daya. dinilai belum optimal karena masih ada yang kurang memadai; c) Disposisi. dinilai masih rendah dan kurang responsif; d) Struktur Birokrasi. dinilai masih rumit dan birokratis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan Implementasi Kebijakan KIPEM di Kelurahan Bangka Belitung Darat Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak masih kurang efektif. Saran sehubung dengan hasil penelitian ini adalah harapan bagi pemerintah daerah Kota Pontianak agar lebih meningkatkan komunikasi yang jelas, meningkatkan sumber daya terkait staf, fasilitas dan dana yang dibutuhkan, memperbanyak pembinaan dan sosialisasi dalam kebijakan KIPEM, dan struktur birokrasi yang lebih baik koordinasinya dari daerah asal dan daerah yang akan didatangi.
Implementasi Program Electronic Filing (E-Filing) Dalam Upaya Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Kota Pontianak Kalimantan Barat Dengan Pemahaman Menuju Era Ekonomi Digital Sri Haryaningsih; Juniwati Juniwati
Jurnal Reformasi Administrasi : Jurnal Ilmiah untuk Mewujudkan Masyarakat Madani Vol 8, No 1: Maret 2021
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/reformasi.v8i1.1435

Abstract

The use of digital technology (Electronic Digital Services) has created a new government bureaucratic mechanism, which is known as the Electronic Government (e-Government). There are so many policies that use an e-government system, one of which is the e-Filing program in the tax sector. E-Filing aims to provide convenience in submitting the Personal Taxpayer's Annual Income Tax Return. This study aims to determine how the implementation of the e-Filing program in the Effort of Increasing Individual Taxpayer Compliance in Pontianak City, West Kalimantan Province. The research method used is a descriptive research method with a qualitative approach. The data collection technique is carried out by interviewing, observation and recording documents related to the filing of the Annual Tax Return of Individual Taxpayers. The data obtained were then analyzed qualitatively by examining all the data that had been collected which was supported by the results of interviews with the theoretical approach to the model of policy implementation by Donald Van Meter and Carl Van Horn, who argued that the success of a policy was influenced by the size and policy objectives, resources, communication between variables. the executing agency, the characteristics of the executing agency, the social, the economic and political environment, and the attitudes of the executors / dispositions. From the research results, it had been seen that the implementation of the e-Filing program in the Effort to Improve Individual Taxpayer Compliance in Pontianak City, West Kalimantan Province, basically has not run optimally. This is because the provision of resources is still not optimal and the social, the economic and political conditions are less supported
Kontribusi perubahan kebijakan suku bunga, jumlah anggota, dan dana pihak ketiga terhadap asset perusahaan melalui pembiayaan kredit Windhu Putra; Sri Haryaningsih
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 7, No 2 (2021): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/30031196000

Abstract

Tabungan Kopdit credit union akan menjadi sumber dana potensial untuk dapat menjadi modal kerja bagi masyarakat. Sehingga dilihat kontribusi atau peran dari Kopdit credit union dalam memperbaiki kehidupan dan mengangkat masyarakat dari jurang kemiskinan untuk menjadi lebih sejahtera. Bagaimana Kopdit credit union dapat menjadi solusi dalam mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kapasitas usaha kecil dan usaha mikro. Penelitian ini ingin melihat Pengaruh perubahan Kebijakan Suku Bunga,  Jumlah Anggota. Untuk menjawab tujuan digunakan alat analis jalur (Path Analysis) dengan menggunakan data panel terhadap tiga perusahaan Credit Union (CU Khatulitiwa Bakti, CU Bona Ventura, CU Pancur Dangeri) selama 10 tahun. Dari hasil penelitian menunjukan, terjadi hubungan tidak langsung dan signifikan antara pengaruh tingkat suku bunga, jumlah anggota dan dana pihak ketiga terhadap jumlah asset melalui Pembiayaan Kredit secara simultan. Dalam pengelolaan dana pihak ketiga untuk meningkatkan asset harus melalui pembiayaan. Apabila tidak memanfaatkan instument pembiayaan/kredit maka dikwatirkan akan menurunkan jumlah Asset.