Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Power Point Pada Materi Teorema Pythagoras Nisrina Nabila
Jurnal Syntax Transformation Vol 1 No 04 (2020): Jurnal Syntax Transformation
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jst.v1i4.44

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif berbasis power point pada materi teorema pythagoras Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari analisis produk yang dikembangkan, mengembangkan produk awal, dan uji coba produk. Hasil menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis berbasis power point yang dikembangkan valid.
ANALISIS KEMAMPUAN METAKOGNISI DITINJAU DARI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA MATERI TEOREMA PHYTAGORAS Nurina Hidayah; Nisrina Nabila
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v4i1.3147

Abstract

Artikel ini merupakan analisis terhadap hasil test soal pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari kemampuan metakognisi. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi teorema Phytagoras saat diterapkannya strategi pembelajaran daring (dalam jaringan) di SMP Negeri 16 Pekalongan Tahun Ajaran 2021/2022 dengan meninjau kemampuan metakognisi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Adapun subjek penelitian yang digunakan yaitu 6 siswa yang dikategorikan berdasarkan tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah pada kemampuan pemecahan masalah matematis. Instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang digunakan sebanyak 2 butir soal. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa siswa yang memiliki kemampuan matematis tinggi mampu memenuhi seluruh aktivitas metakognisi pada tahap pemecahan masalah Polya. Sedangkan siswa yang memiliki kemampuan matematis sedang hampir melaksanakan semua aktivitas metakognisi mengembangkan perencanaan, pemantauan pelaksanaan, dan mengevaluasi tindakan di setiap tahap pemecahan masalah Polya, tetapi mereka sempat lupa cara dalam melakukan permisalan sehigga membuat mereka tidak yakin terhadap langkah penyelesaiannya. Siswa yang memiliki kemampuan pemecahan matematis rendah tidak melaksanakan semua aktivitas metakognisi pada tahap memahami masalah, perencanaan, pemantauan pelaksanaan, dan mengevaluasi tindakan di setiap tahap pemecahan masalah Polya, hal ini dikarenakan mereka tidak memahami materi Pythagoras. This article analyzes the results of mathematical problem-solving tests for students in terms of metacognitive abilities. The analysis carried out aims to determine the mathematical problem-solving capacity of the Pythagorean theorem when applied online learning strategies (on the network) at SMP Negeri 16 Pekalongan in the 2021/2022 academic year, reviewing students' metacognitive abilities. The research method used is descriptive qualitative. The research subjects used were six students categorized based on three categories: high, medium, and low mathematical problem-solving abilities. The mathematical problem-solving ability test instrument used is two questions. Based on the analysis results, it is known that students who have high mathematical abilities can fulfill all metacognitive activities at the Polya problem-solving stage. Meanwhile, students who have moderate mathematical ability in almost all metacognitive activities develop planning, monitoring implementation, and evaluating actions at each stage of Polya's problem-solving. Still, they forget how to work on examples, so they are unsure of the steps to solve them. Students who have low mathematical solving abilities do not carry out all metacognitive activities at the stage of understanding the problem, planning, monitoring the implementation, and evaluating actions at each stage of Polya's problem-solving. This problem occurs because they do not understand the Pythagorean material.