Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis peralihan kode dan pencampuran kode, faktor yang memengaruhi terjadinya peralihan dan pencampuran kode pada proses belajar di TK Pertiwi Longkeyang, Bodeh, Pemalang, serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Pendekatan deskriptif kualitatif merupakan pendekatan yang digunakan. Sumber data adalah tuturan yang terjadi pada proses belajar di TK Pertiwi Longkeyang, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang. Penyediaan data penelitian menggunakan metode observasi dan menggunakan teknik rekam, teknik catat. Berdasarkan hasil penelitian terdapat alih kode dan campur kode. Alih kode dibagi menjadi dua jenis yaitu alih kode ke dalam dan alih kode ke luar, Alih kode ke dalam terdapat 5 data, alih kode ke luar 3 data. untuk campur kode terdapat dua jenis yaitu campur kode ke dalam 14 data. Faktor yang memengaruhi terjadinya alih kode dan campur kode pada proses belajar di TK Pertiwi Longkeyang, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang , yaitu faktor lingkungan, faktor suasana, faktor keterbatasan kosa kata dan faktor penggunaan istilah yang dikenal. Implikasinya dapat diterapkan pada pembelajaran bahasa Indonesia yaitu teks negosiasi.