Secara teoritis, penelitian ini bertujuan mengupas teks HNA sebagai suatu karya sastra dengan menggunakan pendekatan struktural dinamik untuk menggali kandungan nilainilai pedidikan karakter. Adapun tujuan praktis penelitian ini adalah (1)menyajikanpernaskahan, perteksan, dan suntingan dengan menggunakan pendekatan filologis untuk menyempurnakan penelitian sebelumnya. (2)Menambah hasil penelitian pada bidang sastra Melayu klasik (sebagai cikal bakal sastra Indonesia modernpada khususnya dan khasanah sastra Nusantara pada umumnya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis bahasa dan isi. HNA adalah codex unicus (naskah tunggal) yang diteliti menggunakan perspektif filologi modern. Metode kritik teks yang digunakan adalah metode edisi naskah tunggal. Teks yang disalin tahun 1890 oleh Encik Muhammad Bakir bin Usman Fudloli di Pecenongan Betawi ini memiliki volume 156 halaman dan berdasarkan kajian pernaskahan didominasi kata dan ungkapan pinjaman dari bahasa Arab. Terlepas dari seluruh kandungan nilai pendidikan karakter, teks HNA dapat ditengarai sebagai teks tasawuf Betawi dengan ditandai penggunaan ikon laut, kecapi, perahu, dan pengembaraan. Kata Kunci :hikayat, filologi modern, structural dinamik, pendidikan karakter, dan tasawuf