La Rabani, La Rabani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS V SDN 1 LANGORI Irawati, Irawati; Hidayat, Ahid; La Rabani, La Rabani; Mansyur, Mansyur
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.154 KB) | DOI: 10.36709/jipsd.v1i2.11049

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa kelas V SDN 1 Langori Kabupaten Kolaka melalui penerapan pembelajaran kontekstual. Prosedur penelitian yaitu; (a) perencanaan (planning), (b) pelaksanaan tindakan (action), (c) observasi dan evaluasi (observation and evaluation), dan (d) refleksi (reflection). Data dalam penelitian ini terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif. Deskripsi kualitatif digunakan untuk menganalisis aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran membaca puisi dengan pendekatan kontekstual. Deskripsi kuantitatif digunakan untuk menganalisis data peningkatan kemampuan membaca puisi siswa setelah pembelajaran dilaksanakan dalam setiap siklusnya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu dari kemampuan membaca puisi mengalami peningkatan yakni pada tindakan siklus I nilai ketuntasan secara klasikal adalah 45% dan nilai rata-rata siswa mencapai 65,05. Pada siklus II hasil belajar siswa untuk kemampuan membaca puisi mengalami peningkatan yakni nilai ketuntasan secara klasikal adalah 85% yang telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70, dan nilai rata-rata siswa mencapai 77,85. Pada siklus I pertemuan pertama aktivitas guru mencapai 47,05%, dan pada pertemuan kedua mencapai 58,82%. Pada siklus II pertemuan pertama aktivitas guru meningkat menjadi 64,70%, dan pada pertemuan kedua mencapai 94,11%. Dan aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan pertama mencapai 45,45% dan pertemuan kedua 54,54%. Pada siklus II pertemuan pertama mencapai 72,72% dan meningkat pada pertemuan kedua mencapai 90,90 %.Kata kunci: Model Pembelajaran, Kontekstual, Hasil Belajar