Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI KUALITAS MINYAK ZAITUN (OLEUM OLIVARUM) MERK “X” DAN “Y” BERDASARKAN BILANGAN ASAM YANG BEREDAR DI KECAMATAN KASIHAN, BANTUL, DIY Yunita Wulan Sari; Harti Astuti; Sumantri
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Minyak zaitun adalah minyak lemak yang diperoleh dari buah masak Olea europea Linné (Familia Oleaceae) (Anonim, 1995). Minyak zaitun dalam bidang farmasi harus memenuhi persyaratan kualitas yang di antaranya adalah bilangan asam.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan bilang asam dari produk minyak zaitun yang beredar di Kecamatan Kasihan, Bantul, DIY.Metode: Bilangan asam ditetapkan dengan cara yang tertera dalam Farmakope Indonesia Edisi IV (1995). Bilangan asam yang ditetapkan untuk minyak zaitun berdasarkan Farmakope Indonesia Edisi IV (1995) ialah tidak lebih dari 5 ml kalium hidroksida 0,10 N untuk menetralkan asam lemak bebas dalam 10 g. Pada produk minyak zaitun merk “X” dan “Y” bilangan asam ditetapkan dengan metode Alkalimetri. Larutan baku yang digunakan sebagai titran adalah larutan kalium hidroksida 0,1 N dengan indikator fenolftalein dan titik akhir titrasi berupa perubahan warna menjadi merah muda.Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa bilangan asam pada produk minyak zaitun merk “X” sebesar 0.38 dengan jumlah kalium hidroksida 0,0964 N yang digunakan sebanyak 0,73 ml, sedangkan produk minyak zaitun merk “Y” memiliki bilangan asam sebesar 11,95 dengan jumlah kalium hidroksida 0,0964 N yang digunakan sebanyak 22,53 ml.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TERHADAP DIARE PADA BALITA DI DESA GAMBIRAN RT 35 RW 09 UMBULHARJO V YOGYAKARTA BULAN JANUARI-MARET 2018 Harti Astuti; Nurtias Eka Anggraeni
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.v0i0.42

Abstract

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit utama morbiditas dan mortalitas pada anak di seluruh dunia yang sampai saat ini diare dinyatakan sebagai “Child killer” peringkat pertama di Indonesia. Hal ini dapat terjadi karena masalah kurangnya pengetahuan keluarga penderita terutama ibu pada anaknya dalam penanganan diare. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu terhadap penanganan diare pada balita di Desa Gambiran RT 35 RW 09 Umbulharjo V Yogyakarta pada bulan Januari-Maret 2018. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi potong silang (Cross Sectional). Subjeknya adalah 32 orang ibu yang memiliki balita. Selanjutnya data dianalisis dengan analisis deskriptif program SPSS 20. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden mayoritas memiliki nilai cukup, nilai untuk masing-masing yaitu baik sebanyak 7 responden (21,9%), cukup sebanyak 14 responden (43,8%), dan kurang sebanyak 11 responden (34,4%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah gambaran pengetahuan ibu terhadap diare pada balita di Desa Gambiran RT 35 RW 09 Umbulharjo V Yogyakarta pada bulan Januari-Maret tahun 2018 adalah cukup.
GAMBARAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN UNIT FARMASI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH GANJURAN BANTUL PERIODE NOVEMBER – DESEMBER 2017 Dyah Taufika Sari; Sunardi; Harti Astuti; Agustina Susilowati
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.v0i0.50

Abstract

Instalasi farmasi adalah tempat pelayanan kefarmasian untuk melakukan praktek kefarmasian oleh apoteker dan penyaluran sediaan farmasi kepada masyarakat. Salah satu indikator untuk mengevaluasi kualitas pelayanan farmasi adalah dengan mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan unit farmasi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Ganjuran Bantul. Jenis penelitian ini adalah deskriptif non eksperimental, menggunakan instrumen kuesioner, sebanyak 100 responden yang di survei di unit farmasi rawat jalan Rumah Sakit Santa Elisabeth Ganjuran Bantul. Kuesioner mengacu kepada dimensi kualitas pelayanan yang meliputi reliability, responsivenesess, assurance, empathy, tangible. Data disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Hasil penilaian terbanyak kepuasan pasien pada dimensi reliability (keandalan) 60,50% puas, dimensi responsiveness (daya tanggap) 55,50% puas, dimensi assurance (jaminan kepastian) 54,00% puas, dimensi empathy (empati) 58,25% puas, dan dimensi tangible (bukti fisik) 52,50% puas.