Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMETAAN KESADAHAN AIRTANAH DI KABUPATEN BANGKALAN Solossa, Herce Farida; Yulfiah, Yulfiah
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1263.304 KB)

Abstract

Kesadahan airtanah bisa berdampak kurang baik pada kesehatan manusia, jika konsentrasinya melampaui batas standar maksimum yang dipersyaratkan. Sebagai bentuk antisipasi terhadap dampak buruk kesadahan airtanah, maka dilakukan pemetaan tingkat kesadahan airtanah di Kabupaten Bangkalan agar secara visual dapat diketahui sebarannya. Airtanah di daerah penelitian dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber air minum. Sampel kualitas airtanah diperoleh dari sumur dangkal dengan kedalaman tidak lebih dari 20 m. Sampel berjumlah 18 dan dikumpulkan pada musim kemarau. Data kualitas airtanah menjadi acuan pembuatan peta sebaran kesadahan airtanah. Hasil pemetaan memperlihatkan bahwa, airtanah di daerah penelitian sebagian besar masih layak dikonsumsi, khususnya di Kecamatan Geger, Kokop, dan Konang. Kesimpulan ini didukung sebaran kualitas airtanah berdasarkan sejumlah parameter yang diujikan pada penelitian penulis pada kesempatan berbeda. Sebaran kesadahan airtanah dipengaruhi oleh faktor geologi, yaitu struktur geologi, stratigrafi, produktifitas akuifer, dan kawasan karts.
Pemetaan Parameter Logam Pada Air Tanah Di Kabupaten Bangkalan Solossa, Herce Farida; Yulfiah, Yulfiah
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas air tanah yang melampaui batas standar baku mutu, dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia. Pemetaan sebaran kualitas air tanah di Kabupaten Bangkalan perlu dilakukan, sebagai bentuk antisipasi dampak buruk dari pemanfaatan air tanah, khususnya untuk sumber air bersih. Air sumur dangkal dengan kedalaman tidak lebih dari 20 m, pada 18 titik pengukuran, dikumpulkan sebagai sampel penelitian. Sampel air tanah diambil pada musim kemarau. Berdasarkan pemetaan sebaran parameter logam ditunjukkan bahwa, air tanah di daerah penelitian masih layak untuk dikonsumsi, khususnya di Kecamatan Geger, Kokop, dan Konang.
Mapping groundwater hardness in wells as a source of drinking water for the people SOLOSSA, HERCE FARIDA; Yulfiah, Yulfiah
Journal of Applied Sciences, Management and Engineering Technology Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jasmet.2020.v1i2.919

Abstract

Herce Farida Solossa 20.2018.2.00117 Mapping of Groundwater Hardness Distribution of Drinking Water for Bangkalan District Community, in 2019. Thesis, Department of Environmental Engineering, Faculty of Civil Engineering and Planning, Adhi Tama Institute of Technology Surabaya, Advisor Dr. Yulfiah, ST., Msi.              Water hardness is the content of certain minerals in water, generally calcium (Ca) and magnesium (Mg) ions in the form of carbonate salts and this content if it exceeds quality standards can have an impact on human health. The purpose of this study is to map the distribution of groundwater hardness as a source of water supply in Kab. Bangkalan. The sample of this study is shallow wells with a depth not exceeding 20 m. This type of research is a descriptive study with a qualitative and quantitative approach. The research sample was taken as many as 18 following the number of subdistricts in Kab. Base Samples taken are water source wells used by the community. Sampling time is the dry season. Samples taken are stored in bottles and immediately taken to the laboratory for examination. Sampling locations are made in the form of maps with the ArcGis application. The conclusion of this research is that the level of hardness in groundwater in Kab. Base has moderate value - maximum. The distribution of hard water is also evenly distributed throughout the Kab. Base with the maximum distribution from east-west to east and east-east while the hardening is starting from north and northeast to south, southwest and west. This suggestion that can be made is that residents who use shallow wells should use a filter and cook it first for drinking needs. Keywords: Mapping, hard groundwater, drinking water sourcesKeywords: Mapping, hard groundwater, drinking water sources.