Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH)

STRATEGI MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN UNTUK PENGEMBANGAN UMKM AYAM GEPREK “ANA” Muhammad Agus Sahbana; Akhmad Farid; Muhammad Ilman Nur Sasongko
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa kebonagung, Kecamatan Pakisaji masuk wilayah malang kabupaten mempunyai penduduk 14.580 jiwa dengan wilayah 418 Ha. Desa Kebonagung terbagi menjadi 4 dusun yaitu dusun sonosari penduduk 3.161 jiwa, dusun karangsono penduduk 3.010 jiwa, dusun sonotengah penduduk 3.633 dan dusun kebonagung penduduk 3.676. Mayoritas penduduk beragama islam dengan jumlah 15.701 jiwa sedangkan agama hindu 125 jiwa, budha 11 jiwa, kepercayaan 4 jiwa, katolik 216 jiwa, kristen 423 jiwa. Metode pelaksanaan pengabdian kepada kepada masyarakat, yaitu: pengetahuan variasi rasa dan sambal ayam geprek dengan tujuan agar pelanggan tidak merasa bosan, metode-metode pemasaran yang lebih tepat guna meningkatkan penjualan ayam geprek dan pembuatan kemasan.
OPTIMISASI PARAMETER SINTERING PADA SINTESIS NANOMATERIAL MnO Muhammad Agus Sahbana; Muhammad Ilman Nur Sasongko; Akhmad Farid
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MnO (Mangan Oksida) adalah bahan yang ditemukan di salah satu batuan dan dapat berupa mineral di alam. MnO memiliki kelebihan, yaitu sifat magnetik, sifat elektrokimia dan sifat konduktivitas yang baik. Keunggulan MnO dapat dioptimalkan dengan mengubah bentuk batuan menjadi serbuk nanomaterial. Proses perubahan dalam bentuk ini disebut sintesis. Sintesis dilakukan dengan menggunakan metode bottom-up, di mana dalam proses sintesis dilakukan secara kimia. Metode bottom-up memiliki berbagai parameter yang dapat dioptimalkan untuk mendapatkan parameter terbaik dengan hasil ukuran nanometer terkecil. Optimalisasi dilakukan untuk mendapatkan parameter yang paling optimal dengan hasil terbaik dan efisien atau meminimalkan waktu sintesis untuk mendapatkan komposisi terbaik. Optimalisasi dilakukan menggunakan metode Taguchi dengan mengolah data berdasarkan penelitian sebelumnya menggunakan software Minitab 20. Data yang diproses, yaitu suhu sintering, 500 °C, 550 °C, 600 °C, 650 °C, dan 700 °C dengan waktu sintering 30, 45, 60, 75, dan 90 menit. Setelah dilakukan optimasi menggunakan metode Taguchi dengan software Minitab 20 didapatkan hasil terbaik pada suhu 600 °C dengan waktu sintering 60 menit.
PEMANFAATAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO SEBAGAI CHARGER SMARTPHONE Muhammad Agus Sahbana; Agus Suyatno
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.134 KB)

Abstract

Kebutuhan listrik dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pengembangan teknologi free energy perlu dikembangkan untuk menutupi pesatnya peningkatan kebutuhan listrik. Salah satu yang dapat dikembangkan adalah teknologi pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang memanfaatkan aliran air sebagai sumber tenaga listrik. Pemanfaatan listrik dalam skala kecil sering digunakan sebagai charger smartphone. Untuk membuat charger smartphone menggunakan teknologi mikrohidro diperlukan alat dan bahan meliputi akrilik, gerinda, lem tembak, fan laptop, motor DC, mur & baut, dioda rectifier, kapasitor, buck converter, resistor, LED, port USB female, kabel, solder, dan timah. Pada penelitian ini menggunakan turbin dengan diameter 12 Cm dengan 4 jenis sudu yaitu sudu lurus tertutup, radius, lurus terbuka dan segitiga. Pada setiap sudu diuji pada ketinggian jatuhan air 20 Cm, 40 Cm, 60 Cm, dan 80 Cm. Hasil dari penelitian adalah Sudu yang paling baik digunakan pada mikrohidro ini adalah sudu radius (3,25 V pada ketinggian 80 Cm), yang kedua sudu segitiga (3,22 V pada ketinggian 80 Cm), yang ketiga sudu lurus terbuka (2,75 V pada ketinggian 80 Cm), dan yang terahir sudu lurus tertutup (2,55 V pada ketinggian 80 Cm).