Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi

PENGARUH BENTUK DAN KEKASARAN LINTASAN TERHADAP SISTEM MEKANIS FIRE-FIGHTING ROBOT BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Muhammad Agus Sahbana
Jurnal Teknologi Vol 3 No 2 (2010): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi robotika telah membuat kualitas kehidupan manusia semakin tinggi. Saat ini perkembangan teknologi robotika telah mampu meningkatkan kualitas maupun kuantitas produksi berbagai industri..Karena robot merupakan salah satu alat bantu yang dalam kondisi tertentu sangat diperlukan dalam industri. Terdapat kondisi-kondisi tertentu dalam industri yang tidak mungkin ditangani oleh manusia seperti kebutuhan akan akurasi yang tinggi, tenaga yang besar, kecepatan yang tinggi atau resiko yang tinggi. Keadaan-keadaan ini dapat diatasi oleh robot Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk dan kekasaran lintasan terhadap sistem mekanis fire-fighting robot berbasis mikrokontroler AT89S51. Berdasarkan dari judul diatas maka kita akan mengetahui seberapa besar pengaruh bentuk dan kekasaran lintasan terhadap sistem mekanis suatu robot dalam melewati suatu lintasan yang tingkat kesulitan sangat berbeda-beda baik dalam melewati lintasan lurus atau pun zig-zag dan memiliki lantai yang tingkat kekasaran berbeda-beda agar nanti kita akan mengetahui kecepatan gerak robot yang akurat dan besarnya gaya gesek roda robot terhadap lantai untuk bisa memadamkan nyala lilin. Hasil dari analisa pengaruh bentuk dan kekasaran lintasan terhadap sistem mekanis fire-fighting robot berbasis mikrokontroler AT89S51.bahwa kecepatan robot yang sangat akurat terjadi pada lintasan lurus berlantai triplek ini disebabkan karna pada lintasan lurus gerak robot tidak terlalu susah untuk melewatinya sedangkan pada lintasan zig-zag berlantai rumah kecepatan gerak robot sangat lambat itu terjadi karena adanya gaya gesek dan delay time yang terjadi pada robot sehingga pada lintasan yang zig-zag membutuhkan waktu yang lama.