Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Perancangan Kapasitor Jalan untuk Mengoperasikan Motor Induksi 3-Fasa pada Sistem Tenaga 1-Fasa Anthony, Zuriman
Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 1 (2008): MARET 2008
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.863 KB) | DOI: 10.9744/jte.8.1.46-51

Abstract

The method in operation three- phase induction motor on one-phase power supply by using capacitor had developed in success. This method has good response to rotation, less inrush current and increase power factor correction. The characteristic of the motor usually depend on the place and amplitude of the run capacitor used to the motor. Because of that, the purpose of this research is to give us a new method to place and choice the capacitance of run capacitor in operating three-phase induction motor on one phase power supply. The induction motor used was 1,5 kW, 220/380V; /Y; 50 Hz; 6,2/3,6A; 1400 rpm; B class, 0.84 lag. The result show that, the motor can be operated by using of run capacitor 25,9 F on 95,14% of load rating, 1400 rpm, 0.99 leading power factor, and less current harmonic distortion. Abstract in Bahasa Indonesia: Metode pengoperasian motor induksi 3-fasa pada sistem tenaga listrik 1-fasa dengan menggunakan kapasitor telah berkembang dengan baik. Metode ini digunakan karena mempunyai respon kecepatan yang cepat pada motor, arus start yang kecil dan perbaikan faktor daya hingga mendekati satu. Karakteristik motor saat beroperasi tergantung dari letak dan nilai kapasitor jalan yang digunakan pada motor. Penelitian ini dimaksudkan untuk membuatkan metode baru dalam meletakkan dan memilih kapasitor jalan untuk mengoperasikan motor induksi 3-fasa pada sistem tenaga listrik 1-fasa. Data motor yang digunakan adalah motor induksi 3-fasa 1,5 kW; 220/380V; /Y; 50 Hz; 6,2/3,6A; 1400 rpm; kelas B; faktor daya 0.84 tertinggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motor bekerja lebih baik dan lebih efisien jika kapasitor jalan diletakkan pada sisi kumparan dengan impedansi yang lebih besar. Motor dapat bekerja dengan menggunakan kapasitor 25,9 F pada beban 95,14%, kecepatan 1400 rpm, faktor daya 0,99 mendahului, dengan distorsi harmonik arus yang lebih rendah. Kata kunci: rangkaian kapasitor, nilai kapasitansi, daya semu pada motor (VA)
Kinerja Motor Induksi 1-fasa Disain 4 Kumparan dengan Kapasitansi Kapasitor Jalan Terkendali anthony, zuriman; Erhaneli, Erhaneli
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 12 No. 1, April 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1875.646 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v12i1.37857

Abstract

Single phase induction motor usually has two windings. Because of that, the motor usually operated at lower efficiency than the poly-phase induction motor. A new design had been developed by using poly-phase winding to improve motor efficiency, but characteristic of the current winding at low load condition is not good. So that, this study was aimed to design a 4 phase windings construction of a single phase induction motor that using capacitance control of the run capacitor on auxiliary winding. This design was focused for capacitor-start capacitor-run induction motor that had 4 windings, one winding act as the main winding and the other three windings act as the auxiliary windings. The main and the auxiliary windings current rating of the proposed motor were 2.74A and 3.15A, respectively. The auxiliary winding current of the proposed motor was controlled by the ‘Arduino Uno’ control system. To get the best control system of the proposed motor, the performances of the proposed motor were compared to the performances of a conventional single-phase induction motor that had the same current rating, stator and rotor construction. The single-phase comparator motor used in this study was a conventional single-phase induction motor of 220V, 50 Hz, 1 HP, 8.3A, 4 poles, 1400 RPM cage rotor. The result showed that the proposed motor with capacitance control in auxiliary winding had better performances than the conventional induction motor.
ANALISIS KINERJA MOTOR M31-ZA UNTUK STANDAR HUBUNGAN DELTA DENGAN MENGGUNAKAN PARAMETER MOTOR INDUKSI 3-FASA Anthony, Zuriman
Jurnal Teknik Elektro Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.36 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya [1,2] yang saya sebut metode motor M31-ZA. Metode motor M31-ZA ini merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengoperasikan motor induksi 3-fasa pada sistem 1-fasa dengan cara memasang rangkaian kapasitor seri dengan dua kumparan stator. Metode ini sangat sederhana dan mempunyai karakteristik yang baik saat beroperasi. Penelitian ini dimaksudkan untuk membuatkan model rangkaian ekivalen metode M31-ZA khususnya untukk standar hubungan delta. Rumus-rumus yang diberikan difokuskan untuk menghitung arus dan faktor daya motor induksi 3-fasa saat beroperasi pada sistem tenaga 1-fasa. Objek pernelitian adalah motor induksi 3-fasa, 1,5 HP, 220V, hubungan ∆, 4,74A, 4 kutup, 50 Hz, 1400 RPM. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa bentuk rangkaian ekivalen yang diberikan mempunyai tingkat keakuranta di atas 91% untuk arus dan hampir 100% untuk faktor daya motor jika dibandingakan dengan hasil percobaan di labor. Oleh karen itu, rangkaian ekivalen ini sangat cocok digunakan untuk menganalisa karakteristik arus dan faktor daya motor induksi 3-fasa untuk berbagai kondisi beban tanpa harus mengoperasikan langsung motor ini pada sistem tenaga 1-fasa
PENGARUH PENINGKATAN NILAI TAHANAN KUMPARAN STATOR TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI 3-FASA Anthony, Zuriman
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 17, No 2 (2015): Volume 17 No. 2 Tahun 2015
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.628 KB)

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang besarnya pengaruh perubahan tahanan stator terhadap kinerja motor induksi 3-fasa akibat terjadi kenaikan suhu pada kumparan motor. Penelitian ini menggunakan parameter motor induksi yang diambil berdasarkan percobaan di laboratorium yang kemudian dianalisa dengan menggunakan rangkaian ekivalen motor. Untuk mempermudah analisa maka digunakan progarm Matlab agar dapat dilihat secara ditail pengaruh perubahan tahanan stator terhadap kinerja motor. Motor induksi yang dijadikan objek penelitian adalah motor induksi 3-fasa, 1,5HP, 380V, Y, 2,75A, 1400 rpm. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa semakin besar kenaikan tahanan kumparan stator, maka semakin jelek kinerja motor, yang ditandai dengan terjadinya penurunan arus masukan, daya mekanik, daya keluaran, dan efisiensi motor. Kecuali pada faktor daya motor, dimana kenaikan tahanan stator akan menaikan faktor daya karena kenaikan rugi-rugi pada kumparan stator sehingga motor bekerja dengan efisiensi yang rendah.
A New Windings Design of 24 Slot Capacitor-Start Capacitor-Run Induction Motor Zuriman Anthony; Erhaneli Erhaneli
International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) Vol 8, No 5: October 2018
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1286.656 KB) | DOI: 10.11591/ijece.v8i5.pp3463-3470

Abstract

The conventional method of a single phase induction motor windings design usually constructed the main and auxiliary windings in both slot. So, there was a complicated winding design if that compare to the three-phase induction motor. Because of that, this study was aimed to design a new windings design of a single phase induction motor that construction like a three-phase induction motor. This study was focused to design a 24 slot capacitor-start capacitor-run induction motor. The windings in the motor are divided in 3 group like a three-phase induction motor. The two windings act as a main windings and the other winding act as auxiliary winding. The current rating of the winding of the proposed single-phase induction motor was 2.74A. The performances of the proposed method were compared with the performances of a three-phase induction motor that had the same current rating. The motor used as a comparator was a three-phase induction of 380/220V, 2.74/4.7A, Y/Δ, cage rotor, 4 poles, 1.5 HP, 1400 RPM, 50Hz. The result of this study showed that the proposed design of single phase induction motor could be operated with better performances than the three-phase comparator induction motor’s.
Desain Lilitan Motor Induksi 1-Fasa dengan 4 Kumparan yang Tidak Identik Sama (Studi Kasus: Daya Keluaran dan Efisiensi Motor) Zuriman Anthony; Erhaneli Erhaneli
Jurnal EECCIS Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.255 KB)

Abstract

Penelitan ini dimaksudkan untuk memberikan bentuk disain baru lilitan motor induksi 1-fasa dengan bentuk disain 4 kumparan yang tidak identik sama. 3 buah lilitan motor ini dibuat lebih besar dan bertindak sebagai kumparan bantu yang dipasang seri dengan kapasitor, sedangkan 1 lilitan yang lainnya bertindak sebagai kumparan utama. Motor yang digunakan sebagai pembanding adalah induksi 1-fasa 1Hp, 220 V, 50Hz, 1440 rpm, 8,3A, dengan Cs = 200µF dan Cr = 30µF. Motor induksi yang didisain juga menggunakan konstruksi yang sama dengan motor induksi pembanding, tetapi dengan bentuk lilitan yang telah dirubah. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa motor induksi 1-fasa yang didisain baru mempunyai kinerja yang lebih baik dari motor induksi 1-fasa pembanding dengan hanya menggunakan Cs = 20µF dan Cr = 25µF yang mana lebih kecil dari yang digunakan oleh motor induksi 1-fasa pembanding (konvensional).Kata Kunci— Lilitan 4-fasa, motor induksi 1-fasa, daya keluaran motor, efisiensi motor. 
Sistem Kendali Arus Kumparan Motor Induksi 1 Fasa Dengan Menggunakan Arduino Zuriman Anthony; Erhaneli Erhaneli; Fauzan Ismail; Feri Kurniawan; Mardini Hasanah; Hamdika Putra; Adi Purnomo
Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motor induksi 1 fasa merupakan motor listrik arus bolak balik yang paling banyak digunakan masyarakat, terutama disektor rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci dan lain sebagainya. Motor ini bekerja dengan menggunakan 2 buah kumparan yaitu kumparan utama dan kumparan bantu. Khusus untuk motor induksi 1 fasa jenis motor ‘capasitor start-capasitor run induction motor’, biasanya menggunakan kedua buah kumparannya baik saat start maupun saat jalan. Permasalahan yang timbul adalah bahwa motor ini bekerja dengan kerapatan arus yang berbeda saat terjadi perubahan beban pada motor sehingga motor bekerja dengan kinerja yang jelek pada kondisi beban tertentu. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem kendali yang dapat mengontrol arus kumparan motor agar dapat bekerja dengan kinerja lebih baik. Penelitian ini dibertujuan untuk membuatkan model sistem kendali menggunakan mikrokontroler Arduino yang dapat mengatur arus pada kedua kumparan motor induksi 1 fasa, sehingga motor dapat bekerja dengan lebih baik. Sistem ini dirancang dan diujicoba pada model yang dibuat bekerja mirip seperti motor induksi 1 fasa. Dari hasil penelitian, didapati bahwa sistem yang dirancang dapat mengontrol arus pada model hingga arus kedua kumparan mendekati sama, dan motor induksi 1 fasa dapat beroperasi dengan kinerja yang lebih baik.
Pengaruh Jarak Kawat Penghantar Terhadap Rugi-Rugi Daya dan Efisiensi Akibat Korona Erhaneli Erhaneli; Zuriman Anthony; Sepannur Bandri; Zulkarnaini Zulkarnaini; Lailatul Qadri
Jurnal Teknik Elektro Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan diterapkannya tegangan tinggi pada saluran transmisi adalah untuk memperkecil rugi- rugi daya , tetapi akibanya akan timbul korona. Korona pada saluran  transmisi  dapat  menyebabkan rugi-rugi daya, noise dan interferensi radio. Salah satu penyebab rugi-rugi daya akibat korona dipengaruhi oleh jarak antar kawat. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui pengaruh jarak kawat terhadap rugi-rugi daya dan effisiensi yang diakibatkan oleh korona pada SUTT 150 kV GI Payakumbuh – GI Koto Panjang dengan panjang saluran 84,84 km.Hasil perhitungan didapat  pada cuaca baik rugi korona tertinggi terjadi pada jarak kawat 370 cm  sebesar 949,35 kW, dan terendah pada jarak kawat 460 cm sebesar 623,57 kW. Sedangkan effesiensi tertinggi terjadi pada jarak 460 cm sebesar 97,21% dan terendah terjadi pada jarak 370 cm sebesar 95,76%. Dengan adanya penurunan effisiensi maka rugi-rugi daya yang diakibatkan korona mencapai 4,24%. Pada cuaca buruk rugi rugi daya tertinggi terjadi pada jarak kawat 370 cm sebesar 2.909,16 kW, dan rugi rugi daya terendah terjadi pada jarak 460 cm sebesar 2.275,40 kW. Sedangkan effesiensi tertinggi pada jarak 460 sebesar 89,84 % dan effesiensi terendah pada jarak 370 cm sebesar 87,01%. Dengan adanya penurunan effisiensi maka rugi-rugi daya yang terjadi akibat korona mencapai 13% . Rugi-rugi daya yang terjadi akibat korona pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV GI Payakumbuh - GI Koto Panjang belum melebihi Standar SPLN No.72 Tahun 1987 yakni sebesar 17,24%.
Pengembangan Rangkaian Kendali untuk Mengoperasikan Motor Induksi3-Fasa Zuriman Anthony
Jurnal Teknik Elektro Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.386 KB)

Abstract

Rangkaian kendali pada motor induksi 3-fasa merupakan salah satu sistem yang harus dirancang dengan baik agar motor induksi 3-fasa dapat beroperasi dengan baik sesuai rencana. Saat ini, rangkaian kendali motor induksi 3-fasa juga telah dikembangkan agar motor dapat beroperasi dengan baik pada sistem tenaga listrik 1-fasa. Penelitian ini dimaksudkan untuk pengembangan sistem kendali motor induksi 3-fasa yang pernah dikemukakan Anthony (2005). Dengan melakukan modifikasi pada rangkaian kendali motor, maka motor akan dibuat dapat terus beroperasi dengan baik walaupun terjadi gangguan dengan hilangnya salah satu atau 2 fasa sumber tenaga listriknya. Sistem kendali yang dirancang merupakan penggabungan dari dua sistem kendali motor yaitu sistem kendali 3-fasa dan sistem kendali 1-fasa. Motor yang digunakan dalam penelitan ini adalah motor induksi 3-fasa 1,5 Hp, 380 V, 2,7A, 50Hz, hubungan bintang, 1400 rpm. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa rangkaian kendali yang dibuat dapat mengoperasikan motor induksi 3-fasa dengan baik pada sistem tenaga listrik 3-fasa dan sistem tenaga listrik 1-fasa. Sistem kendali ini juga dapat menjaga motor terus beroperasi dengan baik dan aman walaupun salah satu atau dua fasa sistem tenaga listriknya hilang dan muncul kembali secara tiba-tiba.
Perbaikan Nilai Susut Teknis Jaringan Tegangan Menengah Penyulang 5 Matur PT PLN Rayon Koto Tuo Erhaneli Erhaneli; Zuriman Anthony; Sitti Amalia; Hedy Febriana Puspita Sari
Jurnal Teknik Elektro Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada sistem yang sedang beroperasi akan mengalami rugi – rugi daya atau susut daya. Susut daya merupakan hal yang tidak bisa dihindari di dalam sistem distribusi jaringan tegangan menengah (JTM) dan merupakan suatu kerugian bagi PT. PLN di dalam hal penyaluran daya atau energi. Pada penelitian ini dihitung nilai susut Feeder 5 Matur Rayon Koto Tuo. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa nilai susut pada Feeder 5 Matur Rayon Koto Tuo dengan panjang saluran 105,460 kms sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan dengan uprating penghantar dan dibandingkan dengan target susut daya yang telah ditetapkan sebesar 1,8 %. Dari hasil analisa dan perhitungan didapat susut daya sebelum perbaikan sebesar 2,18% dan rugi tegangan 4,43%, setelah dilakukan uprating penghantar terjadi penurunan susut daya menjadi 1,13% dan rugi tegangan menjadi 2,22%. Berdasarkan hasil tersebut nilai susut teknis berkurang dengan dilakukan uprating penghantar.