Wijaya, Fabiana Mentari Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan dan Minat Berwirausaha Melalui Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian bagi Mahasiswa Jurusan Peternakan, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang Khamid, Muh Nur; Wijaya, Fabiana Mentari Putri
Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu Vol 1, No 1 (2019): oktober
Publisher : Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppt.v1i1.154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan minat berwirausaha melalui program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) bagi mahasiswa Jurusan Peternakan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta- Magelang. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang, Kampus Magelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan permasalahan yang ada yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis pendekatan pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data utama berupa sekumpulan hasil wawancara dan tindakan yang telah dinotulenkan dan dikumpulkan setelah melalui pengamatan dan wawancara mendalam terhadap 19 orang perwakilan kelompok peserta PWMP tahap pengembangan. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu yang dimaksud dalam konteks ini, misalnya orang sebagai sumber data yang terpilih, dianggap paling tahu tentang jenis data yang akan digali, misalnya tentang proses perencanaan program, pelaksanaan program, pembentukan kelompok. Dengan demikian pemilihan sumber data didasarkan pada jenis data yang digali (purposive), yakni sumber data yang secara representatif memiliki data yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil penggalian data yang telah dilakukan pada peserta PWMP adalah adanya peningkatan pengetahuan dan minat bagi peserta PWMP setelah mengikuti monitoring dan evaluasi.
Kualitas Daging Ayam Broiler Di Beberapa Pasar Tradisional Kabupaten Magelang Supriyanto, Supriyanto; Prabewi, Nur; Wijaya, Fabiana Mentari Putri; Rukmananda, Hanum Rais Angga; Adiningsih, Ambar adiningsih; Hargiati, Dian Puji
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.181

Abstract

Komoditas peternakan unggas yang saat ini diminati masyarakat dan banyak yang  membudidayakan  dengan  keuntungan  besar  adalah  ayam broiler.  Lajunya pertumbuhan penduduk akan mengakibatkan meningkatnya jumlah kebutuhan persediaan bahan makanan, kebutuhan akan bahan makanan menjadi diutamakan disamping kebutuhan yang lain. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kwalitas bahan asal daging ayam broiler dari beberapa Pasar Tradisional (Gotong Royong, Secang, Tegalrejo, Rejowinangun, Kebonpolo)  5 perlakuan yaitu perlakuan 5 pasar tradisional, dengan ulangan tiga kali (3 pedagang pada setiap pasar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daging ayam mengandung: 1.Kadar residu tetrasiklin di pasar Gotong royong (±0,272 mg/kg), Secang (±0,416 mg/kg), Tegalrejo (±0,374 mg/kg), Rejowinangun (±0,333 mg/kg), Kebonpolo (±0,375 mg/kg), 2.Kadar  Total Plate Count (TPC) di pasar Gotong Royong (±209500 kol/g), Secang (±395000 kol/g), Tegalrejo (±432500 kol/g), Rejowinangun (±635500 kol/g), Kebonpolo (±164500 kol/g), 3.Kadar air di pasar Gotong royong (±74,56%), Secang (±70,87%), Tegalrejo  (±72,43%),  Rejowinangun  (±77,085%),  Kebonpolo  (±78,575%)  dan 4.Kadar formadehid semua pasar negatif (-). Simpulan pada penelitian ini adalah bahwa kualitas daging pada semua pasar trasdisional Kabupaten Magelang mengandung tetrasiklin, tidak tercemar bakteri, tidak mengandung formaldehid dan kandungan air normal, daging tidak layak dikosumsi oleh masyrakat.