Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI DAN MANAJEMEN TRAVEL HAJI DAN UMROH STUDI ANALISIS PERSAINGAN TRAVEL HAJI DAN UMROH KOTA MEDAN DALAM PELAYANAN DAN KUALITAS UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH KONSUMEN Lia Fadhilah
Al - Muamalat Vol 4 No I (2019): EDISI JANUARI - JUNI 2019
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis penelitian ini adalah field research/ penelitian langsung, sedangkan metode yang digunakan adalah dengan cara wawancara dan observasi langsung yang sekaligus merupakan sumber data primer. Sumber data sekunder berupa Peraturan Perundangan-undangan Republik Indonesia yang berkaitan dengan Penyelenggaraan Haji dan Umroh, serta sumber-sumber pendukung lainnya. Hasil penelitian sebagai berikut: A. Pelayanan yang diberikan oleh travel haji dan umroh Kota Medan, merupakan pelayanan prima/ pelayanan yang mengutamakan kualitas, kenyamanan. B. Strategi dan manajemen: 1). Strategi: a). Membuat cabang; b). Mengadakan kerja sama; c). Mendirikan kantor di tempat strategis; d). Menggandeng tokoh masyarakat; e). Melaksanakan penyuluhan; f). Memasang spanduk,di tempat ramai; g). Harga promo; h). Memaksimalkan pelayanan; i). Tempat tinggal yang baik; j). Menghindari transit; k). Memberikan pendamping yang berpengalaman, dan bersertifikat; l). Melengkapi seluruh keperluan jamaah. 2). Manajemen: a). Mengurus izin resmi; b). Mengatur model pelayanan kantor; c). Bekerjasama dengan berbagai media; d). Memotifasi staf dan pihak kantor; e). Mengatur izin dalam dan luar negeri; f). Evaluasi; g). Selalu berkomunikasi. C. Kendala: 1). Kurs mata uang yang fluktuatif; 2). Izin visa merupakan otoritas dari negara Arab Saudi; 3). Regulasi/ peraturan luar dan dalam negeri yang berubah-ubah; 4). Persaingan antara pemilik jasa travel haji dan umroh; 5). Terdapat travel haji dan umroh penipu. D. Upaya: 1). Kendala berkaitan dengan Kurs mata uang yang fluktuatif. Maka hal ini tidak bisa ditanggulangi secara pasti, hanya melakukan tindakan promo, 2). Kendala mengenai izin visa, tidak ada yang dapat dilakukan, hanya berharap hubungan antara bilateral antara Arab Saudi dan Indonesia tetap terjalin, 3). Regulasi/ peraturan luar dan dalam negeri yang berubah-ubah. Meminta up date data dari Kementerian Agama; 4). Persaingan antara pemilik jasa travel haji dan umroh. Memperbaiki manajemen; 5). Travel haji dan umroh penipu dan nakal. mempunyai dua dampak, dampak negatif: mempengaruhi kepercayaan publik/ pengguna jasa untuk bisa berangkat ke tanah suci. Dampak positif: Agar pengguna jasa, lebih memilih agen travel haji dan umroh yang terpercaya, nyaman, dan aman, bukan yang murah, tapi tidak mempunyai izin. ABSTRACT The title of this research thesis is: "TRAVEL AND UMROH TRAVEL MANAGEMENT AND MANAGEMENT (Study of Medan City Hajj and Umrah Travel Competition Analysis)". This type of research is field research / direct research, while the method used is by way of interviews and direct observation which is also a primary data source, while the secondary data sources in the form of the Republic of Indonesia Legislation Regulations relating to the Implementation of Hajj and Umrah, as well as sources other supporting sources. The results of the study are as follows: The services provided by Hajj and Umrah travel, are excellent services / services that prioritize quality, comfort. Strategy and management: 1). Strategy: a). Make a branch; b). Hold cooperation; c). Establish an office in a strategic place; d). Cooperating with community leaders; e). Carry out counseling; f). Place banners, in crowded places; g). Promo price; h). Maximizing service; i). Good residence; j). Avoid transit; k). Provide experienced, certified counselors; l). Completing all pilgrims' needs. 2). Management: a). Take care of official permission; b). Regulate office service models; c). Cooperate with various media; d). Motivating staff and offices; e). Manage domestic and foreign permits; f). Evaluation; g). Always communicating. Constraints: 1). Fluctuating currency rates; 2). Visa permission is the authority of the country of Saudi Arabia; 3). Changing foreign / domestic regulations / regulations; 4). Competition between Hajj and Umrah travel service owners; 5). There are Hajj travels and con artists. Efforts: 1). Constraints related to fluctuating currency rates. So this cannot be overcome with certainty, only doing promo actions, 2). Obstacles regarding visa permits, nothing can be done, only hoping that bilateral relations between Saudi Arabia and Indonesia will remain intertwined, 3). Foreign and domestic regulations / regulations are changing. Request up date data from the Ministry of Religion; 4). Competition between Hajj and Umrah travel service owners. Improve management; 5). Hajj pilgrimage and cheating and mischievous umrah. has two impacts, negative impacts: affecting public trust / service users to be able to go to the holy land. Positive impact: In order for service users, prefer a trusted, comfortable and safe hajj and umrah travel agent, not cheap, but do not have permission.