purbowati, ike sitoresmi mulyo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH RASIO BAHAN PENYALUT MALTODEKSTRIN DAN GUM ARAB TERHADAP MIKROKAPSUL KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscuss sabdariffa L) Purwanti, Yunika; Dwiyanti, Hidayah; Septiana, Aisyah Tri; Purbowati, Ike Sitoresmi Mulyo
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 5 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.387 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v6i5.21378

Abstract

ABSTRACTRoselle flower (Hibiscus sabdariffa L.) petal extract contains bioactive compounds, namely phenol, anthocyanin, vitamin C, and antioxidants. Bioactive compounds can function as antibacterial, anticancer, anti-inflammatory, and antioxidant. The liquid form of this extraction has disadvantages, namely difficult handling and distribution, lack of flexibility, and short shelf life. An alternative method to overcome these is microcapsule technology. The microencapsulation process uses maltodextrin and gum arabic coating materials. The research objective was to produce roselle microcapsules with good chemical characteristics. The experimental design used in this study was a completely randomized design (CRD) with one factor, namely variations in the ratio of maltodextrin coating material:gum arabic (1:9, 3:7, 5:5, 7:3, and 9:1). The chemical characteristics of Roselle microcapsules observed included vitamin C, total phenol, anthocyanins, and antioxidant activity. The results show that the best treatment was the sample with a 1:9 ratio of maltodextrin coating: gum arabic which has 51.92 mg/100g vitamin C, 10.27 mg/100g total phenol, 13.03 mg/ anthocyanin L, and 8.94% in 500 ppm antioxidant activity.Keywords: Roselle, microencapsulation, gum arabic, maltodextrinABSTRAKEkstrak kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) mengandung senyawa bioaktif yaitu fenol, antosianin, vitamin C dan aktivitas antioksidan. Senyawa bioaktif dapat berfungsi sebagai antibakteri, antikanker, antiinflamasi dan antioksidan. Bentuk cair hasil ekstraksi ini memiliki kekurangan yaitu penanganan bahan dan distribusi yang sulit, kurang fleksibel, dan masa simpan yang singkat. Alternatif metode untuk mengatasi hal tersebut adalah teknologi mikrokapsul. Proses mikroenkapsulasi menggunakan bahan penyalut maltodekstrin dan gum arab. Tujuan penelitian untuk menghasilkan mikrokapsul rosela dengan karakteristik kimia yang baik. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu variasi rasio bahan penyalut maltodekstrin : gum arab (1:9; 3:7; 5:5; 7:3; dan 9:1). Karakteristik kimia mikrokapsul rosela yang diamati meliputi vitamin C, total fenol, antosianin dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik yaitu rasio bahan penyalut maltodektrin:gum arab (1:9) menghasilkan nilai vitamin C 51.92 mg/100g, total fenol 10.27 mg/100g, antosianin 13.03 mg/L, dan aktivitas antioksidan 8.94% dalam 500 ppm..Kata kunci: Rosela, mikrokapsul, gum arab, maltodekstrin