p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Representamen
kusnarto, kusnarto
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi Masyarakat Surabaya Terhadap Isi Pemberitaan Persyaratan Perjalanan Dalam Negeri Pada Masa Pandemi di Media Online Syahbani, Ayu Nur; Kusnarto, Kusnarto
Jurnal Representamen Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Representamen Volume 8 No 02 Oktober 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.383 KB) | DOI: 10.30996/representamen.v8i2.6606

Abstract

Penelitian ini menggambarkan persepsi masyarakat Surabaya mengenai isi pemberitaan persyaratan perjalanan dalam negeri pada masa pandemi di media online. Berdasarkan pantauan pemerintah pada akhir tahun 2021 bahswasannya gerakan vaksinasi telah memenuhi target dan kasus penyebaran Covid-19 sudah terkontrol. Sehingga terjadi pelonggaran mobilitas yang dimanfatakan masyarakat untuk melakukan kegiatan bepergian ke luar kota, mengingat sebelumnya pemerintah melanggar masyarakatnya untuk bepergian. Agar penyebaran kasus tetap terkontrol, pemerintah memperketat aturan atau syarat yang harus dipenuhi masyarakat sebelum bepergian yang tercantum melalui Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 21 Tahun 2021. Selang beberapa hari kemudian, pemerintah kembali memperbarui persyartan perjalanan melalui Surat Edaran Menteri Perhubungan No. 90, lalu adanya pembaruan kembali melalui Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 22 Tahun 2021. Perubahan kebijakan yang beberapa kali terjadi dalam waktu dekat tersebut menjadi fenomena sosial yang mengundang pro dan kontra sehingga menarik untuk diteliti. Penelitian ini menggambarkan persepsi masyrakat Surabaya dengan menggunakan metode kualitatif deskriktif. Data primer didapatkan dengan mewawancarai delapan informan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan enam dari delapan informan tergolong persepsi negatif karena menyatakan ketidakefektifan persyartan, sedangkan dua informan lainnya tergolong persepsi positif karena berpendapat persyartan tersebut efektif.