Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Analisis Recovery Bukti Digital Skype berbasis Smartphone Android Menggunakan Framework NIST Anton Yudhana; Abdul Fadlil; Muhammad Rizki Setyawan
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 4 No 4 (2020): Agustus 2020
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1291.546 KB) | DOI: 10.29207/resti.v4i4.2093

Abstract

Cybercrime is an activity utilizing electronic devices and network technology as tools or media to commit crimes. One of them uses the Skype application that is installed on the smartphone. In finding evidence from a cybercrime case, a forensic activity known as digital forensic must be carried out. This study aims to recover digital evidence that has been erased using the NIST framework and forensic tools such as Oxygen and Belkasoft. The results of digital evidence recovery from smartphone Samsung J2 in the removal scenario via the application manager, the Oxygen tool cannot recover deleted data and the percentage of success using Belkasoft is 26%. While the results of data recovery with the manual removal method the percentage of success using Oxygen was 63% and Belkasoft was 44%. Digital evidence recovery results from smartphones Andromax A on the erase scenario through the application manager, Oxygen and Belkasoft tools cannot recover deleted data. While manual removal of Oxygen by 61% and Belkasoft cannot restore data. It can be concluded the results of data recovery from both smartphones that are used according to the erasure method through the application manager, Belkasoft has better performance than Oxygen, and data recovery according to the method of erasing manually, Oxygen has better performance than Belkasoft.
Sistem Pengenalan Wajah Manusia Secara Realtime Menggunakan Algoritma Jaringan Syaraf Tiruan Abdul Fadlil; Ikhsan Hidayat; Sunardin Sunardin
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2008
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengenalan wajah seseorang merupakan suatu hal yang mudah dilakukan oleh manusia. Namun tidakdemikian bagi sebuah mesin atau komputer yang belum dilengkapi dengan sistem cerdas. Pada penelitian inisistem pengenalan wajah manusia dirancang untuk mengenali 10 wajah orang yang berupa citra digital baiksecara offline maupun secara online / realtime. Pengenalan offline dilakukan dengan menggunakan citra yangtelah tersimpan didalam file sedangkan pengenalan online dilakukan secara langsung pada sesaat setelahpengambilan citra. Sistem pengenalan wajah meliputi 5 tahap pemrosesan yaitu pra-pemrosesan, segmentasiwajah, ekstraksi ciri, klasifikasi dan keputusan. Proses segmentasi dilakukan dengan mengunakan analisisproyeksi citra abu-abu, ekstraksi ciri menggunakan metode Simple Principle Component Analysis (SPCA) danklasifikasi menggunakan jaringan syaraf tiruan (JST) dengan algoritma backpropagation. Keputusanberdasarkan pada nilai maksimum vektor keluaran JST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akurasipengenalan wajah secara offline mencapai 93,69 %. Sedangkan pengenalan online/realtime yang diujikankepada 5 orang dari 10 orang diperoleh akurasi 74,70 %.Kata kunci: pengenalan wajah, jaringan syaraf tiruan , real time.
Perbandingan Pengklasifikasi Fungsi Jarak dan Jaringan Syaraf Tiruan pada Sistem Pengenalan Wajah Abdul Fadlil
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2007
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengenalan wajah merupakan topik penelitian yang masih hangat sampai sekarang ini. Para penelititelah berupaya untuk menemukan teknik yang efektif agar diperoleh hasil pengenalan dengan akurasi yangtinggi. Pada dasarnya ada dua hal penting dalam sistem pengenalan yaitu ekstrasi ciri dan teknik klasifikasi.Pada makalah ini akan dikaji efektifitas dua teknik pengklasifikasi yaitu fungsi jarak dan jaringan syaraf tiruan(JST) yang digunakan sebagai pengklasifikasi pada sistem pengenalan wajah. Pada penelitian ini sistempengenalan wajah dilatih dan diuji menggunakan citra wajah 5 orang dengan bentuk ekspresi wajah yangberbeda-beda. Hasil eksperimen dengan menggunakan teknik pengklasifikasi yang berbeda menunjukkan bahwaakurasi hasil pengenalan wajah berturut-turut 95% dan 100% untuk fungsi jarak Manhattan dan fungsi jarakEuclidean (L2). Sedangkan pengenalan wajah dengan menggunakan teknik pengklasifikasi JST denganmemvariasi jumlah neuron pada lapisan tersembunyidiperoleh akurasi hasil 80%, 90% dan100%.Kata kunci: pengenalan wajah, fungsi jarak, jaringan syaraf tiruan
SISTEM INFORMASI GEMPA BUMI MENGGUNAKAN DATA XML BERBASIS PENGOLAHAN TEKS PARSING DAN CONCATENATION Joko Supriyanto; Abdul Fadlil; Sunardi Sunardi
Telematika Vol 16, No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/telematika.v16i1.3022

Abstract

Abstract Information on earthquakes of more than 5 Richter scales taken from data.bmkg.go.id still needs to be inserted into a sentence so that information is easy to read. The model is by breaking down information in xml format, then inserting the sentence so that it will be easy to understand information. Information on earthquake data obtained from BMKG http://data.bmkg.go.id/autogempa.xml including, date, time, latitude, longitude, depth, earthquake affected area and tsunami or not. In designing text processing this is made into three main parts, namely: parser, remuneration sentence, concatenation. The parser has the task of breaking data from xml, remuneration sentence as a database of sentences or affix words and concatenation as a combination between paser and sentence remuneration so that the output produced can be understood by the user which is easier to understand by humans or will be further processed including displayed in the application and sent to the Telegram message application. To realize this text processing in programs using basic language, especially with Visual Basic 6 programs. Keywords— xml, bmkg, text processing, Visual basic 6 Abstrak Informasi gempa lebih dari 5 skala richter yang diambil dari data.bmkg.go.id masih perlu disisipkan kalimat sehingga informasi mudah dibaca. Modelnya dengan cara memecah informasi yang berformat xml, kemudian di sisipkan kalimat sehingga akan menjadi informasi yang mudah dipahami. Informasi data gempa yang di peroleh dari BMKG http://data.bmkg.go.id/autogempa.xml diantaranya, tanggal, jam, garis lintang, garis bujur, kedalaman, wilayah terdampak gempa dan terjadi tsunami atau tidak. Dalam merancang text processing ini di buat menjadi tiga bagian pokok yaitu : parser, remuneration sentence, concatenation. Parser bertugas untuk memecah data dari xml, remuneration sentence sebagai database kalimat atau kata imbuhan dan concatenation sebagai peggabung antara paser dan remuneration sentence sehingga output yang dihasilkan dapat di pahami oleh pengguna, Hasil keluaran dari pemrosesan text processing ini berupa informasi gempa bumi diatas lima skala richter yang lebih mudah di mengerti oleh manusia atau akan di proses lebih lanjut diantaranya di tampilkan di aplikasi serta dikirim ke aplikasi pesan Telegram. Untuk mewujudkan text processing ini di program menggunakan bahasa basic khususnya dengan program Visual Basic 6. Kata kunci— xml, bmkg, text processing, Visual basic 6
SISTEM KELAS KATA BERIMBUHAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PORTER STEMMER SEBAGAI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Muhamad Rosidin; Abdul Fadlil; Anton Yudhana
Telematika Vol 16, No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/telematika.v16i1.2988

Abstract

AbstractClass of word are categories of forms, meanings and functions in the Indonesian grammar system. Determining the basic words of the word affix is still difficult. The word affix class system is a solution to determine the basic words at same time with the class of words that are affixed so that they can be used as learning Indonesian language. The word affix class system was developed using the PHP programming language. Porter algorithms are algorithms that are used to change the word affix into a root word. In this study, the word affix detected by system and separated by infiltration section, then system would process types of affixes juxtaposed with the root words to form a class of words. This can facilitate Indonesian language, basic words and word classes learning. The output is in the form of a table of steps in stemming process and determining affix words class.Keywords: Word Class, Porter, Porter Stemmer, Impression, Stemming AlgorithmAbstrakKelas kata adalah kategori bentuk, makna dan fungsi dalam sistem bahasa indonesia. Penentuan kata dasar dari kata berimbuhan masih sulit dilakukan. Sistem Kelas kata berimbuhan adalah solusi untuk menentukan kata dasar sekaligus dengan kelas kata berimbuhan sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia. Pengembangan sistem kelas kata berimbuhan berbasis web dan proses codingnya dengan bahasa pemrograman PHP. Porter algorithm merupakan algoritma stemming yang digunakan untuk mengubah kata berimbuhan menjadi kata dasar. Pada penelitian ini, kata berimbuhan dideteksi oleh sistem dan dipisahkan per bagian imbuhannya, kemudian sistem akan memroses jenis imbuhan yang disandingkan dengan kata dasar akan membentuk sebuah kelas kata. Hal ini dapat memudahkan pembelajaran Bahasa Indonesia mengenai kata berimbuhan, kata dasar dan kelas kata. Stemming dan perumusan formula sangat mempengaruhi penentuan kelas kata, karena bahasa indonesia memiliki imbuhan yang kompleks dan memerlukan algoritma stemming yang memiliki kemampuan tinggi dalam menentukan root word. Terdapat sejumlah stemming algorithme yang telah dikembangkan, pada penelitian ini stemming porter algorithme yang dipakai dalam penentuan kata dasar. Output yang dihasilkan berupa table langkah-langkah dalam proses stemming dan penentuan kelas kata berimbuhan.Kata Kunci : Kelas Kata, Algoritma Porter, Porter Stemmer, Imbuhan, Stemming
Aplikasi Sistem Temu Kembali Angket Mahasiswa Menggunakan Metode Generalized Vector Space Model Suprianto Suprianto; Abdul Fadlil; Sunardi Sunardi
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 6, No 1: Februari 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2593.915 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.2019611184

Abstract

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk memajukan sebuah perguruan tinggi, salah satunya adalah dengan melakukan evaluasi terhadap angket Mahasiswa pada setiap semester. Salah satu perguruan tinggi yang ada di Kota Tarakan Kalimantan Utara adalah STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati. Banyaknya data yang terdapat pada angket mahasiswa PPKIA membuat pengguna kesulitan menemukan informasi yang sesuai dengan kata kunci yang diberikan. Angket mahasiswa berisi penilaian mahasiswa terhadap pengajaran dosen, pelayanan adminitrasi dan fasilitas kampus yang dibuat dalam bentuk form yaitu memilih grade nilai dari sangat tidak baik sampai dengan sangat baik. Selain itu juga terdapat penilaian dalam bentuk esay yaitu berupa saran dan komentar. Pengisian angket dilakukan pada akhir semester berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi data angket yang relevan terhadap kata kunci. Aplikasi dibangun berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP. Aplikasi yang dibuat hanya menggunakan basisdata masih mempunyai kekurangan yaitu tidak dapat mengurutkan dokumen sesuai dengan kata kunci, dikarenakan pengurutan dokumen hanya berdasarkan urutan dokumen pada basisdata saja. Dengan memanfaatkan teknik information retrieval (IR) yang diterapkan pada aplikasi, pengguna akan sangat terbantu dalam menemukan informasi yang dibutuhkan. Aplikasi yang dibuat dapat menampilkan dan mengurutkan dokumen yang paling mirip dengan kata kunci. Aplikasi dibangun dengan metode Generalized Vector Space Model (GVSM) sebagai dasar untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Metode GVSM adalah IR atau biasa disebut sistem temu kembali untuk mencocokkan term atau kata dari kata kunci yang digunakan. Dari hasil uji coba terhadap 5 kata kunci diperoleh nilai precision sebesar 72% dan recall sebesar 100% dengan waktu proses selama 34.4 detik AbstractMany things can be done to advance a university, one of which is by evaluating the Student questionnaire every period. One of the universities in Tarakan City, North Kalimantan is STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati. The large amount of data contained in PPKIA student questionnaires makes it difficult for users to find information that matches the given keywords. Student questionnaires contain student assessments of lecturer teaching, administrative services and campus facilities that are made in the form of selecting grades from very bad to very good. In addition there are also assessments in the form of essays, in the form of suggestions and comments. The questionnaire will be filled in at the end of the period. This study aims to find questionnaire data information that is relevant to the keyword. The application is built web-based with the PHP programming language. Applications that are made using only databases still have a disadvantage of not being able to sort documents according to keywords, because sorting documents is only based on the order of documents on the database only. By utilizing information retrieval (IR) techniques that are applied to the application, users will be very helpful in finding the information needed. The application created can display and sort documents that are most similar to keywords. Applications are built with the Generalized Vector Space Model (GVSM) method as a basis for solving existing problems. The GVSM method is IR or commonly called a retrieval system to match the terms or words of the keywords used. From the results of trials on 5 keywords, the precision value of 72% and recall of 100% were obtained with a processing time of 34.4 seconds.
Compression Analysis Using Coiflets, Haar Wavelet, and SVD Methods Muhamad Aznar Abdillah; Anton Yudhana; Abdul Fadlil
JUITA : Jurnal Informatika JUITA Vol. 9 No. 1, May 2021
Publisher : Department of Informatics Engineering, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1081.276 KB) | DOI: 10.30595/juita.v9i1.8559

Abstract

The image problem lies in the amount of storage space required, to save memory as little as possible image compression is required. The image compression technique is a technique used to represent an image by reducing the quality of the original image but still retaining the information inside. This study compares the best compression method between Coiflets, Haar wavelets, and SVD with JPG image material. The comparison process has done by calculating the compression ratio (CR), Space Saving (SS), Mean Square Error (MSE), Root Mean Square Error (RMSE), and Peak Signal to Noise Ratio (PSNR). The results obtained prove that the SVD method has the highest compression ratio of 3.25 while in the case of Space Saving (SS) the Coiflets method gives the best performance with a value of 73. Measurement in terms of MSE and RMSE is the best for the Coiflets method because it has an average value. -The smallest average among all methods is 0.02395 and 0.111383. provides the best performance in maintaining compression quality. The best PSNR based image quality assessment is the Coiflets method with the highest PSNR average of 63.02 dB. Overall, the Coiflets, Haar wavelet, and SVD compression methods used for JPG images can reduce file size and preserve image information and quality.
SISTEM IDENTIFIKASI CITRA JENIS KUNYIT (Curcuma Domestica Val.) MENGGUNAKAN METODE KLASIFIKASI MINKOWSKI DISTANCE FAMILY Devi Puspita Sari; Abdul Fadlil
Jurnal Sarjana Teknik Informatika Vol 1, No 2 (2013): Oktober
Publisher : Teknik Informatika, Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jstie.v1i2.2264

Abstract

Sistem pengenalan untuk identifikasi kunyit berbasis komputer merupakan proses memasukkan informasi berupa citra kunyit ke dalam komputer. Selanjutnya komputer menerjemahkan serta mengidentifikasi jenis kunyit tersebut dengan menggunakan metode klasifikasi Minkowski Distance Family. Proses klasifikasi dalam penelitian ini adalah membandingkan empat metode metrik jarak Euclidean, City Block, Chebyshev dan Minkowski menggunakan pengurangan  rerata citra sampel dengan vektor citra testing dengan membandingkan nilai minimum dari metode metrik tersebut. Pengujian unjuk kerja sistem dilakukan dengan melakukan variasi ukuran citra 10x10, 10x15, dan 10x20. Pada penelitian ini telah dilakukan perancangan sistem identifikasi kunyit yang memanfaatkan kamera digital untuk akuisisi data citra kunyit. Selanjutnya dilakukan pemrosesan awal, ekstrasi ciri dan pengklasifikasi. Pada pengembangan sistem ini terdiri 2 tahap yaitu tahap penentuan pola standar referensi dan pengujian. Data yang digunakan sebagai standar referensi sebanyak 5 sampel untuk masing-masing jenis kunyit yaitu turina dan lokal. Sedangkan untuk pengujian untuk kerja sistem menggunakan 15 sampel untuk masing- masing jenis kunyit.Kata Kunci: identifikasi kunyit, Minkowski Distance Family, metrik jarak
SISTEM IDENTIFIKASI CITRA JENIS CABAI (Capsicum Annum L.) MENGGUNAKAN METODE KLASIFIKASI CITY BLOCK DISTANCE Nur Tyas Anggraeni; Abdul Fadlil
Jurnal Sarjana Teknik Informatika Vol 1, No 2 (2013): Oktober
Publisher : Teknik Informatika, Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jstie.v1i2.2265

Abstract

Sistem pengenalan untuk identifikasi cabai berbasis komputer merupakan proses memasukkan informasi berupa citra cabai ke dalam komputer. Selanjutnya komputer menterjemahkan serta mengidentifikasi jenis cabai tersebut. Pada penelitian ini telah dilakukan perancangan sistem identifikasi cabai yang memanfaatkan kamera digital untuk akuisisi data citra cabai. Selanjutnya dilakukan pemrosesan awal, ekstraksi ciri dan pengklasifikasian. Pada pengembangan sistem ini terdiri dari 2 tahap yaitu penentuan pola standar referensi dan pengujian. Data yang digunakan sebagai standar referensi sebanyak 5 sampel untuk masing-masing jenis cabai yaitu cabai besar, cabai rawit, cabai keriting, dan paprika. Sedangkan untuk pengujian unjuk kerja sistem menggunakan 15 sampel untuk masing-masing jenis cabai.   Pengujian unjuk kerja sistem dilakukan dengan melakukan variasi ukuran citra dan metode matrik jarak. Hasil pengujian sistem identifikasi citra cabai menunjukkan tigkat akurasi yang tinggi sebesar 93 % pada ukuran citra cabai 10x10 dengan menggunakan metode klasifikasi lorentzian distance dan paling rendah tingkat akurasinya adalah 57% pada ukuran citra citra cabai 20x15 dengan menggunakan metode klasifikasi gower distance. Dengan metode ekstraksi Ciri citra cabai diekstrasi dalam bentuk vektor ciri yang diperoleh dari citra cropping dan teknik klasifikasi metrik jarak city block distance.Kata kunci : Identifikasi cabai, Metrik Jarak, City Block Distance.
PERANCANGAN SISTEM NOTIFIKASI MOBILE BERBASIS ANDROID SEBAGAI BENTUK PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PEMBAYARAN BIAYA SEKOLAH ( STUDI KASUS PADA SMA NEGERI 1 KALASAN ) Arief Budiman; Abdul Fadlil; Rusydi Umar
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.151 KB)

Abstract

SMA Negeri 1 Kalasan adalah salah satu sekolah negeri yang termasuk kategori sekolah andalan di Kabupaten Sleman, yang berada di wilayah sleman timur yang sudah menerapkan standar iso 9001-2008. Peningkatan manajemen mutu berkelanjutan adalah salah satu hal utama untuk mencapai visi dan misi yang sudah ditetapkan sekolah. Kepuasan pelanggan adalah salah satu kunci untuk peningkatan mutu berkelanjutan. Informasi pembayaran sekolah adalah salah satu layanan sekolah. Pelayanan secara manual yaitu siswa bertanya ke tata usaha dan pemberian informasi oleh wali kelas di tengah dan akhir semester merupakan salah satu kelemahan dalam implementasi layanan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi mobile, aplikasi client-server berbasis web, serta web servis sebagai sebuah cara untuk memberikan notifikasi mobile berupa layanan pembayaran biaya sekolah, dengan studi kasus pada SMA Negeri 1 Kalasan. Metode yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi ini adalah metode waterfall. Hasil penelitian ini menghasilkan rancangan berupa: 1)hasil analisis kebutuhan, 2)Rancangan penelitian, 3)Model use case diagram, 4)Pengiriman dan Umpan balik. Kata kunci : android, Client-Server, notifikasi mobile, web servis