Kapabilitas atau kemampuan dari sumber daya manusia dapat menentukan baik-buruk proses berjalannya suatu instansi maupun perusahaan dalam mewujudkan tujuannya, kapabilitas ini dapat diukur atau dilihat dari tiga aspek yaitu bagaimana dengan Knowledge yang dimiliki, Abilities yang dimiliki, serta Skill yang dimiliki mereka. Ketiga hal ini didukung juga dengan adanya pengalaman serta latar belakang pendidikan yang memadai. Pada teknologi pembelajaran, guru-guru sebagai sumber daya manusia utama diwajibkan memenuhi ketiga aspek dari kapabilitas ini. Namun pada nyatanya, di lapangan ditemukan banyak guru-guru terutama yang sudah senior tidak memiliki kemampuan untuk menguasai teknologi pembelajaran. Maka dari itu, untuk bisa memenuhi ketiga aspek ini agar kapabiliktas guru menjadi optimal, dilakukanlah langkah-langkah optimalisasi kapabilitas guru. Guru-guru melakukan banyak upaya dalam pencapaiannya yang dibantuk banyak pihak. Salah satu upaya dalam meningkatkan kapabilitas guru untuk pencapaian optimal adalah mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan dari pihak Dinas Pendidikan Kepemudaaan dan Olahraga Kabupaten Kampar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana permasalahan seperti kemampuan guru yang kurang atau kapabilitass guru yang kurang dalam penggunaan teknologi pembelajaran serta bagaimana solusi terbaiknya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif bertipe deskriptif dengan upaya menggambarkan kejadian atau fenomena dengan apa adanya. Hasil penelitian ini menunjukkan cara pengoptimalan kapabilitas guru adalah dengan meningkatkan Knowledge, Abilities, dan Skillnya melalui pelatihan-pelatihan. Kemudian faktor-faktor yang menyebabkan guru tidak dapat mengoperasikan teknologi pembelajaran ada tiga yaitu kurangnya fasilitas yang memadai terutama tidak cukupnya dana, tidak adanya motivasi guru terhadap teknologi pembelajaran ini dan tidak paham cara mengoperasikan sistem teknologi pembelajaran ini. Maka dari itu, guna melakukan pengoptimalan kapabilitas guru, pihak Dinas Pendidikan melakukan upaya-upaya seperti mengadakan pelatihan untuk peningkan kemampuan guru serta mengusahakan pengadaan fasilitas dicukupkan terutama pada masa pandemi covid-19 yang mengharuskan semua dilakukan secara online dengan menggunakan teknologi.