Fajrina. M, Amalia
Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI DAN WAKTU PERENDAMAN LARUTAN ASAM SULFAT (H2SO4) TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI DAN VIABILITAS BENIH JATI (Tectona grandis L.f) Fajrina. M, Amalia; Soetopo, Lita
Jurnal Produksi Tanaman Vol 6, No 8 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/821

Abstract

Jati (Tectona grandis L.f.) ialah tanaman yang termasuk dalam famili Verbenaceae. Secara generatif, pengadaan benih jati dilakukan dengan menggunakan biji. Permasalahan utama dalam pengembangan jati yaitu produksi benih yang rendah dan presentase perkecambahan yang rendah. Sebab, biji jati memiliki kulit yang keras sehingga air tidak mudah menembus kulit biji, hal ini menyebabkan terjadinya dormansi. Oleh karena itu dormansi pada benih harus dipatahkan agar benih dapat berkecambah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh waktu perendaman berdasarkan perbedaan konsentrasi dari larutan asam sulfat terhadap pematahan dormansi dan viabilitas pada benih jati. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu benih jati dengan mutu fisik yang baik dan larutan asam sulfat. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RALF) dan 4 kali ulangan. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Jatimulyo, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang pada bulan Mei-Oktober 2016. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh interaksi yang nyata antara konsentrasi asam sulfat dan waktu perendaman yang diberikan terhadap peningkatan rerata daya kecambah, kecepatan tumbuh, dan laju perkecambahan benih jati, kecuali pada parameter kadar air tidak terdapat interaksi antara kedua faktor tersebut. Hasil yang tinggi pada setiap parameter didapatkan pada perendaman asam sulfat dengan konsentrasi 90% dan waktu 25 menit atau lebih.