Susanto, Andriyas
Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LIMBAH BETON DAN MARMER PADA CAMPURAN ASPAL PORUS DENGAN BAHAN TAMBAHAN GILSONITE Susanto, Andriyas; Sayekti, Sukma Priya; Arifin, M. Zainul; Bowoputro, Hendi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.371 KB)

Abstract

Aspal porus merupakan campuran perkerasan yang didesain mempunyai porositas tinggi dibanding dengan jenis perkerasan lain. Umumnya aspal porus memiliki stabilitas Marshall yang rendah, karena menggunakan campuran dengan sedikit agregat halus. Pada penelitian ini digunakan limbah beton dan marmer sebagai agregat kasar dan halus untuk campuran aspal porus juga ditambahkan Gilsonite untuk meningkatkan nilai stabilitas pada campuran perkerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi optimum agregat kasar pada campuran aspal porus dan kadar aspal optimumnya. Setelah itu dilakukan penelitian tahap selanjutnya untuk mendapatkan pengaruh penambahan Gilsonite terhadap karakteristik Marshall dan kadar optimum Gilsonitenya. Pada penelitian ini Perlakuan yang digunakan yaitu dengan membuat campuran aspal perkerasan dengan variasi persentase proporsi agregat kasar 100/0, 80/20, 60/40, 40/60, 20/80, 0/100 (batupecah/limbah beton) menggunakan aspal pen 60/70. Kemudian campuran dicampur dan dipadatkan pada suhu 140 - 1600 sesuai standar Bina Marga untuk campuran aspal panas. Setelah itu ditumbuk pada masing-masing sisi atas dan bawah sebanyak 50 kali. Pengujian selanjutnya adalah uji Falling Head sesuai ASTM untuk mengetahui tingkat permeabilitas campuran aspal dan uji Marshall dengan metode sesuai dengan standar Bina Marga. Setelah didapat KAO, maka dilakukan pembuatan benda uji tahap kedua dengan variasi bahan tambahan Gilsonite sebesar 8%, 9%, dan 10% dari berat aspal. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah KAO dari masing-masing komposisi limbah beton sebagai agregat kasar pada campuran aspal porus. Kemudian dipilih KAO dengan mempertimbangkan hasil karakteristik Marshall yang terbaik menggunakan metode grafik pita dan 3D. Dari kedua metode tersebut didapatkan hasil campuran optimum dengan menggunakan komposisi 0/100 (batu pecah/limbah beton) denga KAO 5,433%. Selanjutnya dilakukan pembuatan benda uji tahap dua dengan penambahan Gilsonite dengan menggunakan komposisi campuran agregat kasar maksimum dan KAO yang telah didapat. Dari pengujian tahap kedua didapatkan hasil kadar Gilsonite optimum sebesar 9% dari berat aspal. Dengan penambahan Gilsonite HMA Modifier Grade, mampu mempengaruhi peningkatan nilai VIM sebesar 4,417% dan nilai stabilitas sebesar 16,863%. Hasil tersebut memenuhi standar Australia sebagai acuan nilai karakteristik Marshall aspal porus pada penelitian ini. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan standar gradasi lain atau penambahan zat additive lainnya untuk memperoleh spesifikasi yang lebih baik. Kata kunci : aspal porus, limbah beton, limbah marmer, gilsonite, VIM, stabilitas.