Sasongko, Yufintra Prasetya
Brawijaya University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Keruntuhan Bendungan Kuningan Dengan Menggunakan Program Zhong Xing HY21 Sasongko, Yufintra Prasetya; Juwono, Pitojo Tri
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.065 KB)

Abstract

ABSTRAK: Bendungan Kuningan terletak di Dusun Cileuweung, Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Keruntuhan Bendungan Kuningan dapat terjadi dikarenakan overtopping dan piping. Dari simulasi yang dilakukan dengan program Zhong Xing HY21, keruntuhan akibat piping atas kondisi muka air banjir pada Bendungan Kuningan yang mengakibatkan dampak paling besar dengan puncak debit QInflow 893,008 m³/det dan luas genangan 35,696 Km2 dengan 32 desa di bagian hilir Bendungan Kuningan yang terkena dampak akibat keruntuhan Bendungan Kuningan.Bendungan Kuningan termasuk dalam klasifikasi bendungan dengan bahaya tingkat 4 yaitu bahaya sangat tinggi dengan total debit outflow yang keluar akibat keruntuhan Bendungan Kuningan yaitu 55570.2727 m2/det  ABSTRACT: The Kuningan Dam is located in Cileuweung Hamlet, Randusari Village, Cibeureum District, Kuningan Regency, West Java Province. Kuningan Dambreak can occur due to overtopping and piping. The simulation carried out by the Zhong Xing HY21 program, the dambreak due to piping on the flood water level conditions in the Kuningan Dam has the biggest impact with the peak flow QInflow 893,008 m³/sec and the inundation area is 35,696 km2 with 32 villages downstream of the Kuningan Dam affected the impact of the Kuningan dambreak. Kuningan Dam is included in the classification of dam with level 4 hazard, namely very high hazards with total outflow discharge resulting from the break of the Kuningan Dam, which is 55570.2727 m2/sec.