Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH ALOKASI PEMBIAYAAN SEKTOR-SEKTOR EKONOMI OLEH PERBANKAN SYARIAH TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PROVINSI JAWA TIMUR: Periode Triwulanan Tahun 2010-2015 Faiza, Nurlaili Adkhi Rizfa
el-Qist : Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) Vol. 6 No. 2 (2016): eL-Qist
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membangun fakta dengan menyelidiki hubungan antara pembiayaan sektor ekonomi terhadap PDRB Jawa Timur,Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan data time series tahun 2010-2015 periode triwulanan dan mem-proxy-kan ke empat sektor utama lapangan kerja berdasarkan Nawacita, yaitu sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, sektor pertambangan, sektor industri pengolahan, dan sektor konstruksi. Uji pengaruh dalam penelitian ini menggunakan metode regresi linier sederhana dan berganda dengan bantuan software SPSS 21.00. Hasil uji model pengaruh pembiayaan sektor ekonomi Nawacita oleh perbankan Syariah di Jawa Timur terhadap PDRB menunjukan bahwa tidak seluruh pembiayaan sektor ekonomi di Jawa Timur memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB Provinsi Jawa Timur secara umum. Sementara itu, hasil uji model pengaruh pembiayaan sektor ekonomi Nawacita secara sektor per sektor terhadap PDRB sektor ekonomi Nawacita mendapatkan hasil bahwa semua pembiayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB sektor masing-masing, kecuali sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang berpengaruh positif namun tidak signifikan. Rendahnya tingkat pengaruh dan signifikansi pembiayaan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan terhadap PDRB secara umum maupun PDRB sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan disebabkan karena rendahnya akses petani dalam mendapatkan pembiayaan oleh perbankan syariah, baik karena akses lokasi maupun petani sendiri yang belum bankable.
PENGARUH NILAI OUTSTANDING SUKUK KORPORASI TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) INDONESIA: PERIODE TRIWULANAN TAHUN 2011-2017 Faiza, Nurlaili Adkhi Rizfa; Shafiyatun, Shafiyatun
el-Qist : Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) Vol. 8 No. 1 (2018): eL-Qist
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis pengaruh investasi berupa sukuk korporasi terhadap PDB Indonesia dengan menggunakan data time series mulai tahun 2011-2017 periode triwulanan. Metode penilitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Penelitian ini diarahkan untuk membangun fakta dengan menyelidiki hubungan antara investasi sukuk korporasi terhadap PDB, kemudian dianalisa secara deskriptif berdasarkan metode statistik dan dicari faktor penyebab dari fenomena hasil penelitian tersebut. Uji pengaruh dalam penelitian ini menggunakan metode regresi linier sederhana bantuan software SPSS 21.00. Hasil uji model pengaruh investasi sukuk korporasi terhadap PDB menunjukan bahwa sukuk korporasi memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam hal ini adalah PDB. Sukuk mempengaruhi pertumbuhan ekonomi melalui PDB melalui pendanaan dari penerbitan sukuk korporasi (corporate sukuk), dimana ketika suatu perusahaan menerbitkan surat utang atau sukuk maka perusahaan tersebut akan mendapatkan dana ketika surat utang tersebut telah terjual. Adanya tambahan dana dari penerbitan sukuk dapat meningkatkan kapasitas produksi. Kapasitas produksi yang meningkat diharapkan meningkatkan produksi menjadi lebih banyak, sehingga perekonomian dapat tumbuh. Pada akhirnya peningkatan output tersebut yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Tantangan yang dihadapi adalah share sukuk terhadap obligasi yang masih stagnan di kisaran 5%. Masalah dalam pengembangan sukuk korporasi di Indonesia lebih didominasi aspek pelaku pasar dan regulasi. Sehingga diperlukan kajian terkait supply dan demand sukuk korporasi. Dari sisi supply antara lain mendorong BUMN untuk turut serta listing (mengeluarkan) efek sukuk korporasi. Sementara sisi demand, yakni mendorong perbankan syariah untuk turut menempatkan dananya di sukuk. Literasi kepada masyarakat mengenai sukuk juga sangat diperlukan.