Jika ditinjau dari segi ilmu komunikasi ternyata dakwah memiliki beberapa bentuk. Komunikasi dakwah sebagai kebutuhan masyarakat dalam penyebaran Islam, tidak hanya dakwah bil-lisan (khutbah) tetapi terdapat beberapa bentuk komunikasi yang dipergunakan. Setidaknya terdiri dari 8 (delapan) segi, yaitu dari segi penyampaian pesan, terdapat dakwah bil-lisan, dakwah bil- kitabah dan dakwah bil hal. Adapun dari segi alur (tujuan) pesan terdapat komunikasi ke atas, ke bawah dan ke samping. Dari segi ruang lingkup sasaran mad’unya, komunikasi dakwah terbagi kepada dakwah internal (sasama umat Islam) dan dakwah eksternal (mad’u non- muslim). Dari segi jumlah personil da’i, dakwah terbagi kepada komunikasi dakwah individu, komunikasi massa dan komunikasi kelompok. Dari segi media, terdapat komnikasi primer (dakwah langsung tanpa media) serta komunikasi sekunder (komunikasi dengan media). Dari segi aliran komunikasinya, dakwah dibedakan kepada komunikasi linear (satu arah) dan sirkulasi (dua arah). Segi mad’unya kmunikasi terbagi kepada komunikasi  intrapersonal (mad’u diri sendiri) dan komunikasi dakwah interpersonal (orang lain). Dan yang terakhir ialah komnikasi transendental, yaitu komunikasi hamba dengan Tuhan, baik sebagai harapan, tawakkal maupun sebagai do’a. Dalam pembahasan ini ternyata bahwa intaraksi  komunikasi dengan dakwah dapat  memperkaya khazanah ilmu dakwah dari aspek bentuk-bentuk komunikasi.Â