AbstrakPrasana stasiun kereta api merupakan prasarana transportasi khusus atau dipisahkan dengansistem jaringan transportasi darat yang lain. Jasa kereta api sangat dibutuhkan masyarakat sebagai angkutan ekonomis dibanding dengan angkutan lainnya. Stasiun Rambipuji merupakan stasiun kelas II yang termasuk dalam Daerah Operasi IX Jember. Pada stasiun kereta api dalam meningkatkan pelayanan diperlukan tata ruang atau fasilitas yang baik. Seperti ruang parkir kendaraan, ruang tunggu penumpang, gudang bongkar muat barang maupun fasilitas lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik parkir dan mengetahui kinerja pelayanan ruang parkir stasiun Rambipuji. Pada penelitian ini, untuk mengetahui karakteristik parkir pada stasiun rambipuji yaitu dengan menggunakan metode pengamatan dan analisa perhitungan, sedangkan  untuk  mengetahui  tingkat  kepuasan  pengguna jasa lahan  parkir  menggunakan metode Quisioner Service Quality. Pada kedua metode ini semua memiliki porsi kepentingan tersendiri. Metode pengamatan dan analisa perhitungan digunakan untuk mengetahui seluruh karakteristik parkir yang ada pada Stasiun Rambipuji, sedangkan metode Quisioner Service Quality  digunakanuntuk  pengukuran  presepsi  penumpang  pengguna  jasa  lahan  parkir dilakukan dengan menyebarkan quisioner kepada 49 responden untuk mengetahui nilai harapan dan nilai aktual peformance yang diterima penumpang kereta api rambipuji. Dari hasil analisa perhitungan, di ketahui nilai DS 2018 jalan darmawangsa yaitu sebesar 0,1907520 smp/jam dan masuk pada tingkat pelayanan A, sedangkan DS 2023 sebesar 0,24341919742 smp/jam dan masuk pada tingkat pelayanan B. Kebutuhan ruang parkir berdasarkan kapasitas statis yaitu R2 38 SRP dan R4 14 SRP. Rata-rata harapan penumpang pengguna lahan parkir yaitu sebesar 4,144 dengan nilai rata-rata aktual penumpang pengguna lahan parkir yaitu 2,960. Kualitas yang ada pada indikator yang ada pada Quisioner tidak ada yang lebih dari nilai 1 itu menandakan  semua  indikator  memiliki  kualitas  yang  buru.  Pada  uji  hipotesis  yang menggunakan uji z secara keseluruhan indikator masuk dalam kategori berbeda nyata dengan Z tabel 5% atau 1,96 dan 1% atau 2,57.