Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran dan Evaluasi Nilai dengan Memanfaatkan Aplikasi Komputer bagi Guru-Guru di SMA Muhammadiyah 2 Beji Depok Khoirunnisa, Ratna; Ruswanto, Sidiq; Shomami, Amalina; Widiawaty, Candra Damis
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v1i1.1980

Abstract

Perubahan kurikulum KTSP menjadi kurikulum 2013 yang kini mulai digunakan oleh sebagian besar Sekolah Dasar di Depok memberikan dampak terhadap kesiapan dan keterampilan guru-guru Sekolah Dasar. Perubahan kurikulum 2013 memerlukan sinergi yang luar biasa dari pemerintah, instansi, guru, dan orang tua. Kendala yang dihadapi guru antara lain pemaduan antara muatan pelajaran dalam pembelajaran tematik, pengusaan teknologi informasi, pembuatan media pembelajaran dan evaluasi nilai. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka program studi Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan pembuatan media pembelajaran dan evaluasi nilai bagi guru SD dengan mengunakan aplikasi komputer. Tujuan pengabdian masyarakat bagi peserta adalah peningkatan wawasan dan keterampilan peserta dalam pembuatan media pembelajaran dan evaluasi nilai dengan aplikasi komputer. Metode pengabdian kepada masyarakat adalah menyelenggarakan pelatihan selama 10 jam dengan pemateri daridosen-dosen Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta,dan bimbingan langsung dari asisten pemateri yaitu para mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta. Sebelum pelatihan, tim pengabdian kepada masyarakat memberikan kuisioner (pre test) untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para guru dalam mengoperasikan computer. Setelah pelatihan pun dilakukanpost test guna mengetahui peningkatan kemampuan guru dalam mengoperasikan computer. Pada saat pre test persentase guru yang menggunakan ms.office sebagai media pembelajaran hanya 22%, angka ini menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa guru yang minim pengetahuan dalam memanfaatkan media computer. Kemudian setelah pelatihan selesai, hasil post test menunjukkan peningkatan keterampilan guru dalam memanfaatkan media computer, yakni sebanyak 44%. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa pelatihan ini berhasil meningkatkan keahlian maupun kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran dan mengolah hasil pembelajaran.