Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Education of making and distribution of betel leaves hand sanitizers to kefamenanu Pasar Baru sellers Mada, Grandianus Seda; Tea, Marselina Theresia Djue; Pardosi, Lukas; Welsiliana; Pramita, Dira Asri; Batu, Matius Stefanus; Siahaan, Desta Gloria
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2020): ABDIMAS TALENTA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1050.895 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v5i2.4307

Abstract

The business’ level, lack of knowledge about the making process and use of hand sanitizers from natural ingredients caused sellers in Pasar Baru Kefamenanu do not apply the health protocols during transactions with buyers. Therefore, there needs to be educated about natural ingredients that can be used as hand sanitizers, the making process, and how to use them. Natural ingredients that are found in Kefamenanu are betel leaves. Education on making hand sanitizers from betel leaves helps sellers to be able to make their own hand sanitizers. The addition of aloe vera to betel leaves extract aims to make the liquid hand sanitizer becomes softer. While lime and perfume are to get rid of the betel leaves’ smell. The distribution of hand sanitizers that has been made can be an example of products from natural ingredients and the storage bottles provided can be used as a refill place for hand sanitizer.
Efisiensi Pasar pada Komoditi Pangan Utama di Provinsi Jawa Barat Ruslan, Januar Arifin; Pramita, Dira Asri
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 4 No 1 (2022): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol4.No1.2022.120

Abstract

Keterpaduan pasar komoditas pertanian diperlukan agar pemasaran berjalan efisien khususnya di Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu sentra pertanian di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis keterpaduan pasar berdasarkan transmisi harga beberapa komoditas pangan utama menurut sifat produknya. Data yang digunakan merupakan data sekunder harga bulanan produsen dan konsumen dari beberapa komoditas pangan utama. Harga bulanan beberapa komoditas menggunakan interval waktu Januari 2015 sampai Desember 2019 pada Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dengan menggunakan error correction model. Hasil analisis menunjukan pangan utama yang mudah rusak yaitu cabai dan daging ayam mengalami simetris transmisi harga sedangkan pangan utama yang tidak mudah rusak yaitu beras mengalami asimetris transmisi harga. Asimetris transmisi harga yang terjadi pada komoditas beras mengindikasikan terjadinya in-efisiensi pasar beras di Provinsi Jawa Barat. Inefisiensi pemasaran beras berkaitan dengan penyalahgunaan kekuatan pasar oleh pedagang perantara.