Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Profesionalisme dan Suap Menurut Pemahaman Wartawan Timor Express Reynold Lak’apu; Masamah Masamah; Monika Wutun
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jdigital.v2i1.229

Abstract

Profesionalisme dan penyuapan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan jurnalis dan media massa dewasa ini. Ketika wartawan dituntut profesional dalam menghasilkan karya jurnalistik, pada saat itu juga godaan suap dalam berbagai bentuk dan makna menghampiri. Apalagi realitas media massa di wilayah timur Indonesia hidup dari idealisme wartawan dan beberapa bergantung pada jaringan perusahaan media nasional. Jangankan gaji yang memadai untuk menghidupi pekerja media, operasionalisasi media pun dihasilkan dari jerih payah yang terkadang mengorbankan kode etik jurnalistik. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan seperti apa realitas pemaknaan wartawan tentang profesionalisme dan suap di salah media massa cetak yang beredar di Nusa Tenggara Timur yakni Surat Kabar Harian Timor Expres. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus mikroetnografi digunakan untuk mengungkapkan pemaknaan wartawan Timor Express tentang profesionalisme dan suap dalam bingkai teori tanggung jawab sosial media massa. Hasil penelitian menemukan dua hal yakni Pertama, pemahaman wartawan Timor Express tentang profesionalisme dan suap dengan cara menetapkan standar kualitas dan kuantitas berita, wajib menjalankan kode etik bagi wartawan bersertifikasi dan lulus Uji Kompetensi Wartawan, dan pemahaman tentang penerima suap adalah mereka yang mau menerima uang dengan janji atau kesepakatan tertentu dalam tugas kejurnalistikan. Dan Kedua, cara wartawan Timor Express meningkatkan profesionalisme dan menghindari suap dalam bingkai teori tanggung jawab sosial media massa. Untuk memenuhi tujuan kedua ini, Wartawan Timor Express melakukannya dengan cara verifikasi berita bertingkat dan memastikan berita berimbang dari berbagai sisi.
Personal Brand Jokowi Dalam Pidato ‘Optimis Indonesia Maju’ Agustina Neno; Ferly Tanggu Hana; Monika Wutun
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Joko Widodo pada masa menjelang Pilpres 2019 merupakan calon presiden petahana yang dalam kampanyenya melakukan personal branding dengan meyampaikan pidato politiknya dalam acara Konvensi Rakyat di Sentul, Bogor, Jawa Barat (24/02/2019). Pidato tersebut berisikan kehidupan dan sepak terjang Jokowi di bidang politik dan kemudian diunggah pada akun youtube Metrotvnews. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui personal branding Jokowi dalam Pidato “Optimis Indonesia Maju” ditinjau menggunakan 8 hukum membentuk personal branding Peter Montoya; Untuk mendeskripsikan elemen-elemen brand image Jokowi dalam pidato ‘Optimis Indonesia Maju’. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode analisis isi kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitiannya adalah dari 8 konsep membentuk personal branding Peter Montoya, semuanya dapat dianalisis yakni spesialisasi, kepemimpinan, kepribadian, perbedaan, terlihat, kesatuan, keteguhan, dan nama baik. Sedangkan elemen-elemen brand yang dikuatkan Jokowi dalam pidato ini yaitu nama, simbol, karakter, slogan dan pengemasan. Jingle adalah elemen brand image yang tidak ditemukan peneliti.
PENGALAMAN KOMUNIKASI WARTAWAN MEDIA CETAK BERALIH KE MEDIA ONLINE DI KOTA KUPANG Ivan Maharaj Rihi Ga; Monika Wutun; Muhammad Aslam
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Pengalaman Komunikasi Dan Motif Wartawan Media Cetak Beralih Ke Media Online Di Kota Kupang bertujuan untuk mengetahui pengalaman komunikasi wartawan dan motif wartawan beralih dari media cetak ke media online pada wartawan yang tergabung di organisasi Jurnalis Online Indonesia (JOIN) yang ada di NTT.Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode Fenomenologi.Teknik wawancara yang dilakukan kepada informan yang awalnya bekerja sebagai wartawan media cetak kemudian seiring perkembangan media komunikasi beralih menjadi wartawan media online.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, wartawan Media cetak yang beralih ke media online memiliki pengalaman yang unik dari segi pembuatan dan penerbitan berita termasuk suka dan duka.Pada awal masa migrasi ini, mereka mengalami kendala untuk meyakinkan masyarakat akan kehadiran media online dengan prinsip kerja jurnalistik yang sama dengan media cetak. Kedua, motif yang melatari wartawan media cetak beralih ke media online disebabkan tuntutan zaman di mana semakin banyak media cetak yang ditutup, tuntutan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup yang didukung juga oleh motif ingin tahu, motif kecintaan dan motif pembuktian kompetensi.
CITRA MEREK AKUN @terasbaca.ilenapo SEBAGAI RUANG LITERASI VIRTUAL BAGI REMAJA PULAU SOLOR Anjelina M Triyani Tukan; Monika Wutun; Mariana A N Letuna
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini banyak komunitas maupun organisasi menggunakan media sosial instagram sebagai citra merek kepada publik. Salah satu komunitas yakni Teras Baca Ile Napo yang berada di Desa Menanga Pulau Solor Kabupaten Flores Timur, NTT hadir sebagai wadah belajar dan memiliki banyak konten literasi baik dalam bentuk video, foto maupun caption pada media sosial instagramnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Citra Merek Akun Instagram @terasbaca.ilenapo Sebagai Ruang Literasi Virtual Bagi Remaja Pulau Solor Kabupaten Flores Timur dengan menggunakan 6 elemen merek dari Kevin Lane Keller yaitu nama, logo, simbol, karakter, kemasan, dan slogan. Metode yang digunakan yakni analisis isi kualitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, observasi, studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan dari 6 elemen merek menurut Kevin Lane Keller yaitu nama, logo atau simbol, karakter, slogan, jingle dan pengemasan, melalui media sosial instagram Teras Baca Ile Napo telah menghadirkan 5 elemen merek yaitu nama, logo atau simbol, karakter, slogan dan pengemasan sedangkan jingle merupakan elemen merek yang berbentuk musik dan memiliki refren belum ditemukan. Selain itu dalam akun instagram @terasbacailenapo juga ditemukan ruang literasi virtual yang memberikan kesempatan belajar bagi para relawan dan anak-anak binaan melalui program live instagram dengan topik yang beragam. (In this era, many communities use the social media like instagram as their brand image to the public. Teras Baca Ilenapo is one of the community which located in Menanga village, Solor island, Flores Timur regency, East Nusa Tenggara Province. The community presents as the learning place and has many contents of literacy in video, pictures, or captions in their instagram. The research aims to describe the instagram brand image of Teras Baca Ilenapo as the visual literacy space for the teenagers in Solor island. The researcher uses the 6 brand elements from Kevin Lane Keller, they are name, logo or character, slogan, jingle. The research method uses the content analysis of qualitative by using documentation, observation, and literature review as the data collection technique. According to the 6 brand elements presented by Kevin Lane Keller, findings showed that through instagram of Teras Baca Ile Napo, they already have 5 brand elements. They are logo, characters, slogan and packaging. The element of jingle such a music and refren did not find yet. The data also found that in Teras Baca Ile Napo instagram account, they have a visual literacy space which giving the learning opportunity for the volunteers and the children through the live instagram program with the variation topic)
KONSTRUKSI EKSISTENSI ISTRI PERTAMA DALAM FILM (ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE PADA FILM SURGA YANG TAK DIRINDUKAN) Apriani Da Silva; Monika Wutun; Juan Ardiles Nafie
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jdigital.v4i2.808

Abstract

The main problem in this study is to describe the construction of the existence of the first wife in the unmissable paradise movie, the formulation of the problem is how the construction of the existence of the first wife before knowing her husband remarried, and how the construction of the existence of the first wife after knowing her husband remarried, as well as making comparisons between the two constructions. the existence. This study aims to describe how the first wife in the film describes the construction of her existence before and after knowing her husband remarried, and to compare the existence of the first wife before and after knowing her husband remarried. This study uses qualitative research with John Fiske's semiotic analysis method, which analyzes through three levels, namely the level of reality, the level of representation, and the level of ideology. The object of research consists of 8 scenes, including 3 scenes that describe the existence of the first wife before knowing her husband remarried, and 5 scenes that describe the existence of the first wife after knowing her husband remarried. Data collection techniques using observation and documentation. The results of the study show that in the unmissable paradise movie there are 3 forms of construction of the existence of the first wife before knowing her husband remarried including always thinking positive, afraid and anxious, and ideal and understanding housewives. While the construction of the existence of the first wife after knowing her husband remarried there are 3 forms including disappointment, toughness, and caring contained in 5 scenes.
Representasi Komunikasi Politik Tanpa Moralitas Perspektif Filsuf Modern Niccolo Machiavelli Felisianus Efrem Jelahut; Monika Wutun; Henny L. L. Lada; Abner Paulus Raya Sanga
Jurnal Filsafat Indonesia Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jfi.v6i1.52362

Abstract

The purpose of this study was to determine the representation of political communication without morality from the perspective of the modern philosopher Niccolo Machiavelli. The focus of this research is the concept of political thought without morality by Niccolo Machiavelli. Machiavelli's concept of thought is a completely new methodology in political studies. This change does not lie in its orientation to the analysis of real political behavior because in the previous centuries Aristotle had collected factual data as a requirement for political formulation. Instead he seeks to completely separate the ethical context from political reality. This study uses a qualitative method with the type of literature study in which the researcher traces the important relevant works of the political philosopher Niccolo Machiavelli. The results of the study describe the representation of political communication in the concept of politics without morals along with the functions of the concept.
Konstruksi Realitas Sosial tentang Diskriminasi Gender Perempuan Kepala Keluarga dalam Film Ola Sita Inawae : (Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure) Angela M.S Lamapaha; Monika Wutun; Yohanes K.N. Liliwery
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 2 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.866 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan diskriminasi gender perempuan kepala keluarga dengan menggunakan analisis semiotika Ferdinand de Saussure dan mengkonstruksikan realitas perempuan kepala keluarga dalam film ola sita inawae. Teori yang digunakan adalah konstruksi realitas sosial Peter L.Berger dan Luckman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode semiotika Ferdinand de Saussure dan objek dalam penelitian ini adalah simbol-simbol dan tanda dalam adegan-adegan film Ola Sita Inawae yang mengkonstruksi realitas sosial tentang diskriminasi gender perempuan kepala keluarga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif dengan teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan peningkatan ketekunan, studi teman dengan sejawat dan menggunakan bahan referensi. Hasil penelitian ini diskriminasi gender perempuan kepala keluarga di pulau Adonara setelah dijelaskan berdasarkan teori Ferdinand de Saussure yakni penanda dan petanda sebagai berikut: sebagai berikut; Subordinasi (Membubarkan pelatihan), Stereotip (Dete adalah “Bos Janda”), Marjinalisasi (Petronela Peni hanya memenuhi kuota dalam pencalonan kepala Desa Nisanulan) , Kekerasan Verbal (Petronela Peni mendapat surat kaleng), Beban Ganda (perempuan kepala keluarga memikul beban adat). Konstruksi realitas sosial yang terjadi dalam film ola sita inawae menampilkan Perempuan kepala keluaga dengan adanya budaya patriarki dan adat, mengakibatkan mulai bermunculan berbagai masalah sosial yang membelenggu kebebasan perempuan dan melangggar hak-hak yang seharusnya dimiliki perempuan khususnya perempuan kepala keluarga.
KOMUNIKASI VIRTUAL MAHASISWA PRODI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA ANGKATAN 2020 Rikardus Keko; Monika Wutun; Muhammad Aslam
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 2 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.687 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Bagaimanakah Komunikasi Virtual Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2020 pada WhatsApp grup STORM’20 sehingga menghasilkan tujuan untuk Mendeskripsikan Faktor-Faktor Kontekstual Yang Mempengaruhi Komunikasi Virtual Pada WhatsApp Grup STORM’20 dan Mendeskripsikan Pola Komunikasi Pada WhatsApp Grup STORM’20. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori Computer Mediated Communication (CMC) dan jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, menggunakan metode studi kasus. Pemilihan informan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria yang telah ditetapkan, informan penelitian berjumlah sembilan (9) orang. Pengumpulan data penelitian diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan mereduksi data, penyajian data, penyimpulan dan verifikasi. Serta uji keabsahan data dengan perpanjangan keikutsertaan dan ketekunan pengamatan atau keajegan pengamatan. Dari penelitian yang telah dilakukan, sehingga hasil penelitian yang didapatkan Faktor-faktor kontekstual yang mempengaruhi komunikasi virtual pada WhatsApp grup STORM’20 yakni, faktor peserta, topik, jenis saluran, lamanya, apakah sinkron atau ansinkron dan bagaimana sikap umum peserta terhadap komunikasi di internet. Dengan adanya faktor-faktor tersebut membuat komunikasi virtual yang terjadi di dalam grup WhatsApp STORM’20 dapat berjalan dengan baik antar sesama anggotnya ataupun dengan para senior mereka. Dan juga Pola Komunikasi pada WhatsApp Grup STORM’20 yang terbentuk adalah Pola Rantai, Pola Lingkaran, dan juga Pola Bintang atau Semua Saluran. Penelitian ini diharapkan agar para mahasiswa pengguna WhatsApp grup tidak selalu bergantung pada aplikasi yang tersedia sebagai media komunikasi virtual, tetapi mengutamakan komunikasi secara langsung sebagai komunikasi sehari-hari.
STRATEGI HUMAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN : (STUDI KASUS PADA KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN KELAS III KUPANG) Rukmini karim; Monika Wutun; I.G.A Rina Pietriani
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 3 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59895/deliberatio.v3i1.117

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi Humas kantor Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan untuk mengetahui bagaimana Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan bekerjasama dengan publik eksternal. Teori yang dianggap relevan dalam penelitian ini adalah teori Relationship Management. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan paradigma konstruktivisme. Hasil penelitian ini menemukan bahwa strategi Humas yang dilakukan kantor KSOP yaitu pertama menganali sasdaran komunitas, menentukan teknik komunikasi, dan kredibilitas sumber. Kedua membuat akun media sosial untuk mempublikasisakn terkait kualitas pelayanan yang diberikan kantor KSOP kepada pengguna/masyarakat. Dan ketiga memberikan sosialisasi kepada pengguna jasa/masyarakat terkait kualitas pelayanan. Sedangkan kerja sama kantor KSOP dengan publik eksternal untuk meningkatkan kualitas pelayanan yaitu hubungan dengan pengguna jasa, dan hubungan dengan media dan pers.
MAKSIMALISASI FITUR APLIKASI KULIAH ONLINE BAGI MAHASISWA Ferly T. Hana; Aloysius Liliweri; Lukas L Daga; - Mas'amah; Monika Wutun; - Tuhana; Juan A. Nafie
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 15 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v15i2.5955

Abstract

Abstrak Pandemi Covid – 19 yang masih terus berlangsung hingga kini membuat pertemuan secara online menjadi pilihan untuk berbagai aktifitas termasuk perkuliahan. Untuk mempermudah tatap maya maka beberapa aplikasi pun digunakan agar bisa memperlancar proses pembelajaran. Aplikasi online yang paling sering digunakan adalah Zoom, Google Meet dan E-Learning. Aplikasi – aplikasi ini juga digunakan oleh kedua mitra kegiatan PkM ini yakni mahasiswa baru prodi ilmu komunikasi dan prodi ilmu politik. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 30 orang yang berasal dari tujuh kelas semester satu pada kedua prodi diatas. Adapun materi yang disampaikan oleh para narasumber berfokus fitur – fitur yang paling sering dipakai mahasiswa saat kuliah online berlangsung, disertai dengan contoh menu dan tujuan penggunaannya. Para peserta yang terlibat diharapkan bisa memperoleh pengetahuan dan memanfaatkannya saat perkuliahan online. Para dosen tentunya akan terbantu jika teknis pemanfaatan fitur aplikasi bisa di kuasai oleh mahasiswa. Para peserta pun nantinya bisa menjadi katalisator teknis dalam kelas untuk membantu mahasiswa lain saat penggunaan aplikasi – aplikasi tersebut Abstract The pandemic of Covid-19, which is still ongoing until now, has made online meetings become an option for various activities, including lectures. In order to facilitate virtual face-to-face, several applications were being used to facilitate the learning process. The most frequently online applications for lectures that have been applied are Zoom, Google Meet and E-Learning. These applications are also used by the two community dedication partners, namely new students from the communication science and the political science study programs. The participants involved in this activity were 30 people from seven first semester classes in the two study programs above. The materials presented by the speakers were focused on the features that most often used by the students when online lectures, completed by the examples of the menus and their intended use. The participants involved were expected to be able to gain knowledge and finally use it for the online lectures. The lecturers will certainly be helped if the technical use of application features can be mastered by students. The participants can later become technical catalysts in the classroom to help other students when using these application