Kombucha merupakan olahan fermentasi yang melibatkan peran bakteri Acetobacter xylinumdan Saccharomycesludwigii yang mengandung berbagai jenis asam organik yang mendukung sifat antioksidannya. Umumnya kombucha dibuat dari larutan teh, tetapi dalam penelitian ini digantikan dengan jahe dan ditambah madu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kombinasi varietas jahe dan penambahan madu terhadap aktivitas antioksidan kombucha jahe. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor I yaitu varietas jahe yang terdiri dari tiga varietas (jahe gajah, jahe emprit dan jahe merah) serta faktor II yaitu konsentrasi madu yang terdiri dari tiga level (10%, 15% dan 20%) dengan 3 kali pengulangan.Data dianalisa menggunakan ANOVA (Analysis of Variance). Apabila terdapat beda nyata pada interaksi kedua faktor perlakuan, dilakukan uji lanjut DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) bila tidak terdapat interaksi namum di salah satu faktor perlakuan atau keduanya beda nyata, maka dilakukan uji beda BNT dengan selang kepercayaan 5%. Pemilihan perlakuan terbaik mengunakan metode Zaleny. Pengujian organoleptik (uji hedonik) menggunakan Friedman Test. Perlakuan terbaik diperoleh dari varietas jahe merah dengan penambahan madu 20% dengan hasil nilai pH 2,64, total asam 1,78% , total gula 10,58%, total fenol 1114,70 ppm, aktivitas antioksidan 84,70%, warna kecerahan (L*) 36,47, warna kemerahan (a*) 9,87 dan warna kekuningan 7,90. Kata Kunci: antioksidan, jahe, kombucha, madu