Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pancasila Sebagai Landasan Visional bagi Spiritualitas Kehidupan Bangsa Indonesia dalam Menangani Intoleransi Nini Adelina Tanamal; Sapta Baralaska Utama Siagian
Integritas: Jurnal Teologi Vol 2 No 1 (2020): Integritas: Jurnal Teologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Jaffray Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47628/ijt.v2i1.22

Abstract

The new order regime and the reformation era in 1998 were the events of the deterioration of the life outlook of a nation so the abolition of the policy of the dissemination ​​of the value of Pancasila and the UUD NRI 1945 Constitution of the Republic as a visual basis in social. Political and social life. Acts of radicalism and terrorism by radical groups. Psychologically the social community in a dilemmatic position has already left the old belief value, but the value of the new order is not yet available. The euphoria of freedom and reform has led to the emergence of new ideologies that are not necessarily in accordance with the values ​​of the life of the nation and state, one of which is the emergence of religious groups with radical ideologies that encourage violent acts of extremism and terrorism. Based on the description of this condition, the main problem is not yet optimal implementation of the values ​​of the Pancasila in dealing with radicalism and terrorism, thus affecting ideological resilience which ultimately impacts on national resilience. The visual foundation for Pancasila needs to be understood correctly.
Students’ Perception of Teachers’ Creativity in Implementing Home Learning at SMK Duta Mas Nurhayati Nurhayati; Tri Angkarini; Nini Adelina Tanamal
Scope : Journal of English Language Teaching Vol 5, No 2 (2021): Scope: Journal of English Language Teaching
Publisher : Pusat Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.265 KB) | DOI: 10.30998/scope.v5i2.8655

Abstract

The Indonesian government formally enforces rules of study, worship, and work from home from March 16th, 2020. Minimizing and limiting meetings involving physical contact are efforts to reduce the spread of the COVID-19 virus. These conditions have implications for the effectiveness of the learning process in schools. The implementation of a home learning program replacing face to face-to-face schooling raised some problems from the lack of teachers’ skills to hazy educational policies. Because of that reason this study is conducted to find out students’ perception of teachers’ creativity in implementing home learning programs during the pandemic. There were 60 participants chosen by simple random sampling from grade 11th, the academic year 2019-2020, SMK Duta Mas. A questionnaire with a Likert scale was used to collect data. Then data analysis employed qualitative descriptive research to analyse indicators of teachers’ creativity proposed by Slameto. The findings of this study reveal that from 6 indicators of teachers’ creativity, 5 of them have a high percentage and the average total percentage is 79.26%. Therefore, it can be concluded that students’ perception of teachers’ creativity in SMK Duta Mas in implementing home learning during the pandemic is considered high. However, teachers need to improve their ability in creating media for learning because it is very important to improve students’ learning achievement and to motivate them to learn.
Analisa Faktor Kemiskinan Warga Kampung Ujung Cipinang Besar Selatan (Manusia Kuburan) Jakarta Timur Nini Adelina Tanamal
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5 Nomor 1 Juni Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v5i1.4745

Abstract

Kemiskinan adalah masalah multidimensial karena berkaitan dengan masalah ketidakmampuan akses secara ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan partisipasi dalam masyarakat. Bentuk kemiskinan yang ada di Jakarta serta berbagai ragam faktor penyebabnya, tentunya sangat mempengaruhi rumusan kebijakan yang dibuat. Berbagai kebijakan dan program yang ada masih dirasakan kurang efektif dalam upaya menurunkan jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan, hal ini dibuktikan secara antitesis dengan adanya kecenderungan peningkatan jumlah penduduk miskin dari masa ke masa. Tentunya rumusan kebijakan dan program perlu dibenahi dan dilakukan kebijakan sesuai dengan pentahapan. Pembangunan suatu negara bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan, tetapi realita kehidupan di jakarta masih ditemukan warga yang miskin, salah satunya warga kampung ujung (manusia kuburan). Penelitian ini mengambil kota Jakarta khususnya daerah Cipinang Besar Selatan Jakarta Timur, dengan laporan kemiskinan tiga tahun terakhir. Kata Kunci: Kemiskinan, Masalah, Kebijakan, Jakarta
Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Memajukan Kerukunan Umat Beragama di Jakarta Feri Simanjuntak; Nini Adelina Tanamal
Journal on Education Vol 5 No 1 (2022): Journal on Education: Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The motivation for this research is that there are still many people in the Capital Region of Jakarta who believe that education is not important, because they see that many people who have only completed junior high school are on the same level as those who have gone through tertiary education. What is the role of education in maintaining inter-religious tolerance in Jakarta. The study used the interview method in which the researcher went into the field to collect data. The results of this study are very clear: education is essential for improving human life, and it can also help to improve relations between people of different cultures and beliefs, The role of the elite in society is to maintain tolerance by guiding and protecting the community. The role of government in carrying out its duties is very beneficial, namely acting as an umbrella in society in promoting tolerance in Jakarta.
PERAN PEREMPUAN DALAM KETAHANAN NASIONAL Margaretha Rumbekwan; Nini Adelina Tanamal
Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja Vol 48 No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan (LRPSP), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jipwp.v48i2.3081

Abstract

Perempuan berperan penting dalam kesejahteraan masyarakat, baik dalam skala kecil seperti pembentukan keluarga maupun dalam pembangunan skala besar seperti pembangunan nasional. Pemberdayaan perempuan merupakan bagian integral dari upaya pembangunan nasional. Mengingat pesatnya perubahan sosial, budaya, dan ekonomi yang terjadi di dunia saat ini, pemberdayaan perempuan merupakan upaya berkelanjutan yang harus mengikuti perubahan tersebut. Perspektif keamanan nasional menekankan bahwa identitas nasional terkait erat dengan peran dan tanggung jawab perempuan, bahkan menjadi tolak ukur keberhasilan perempuan dari suatu bangsa. Jika seorang wanita baik, maka bangsa akan makmur; sebaliknya, jika dia tidak bertindak dengan baik, bangsa itu akan hancur. Di sinilah pentingnya peran perempuan dalam segala aspek kehidupan, khususnya dari perspektif keamanan nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan tentang peran perempuan dalam ketahanan nasional guna mengembangkan dan mematangkan berbagai potensi dalam diri perempuan yang memungkinkan mereka memanfaatkan hak dan kesempatan yang sama dengan laki-laki, serta memanfaatkan hak dan kesempatan yang sama dalam kaitannya dengan pembangunan ketahanan nasional. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif data melalui review buku, jurnal, dan artikel yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun perempuan telah memberikan kontribusi dalam pembangunan, namun perannya tidak sebanding dengan jumlah perempuan dalam populasi. Masih terdapat berbagai persoalan yang mempengaruhi posisi perempuan di masyarakat. Menyikapi hal tersebut, penulis memberikan gambaran tentang peran perempuan dalam mewujudkan ketahanan nasional dalam kehidupan warga negara Indonesia. Kata Kunci: Peran; Wanita; Ketahanan Nasional.