Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PRAKTIKUM IPA BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL SUKOHARJO DI SEKOLAH DASAR Sari, Nurratri Kurnia; Siwi, Dwi Anggraeni
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3 No 4 (2018)
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v3i4.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan bentuk prototype pembelajaran IPA berbasis keunggulan potensi lokal Sukoharjo hasil pengembangan pada materi wujud benda dan perubahannya bahan ajar praktikum IPA berbasis keunggulan lokal Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dilakukan di SD se-Kecamatan Bendosari Tahun Ajar 2017/2018. Dalam penelitian ini teknik pengembangan hanya pada pengembangan desaign bahan ajar praktikum IPA berbasis keunggulan Lokal Sukoharjo. Subjek penelitian ini adalah para guru mata pelajaran IPA di Kecamatan Sukoharjo. Metode yang digunakan pada penelitian ini melalui metode wawancara dan penilaian validasi produk bahan ajar praktikum IPA berbasis keunggulan Lokal Sukoharjo. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa 1)desain bahan ajar praktikum IPA berbasis keunggulan lokal Sukoharjo di Sekolah Dasar terdiri dari 3 tahap. Pada tahap pertama yaitu menentukan produk-produk keunggulan Sukoharjo yag relevan pada pembelajaran IPA di SD. Tahap kedua, menentukan langkah-langkah praktikum IPA pada materi Wujud benda dan perubahannya. Tahap ketiga yaitu desain cover bahan ajar berbasis keunggulan lokal Sukoharjo di Sekolah Dasar. 2)Hasil validasi Desain bahan ajar praktikum IPA berbasisi keunggulan lokal Sukoharjo menunjukkan dapat dirata-rata menjadi 38 dalam kategori Baik, artinya Prototype bahan ajar praktikum berbasis keunggulan lokal Sukoharjo dapat digunakan akan tetapi masih perlu beberapa bagian yang perlu adanya perbaikan
ANALISIS AHLI DALAM PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN IPS ONLINE BERBASIS CLASSMAKER Nardjosoeripto, Pranowo; Sari, NurratriKurnia; Purbosari, Para Mitta
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2 No 3 (2017)
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v2i3.58

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahuipengembanganevaluasipembelajaran IPS Online berbasisclassmakerbagi guru sekolahdasar di Subosukawonosraten.Penelitian ini menggunakan penelitianpengembangandenganpendekatankualitatif. Subyekpenelitian pengembangan ini dilakukan di Sekolah Dasar khususnyapada guru SekolahDasar di Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten (Subosukawonosraten) sejumlah 2-4 guru perwakilan masing-masing ketujuh wilayah tersebut dengan total 14-28 guru SekolahDasar. Teknikanalisis data dalampenelitianinimenggunakananalisis data wawancaradananalisis data observasidariahli mediapembelajaran TIK, ahlimateri IPSdanahlievaluasipembelajaran IPS.Hasil penelitianmenunjukanbahwapengembanganevaluasipembelajaran IPS online berbasisclassmakerbagi guru sekolahdasar di Subosukawonosratenlayakuntukditerapkan. Hal initerlihatdarihasilanalisisahli media, ahlimateri, danahlievaluasipembelajaran IPS termasukkategoriBaik.
PERAN ORANG TUA DALAM MENGKONSTRUKSI SELF ESTEEM MELALUI PERILAKU KINDERGYM Mahendra, Moeftya; Sari, Nurratri Kurnia
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2 No 3 (2017)
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v2i3.59

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan orangtuadalammengkontruksiself esteem melalui perilaku kindergym di KelompokBermain dan TamanPendidikanAlquran Al Fitroh, Cangkol, Sukoharjo.Adapun bentuk penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang diperoleh yaitu orang tuayang menyekolahkananaknyadi KB dan TPA Al Fitroh, Cangkol. Teknik dalam mengumpulkan data menggunakan observasidan wawancara. Selanjutnya teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan.Teknikkeabsahan data menggunakantriangulasi data dantriangulasimetode.Hasilpenelitianmenunjukanbahwapembentukanself esteemdariorang tuamelaluiperilakukindergymyaitu menumbuhkan sikap percaya diri pada anak melalui pemberian motivasi, menumbuhkan keberanian pada siapapun, menumbuhkan aktivitas/kegiatan pada anak melalui kebiasan sehari-hari, adanya interaksi dan komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak, serta menumbuhkan anak untuk intropeksi diri akan kreatifitas diri dan orang lain.
DESAIN BUKU BANTAL BERBASIS FUN POP-UPUNTUKPEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR Siwi, Dwi Anggraeni; Prasetyo, Koko; Sari, Nurratri Kurnia
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2 No 4 (2017)
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v2i4.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan desain prototype media buku bantal berbasis FUN POP-UP. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dilakukan di SD se-Kecamatan Bendosari Tahun Ajar 2016/2017. Dalam penelitian ini teknik pengembangan hanya pada pengembangan desaign buku bantal berbasis FUN POP-UP. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran IPA di Kecamatan Bendosari. Pop-up merupakan sebuah buku yang memiliki bagian yang dapat bergerak atau memiliki unsur 3 dimensi. Ada tiga poin unggulan dari media ini yang pertama buku pop-up ini praktis digunakan oleh guru serta keawetan ditinjau dari bahan baku, kedua buku pop-up berbeda dengan buku pada umumnya karena memiliki dimensi ketika buku itu dibuka sehingga menambah antusiasme siswa, ketiga mengajak interaktifitas siswa dalam penggunaannya, siswa dapat menggunakan secara mandiri maupun berkelompok dan kegiatan belajarpun akan lebih menyenangkan.
Problematika Guru dalam Menanamkan Nilai Karakter Selama Home Visit Siswa Sekolah Dasar Setyani, Dwi; Sari, Nurratri Kurnia; Sutrisno, Tri
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 6 No 3 (2021): September
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v6i3.254

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan problematika guru dalam menanamkan nilai karakter selama home visit dan solusi untuk mengatasi problematika yang dihadapi pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kateguhan 02. Penelitiaan ini menggunakan pendekatan metode kualitatif deksriptif. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kateguhan 02. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik validasi data menggunakan triangulasi. Analisis data menggunakan reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa problematika guru dalam menanamkan nilai karakter selama home visit berupa 1) guru tidak tahu persis apakah siswa melaksanakan ibadah tepat waktu, suka berbagi dan menolong, berdoa sebelum dan sesudah belajar seperti saat home visit ketika dirumah, serta apakah selalu menghargai orang lain. 2) keterlambatan siswa saat mengikuti home visit dan mengumpulkan tugas serta siswa kurang menghargai guru saat berlangsungnya kegiatan home visit. 3) kurangnya upaya siswa untuk mengetahui materi yang lebih dalam. 4) siswa malas berpikir dan kurang inovatif. 5) kecurangan dan kebohongan siswa ketika ditanya dalam belajar, mengerjakan tugas, mengenai waktu ibadah dan kegiatan lainnya dirumah. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi problematika tersebut dengan menggunakan buku harian siswa, memberikan variasi pertanyaan soal diluar materi, penggunaan media pembelajaran dalam penyampaian materi, menggunakan aplikasi pembelajaran daring atau media online, bekerjasama dengan orangtua.
Pembelajaran Daring melalui Lesson Study Community di Masa Pandemi Covid 19, Meningkatkan Kompetensi Guru: implementasi LSLC HerryAgusSusanto Susanto; Meida Suswandari; Dewi Kusumaningsih; Sri Mulyati; Nurratri Kurnia Sari
Jurnal Gentala Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Gentala Pendidikan Dasar
Publisher : Department of Primary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/gentala.v6i2.15601

Abstract

This study aims to describe the implementation of online learning through a lesson study learning community during the COVID-19 pandemic. This study uses a qualitative research approach. This study investigates the phenomenon of learning during a pandemic through the implementation of LSLC in improving learning during a pandemic. Observations and interviews by elementary school teachers in Sukoharjo sub-district totaling 10 teachers and all students in grade 5 at SD Negeri Jetis 1. Data analysis in this study used the Milles and Hubbermant method. The results of the study can be concluded that the implementation of online learning through the Lesson Study Learning Community (LSLC), can produce online lesson plans and online learning can use zoom meeting as a learning medium. Through Lesson Study Learning Community (LSLC) teachers in Sukoharjo District can collaborate with each other in online learning, and can develop learning tools that are in accordance with the demands of the 21st century. solve online learning problems. Lesson Study Learning Community (LSLC), teachers can collaborate in developing teaching materials, media according to the demands of the 21st century. Directly, Lesson Study Learning Community (LSLC) can improve teacher competence, so that teachers can be more mature in presenting learning 21st century.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR Nurratri Kurnia Sari; Linda Dian Puspita
Jurnal Dikdas Bantara Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jdb.v2i1.182

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksanaan pendidikan karakter di SD Negeri Joho 02 Sukoharjo dan hambatan yang dihadapi guru dalam melaksanakan pendidikan karakter di SD Negeri Joho 02 Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen utama adalah peneliti dengan menggunakan alat bantu pedoman wawancara dan pedoman observasi. Prosedur analisis dalam penelitian ini adalah: Reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pelaksanaan pendidikan karakter di SD Negeri Joho 02 Sukoharjo terwujud dalam integrasi dalam program pengembangan diri, integrasi dalam kegiatan pembelajaran, serta nilai karakter yang dikembangkan sekolah. Integrasi dalam program pengembangan diri terdiri atas: Kegiatan Rutin, keteladanan, kegiatan spontan, dan pengkondisian. Integrasi dalam kegiatan pembelajaran terwujud dalam pencantuman nilai karakter di dalam RPP dan Silabus yang diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Nilai karakter yang dikembangkan di SD Negeri Joho 02 Sukoharjo yaitu nilai religius, jujur, disiplin, bersahabat/komunikatif, tanggung jawab, dan toleransi. Hambatan Pelaksanaan Pendidikan Karakter Di SD Negeri Joho 02 Sukoharjo antara lain: Beberapa siswa yang bersikap manja, pengaruh teman dan lingkungan yang tidak baik terhadap perilaku siswa, beberapa siswa yang agak terlambat belajar sehingga memerlukan waktu yang lama untuk menanamkan nilai keberanian, disiplin dan tanggung jawab, serta guru belum dapat memilih nilai karakter yang sesuai dengan mata pelajaran dan terkadang belum dapat menjadi teladan atas nilai karakter yang dipilih.Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Sekolah Dasar
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Ramadhan Indra Setyawan; Agus Purwanto; nurratri kurnia sari
Jurnal Dikdas Bantara Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jdb.v2i2.372

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk meningkatkan hasil belajar tematik melalui penerapan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) pada siswa kelas IV SD Negeri Sugihan 03 Sukoharjo tahun pelajaran 2018/2019.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini menerapkan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning). Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV semester II SD Negeri Sugihan 03 Sukoharjo tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 20 siswa, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan individu) jika proporsi jawaban benar siswa ≥ 65%, dan suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas tersebutterdapat ≥ 85% siswa yang telah tuntas belajarnya.Hasil penelitian menunjukkan (1) persentase ketuntasan hasil belajar tematik siswa kelas IV yang semula pada prasiklus adalah 25% yang mencapai KKM kemudian pada siklus I meningkat menjadi 60%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 75% dan pada siklus IIImencapai 95% sehingga penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dinyatakan berhasil dan sudah teruji.Kata Kunci : Hasil belajar tematik, model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning).
Pengaruh Model Pembelajaran Sole (Self Organized Learning Environments) Terhadap Prestasi Belajar Berbasis HOTs (High Order Thinking Skills) Harnanik Setyorini; Nurratri Kurnia Sari; Tri Sutrisno
Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD) JRPD Volume 3 Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jrpd.v3i1.11357

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environments) terhadap prestasi belajar HOTS (Higher Order Thinking Skills) kelas 5 Sekolah Dasar Sekelurahan Jatisrono. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen semu (quasi eksperimental). Adapun sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN 3 Jatisrono dari keseluruhan siswa kelas 5 Sekolah Dasar Sekelurahan. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Model Pembelajaran SOLE sedangkan variabel terikat nya adalah prestasi belajar. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, dokumentasi, dan observasi. Uji Instrumen penelitian ini adalah uji validitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan realibilitas. Teknik analisis data dilakukan melalui 3 tahap yaitu uji pendahuluan, uji prasyarat data, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa ada pengaruh model pembelajran SOLE terhadap prestasi belajar HOTS siswa kelas 5 Sekolah   Dasar   Sekelurahan   Jatisrono   Kabupaten   Wonogiri   Tahun   Pelajaran 2020/2021. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis menggunakan uji T Independen, apabila thitung lebih besar daripada t tabel, maka h0 ditolak dan ha diterima. Dasar penelitian ttabel pada penelitian ini adalah pada jumlah sampel  ( N ) yakni 33 siswa, maka drajat bebas (df) = N – 2  = 33 – 2 = 31, MAKA TTabel dengan df 31 dan taraf signifikan 5%  adalah 2,03951, sedangkan nilai thitung  5,450. Sehingga thitung lebih besar daripada ttabel yang menunjukkan bahwa h0 ditolak dan ha diterima. Model pembelajaran SOLE melatih siswa belajar mandiri serta berpikir kritis sehingga dapat memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Terbukti dari nilai rata – rata kelas kontrol 55,71 terjadi peningkatan pada kelas eksperimen dengan nilai rata – rata 82,11. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dalam penggunaan Model Pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environments) terhadap prestasi belajar HOTS (Higher Order Thinking Skills).
IbM PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAHARAN INTERAKTIF BERBASIS ICT BAGI GURU SDN DALANGAN 02 DAN 03 TAWANGSARI Nurratri Kurnia Sari; Para Mitta Purbosari; Koko Prasetyo; Paradika Angganing
Jurnal Terapan Abdimas Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v6i1.7506

Abstract

Abstract. Dalangan Elementary School 02 and 30 Tawangsari, Sukoharjo District, Sukoharjo Regency are located in the village of Dalangan, which is an in-depth area. School facilities such as LCDs, notebooks and even the internet already exist in several schools in the Merauke Cluster Elementary Schools in Nguter District, Sukoharjo Regency. The fact is that teachers are still few in using ICT media as a medium of learning, teachers in these schools still mostly use image media and conventional media. Whereas in every school, LCD and notebook are available. However, only a few teachers have not yet mastered the technology of making ICT-based media. The use of ICT media uses more exposure to power pints. The use of power points that is displayed is less interactive and tends to be exposive. So that the use of ICT media is not optimal. Based on these problems, the formulation of the problem to be answered is "Can training be able to provide knowledge about the making of interactive learning media through power point animation and Flash for the RA Kartini KKG Group in Sukoharjo District, Sukoharjo Regency? The results achieved through this activity are as follows; 1) There is increased skills in designing and converting offline RPP to online. 2) There is an increase in the knowledge and skills of the teachers about the making of video presentation learning media through OBS studio and online evaluation Quiziz. 3) Availability of online lesson plans, presentation video learning media through OBS studio and online evaluation Quiziz. 4) The involvement of partner teachers in community service activities, 100% starting from socialization, counseling, training and assistance in making ICT-based interactive learning media. 5) Activity reaches 80% of partner participants who are actively participating in the training must be able to do in developing and making ICT-based interactive learning media Abstrak.Sekolah Dasar Negeri Dalangan 02 dan 30 Tawangsari kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo terletak di desa Dalangan yang termasuk daerah pendalaman. Fasilitas sekolah seperti LCD, notebook bahkan internet sudah ada di beberapa sekolah Gugus Merauke Sekolah Dasar seKecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo. Kenyataan guru masih sedikit dalam menggunakan mediia ICT sebagai media pembelajaran, guru di sekolah tersebut lebih banyak masih menggunakan media gambar dan media konvensional. Padahal di setiap sekolah sudah tersedia LCD dan notebook. Akan tetapi hanya beberapa guru yang belum bisa menguasai teknologi pembuatan media berbasis ICT. Penggunaan media ICT, lebih banyak menggunakan pemaparan pada power pint. Penggunaan power point yang ditampilkan masih kurang interaktif dan cenderung pemaparan. Sehingga penggunakan media ICT belum maksimal. Berdasarkan permasalahan tersebut, rumusan masalah yang akan dijawabadalah “Apakah dengan pelatihan mampu memberikan pengetahuan tentang pembuatan media pembelajaran interaktif melalui animasi power point dan Flash bagi KKG Gugus RA Kartini seKecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo? Hasil yang dicapai melalui kegiatan ini adalah sebagai berikut; 1)Adanya peningkatan ketrampilan dalam merancang dan merubah RPP luring ke daring. 2)Adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan para guru tentang pembuatan media pembelajaran video presentasi melalui OBS studio dan evaluasi online Quiziz. 3)Tersedianya RPP daring, media pembelajaran video presentasi melalui OBS studio dan evaluasi online Quiziz. 4)Keterlibatan guru mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat, 100% mulai dari kegiatan sosialisasi, penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis ICT. 5)Kaeaktifan mencapai 80% peserta mitra yang secara aktif mengikuti pelatihan harus mampu melakukan dalam  mengembangkan dan membuat media pembelajaran interaktif berbasis ICT.