Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODULASI AKTIVITAS CIPROFLOXACIN TERHADAP Pseudomonas aeruginosa OLEH N-ASETILSISTEIN DAN VITAMIN C Agustina, Dini; Indreswari, Laksmi; Tristianti, Farmitalia Nisa; El Milla, Kardiana Izza; Hermansyah, Bagus; Wahyudi, Septa Surya; Firdaus, Jauhar
Syifa'Medika Vol 11, No 1 (2020): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v11i1.2389

Abstract

Pseudomonas aeruginosa merupakan salah satu bakteri penyebab infeksi yang sulit diobati dengan terapi obat tunggal karena tingkat keberhasilan yang rendah serta kecenderungan menjadi resisten selama pemberian obat tunggal. Salah satu antibiotik yang digunakan adalah ciprofloxacin. Untuk meningkatkan sensitivitas P. aeruginosa terhadap ciprofloxacin, kombinasi N-asetilsistein atau vitamin C mungkin diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi antara N- asetilsistein dan ciprofloxacin serta antara vitamin C dan ciprofloxacin terhadap pertumbuhan P. aeruginosa. Penelitian ini menggunakan uji difusi cakram yang berisi kombinasi konsentrasi ciprofloxacin konstan 1mg/ml dengan N-asetilsistein dalam berbagai konsentrasi 1,25mg/ml, 2,5mg/ml, 5mg/ml, 10mg/ml, dan 20mg/ml dan vitamin C dengan 2,5 mg/ml; 5 mg/ml; 10 mg/ml; 20 mg/ml; dan konsentrasi 40 mg/ml. Dalam kombinasi antara N-asetilsistein dan ciprofloxacin, peningkatan sensitivitas P. aeruginosa terjadi pada konsentrasi 10ml/mg pada kombinasi obat, dan dalam kombinasi antara vitamin C dan ciprofloxacin, peningkatan sensitivitas P. aeruginosa terjadi pada konsentrasi 2, 5 ml/mg pada kombinasi obat di atas kontrol positif. Regresi logaritmik mengungkapkan konsentrasi minimal N- asetilsistein dan vitamin C masing-masing adalah 9,593 mg/ml dan 1,9 mg/ml dapat meningkatkan sensitivitas P. aeruginosa pada ciprofloxacin. Dapat disimpulkan bahwa N-asetilsistein dan vitamin C meningkatkan aktivitas ciprofloxacin untuk menghambat pertumbuhan P. aeruginosa in vitro.