Isu perbedaan yang mencolok antara materi yang disampaikan saat perkuliahan dengan kondisi praktek di klinik menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan, sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan keperawatan dan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Sebagian besar mahasiswa keperawatan mengeluhkan adanya kesulitan dalam memahami kondisi di klinik yang komplek saat proses pembelajaran dikelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kebutuhan belajar mahasiswa keperawatan khususnya program studi sarjana keperawatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis konten. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa program sarjana di salah satu kampus keperawatan di Bandung. Teknik convenience sampling digunakan untuk proses seleksi partisipan. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan tiga tema, yaitu: diperlukan timbal balik yang cepat, simulasi yang lebih banyak, dan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa pendidikan keperawatan yang dilaksanakan saat ini mungkin tidak memenuhi kebutuhan belajar siswa terutama di sekolah swasta. Sehinga peneliatian lebih lanjut sangat diperlukan untuk mengembangkan lebih banyak metode atau desain dalam pendidikan keperawatan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan siswa dan memberikan pendidikan yang lebih baik.