Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Literasi Pendidikan STEM pada Siswa dan Pemahaman Konsep IPA Melalui Peta Konsep di SDN Palasari II Oktian Fajar Nugroho; Muhammad Aqmal Nurcahyo
THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING Vol 1, No 2 (2018): THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thabiea.v1i2.4395

Abstract

Di banyak negara di seluruh dunia, ada peningkatan penekanan pada peningkatan pembelajaran sains melalui pendidikan STEM. Literasi pendidikan STEM harus lebih banyak dianalisa di Indonesia. Sebagai contoh, mengembangkan beberapa metode atau pendekatan tentang pendidikan STEM masih dikembangkan oleh banyak peneliti dapat meningkatkan pengetahuan tentang pendidikan STEM. Namun, pra-penelitian tentang literasi siswa tentang pendidikan STEM harus dilakukan untuk mengetahui karakteristik murid Indonesia. Tulisan ini menyajikan fakta tentang pendidikan STEM di salah satu Sekolah Dasar di Tangerang. Penelitian ini dilakukan dengan randomized control group pretest and posttest. Hasil penelitian ini memberikan beberapa bukti indikator pendidikan STEM yang dapat membantu peneliti lain untuk mengembangkan pendidikan STEM di Indonesia. Ada kebutuhan untuk penelitian tentang pendidikan STEM untuk memberikan para siswa dengan keterampilan abad 21. Namun, kami menyarankan untuk mengembangkan STEM Education yang berfokus pada siswa Indonesia dan kondisi fasilitas sekolah.
PEMBUATAN DIGITAL STORYTELLING MELALUI GOOGLE EARTH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA BERBICARA DALAM BAHASA INGGRIS Irma Savitri Sadikin; Meiyanti Nurchaerani; Oktian Fajar Nugroho
Abdimas Siliwangi Vol 5, No 1: Februari 2022
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v5i1.10143

Abstract

Pandemi COVID-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar pada sektor Pendidikan, dimana para guru harus melakukan pengajaran secara daring dan proses pembelajaran tersebut sudah berlangsung selama hampir dua tahun. Guru banyak mengeluhkan proses pembelajaran yang dilakukan secara online menjadi tidak mudah karena siswa sudah mulai lelah, jenuh dan kurang memiliki motivasi belajar yang baik. Oleh karena itu kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru SMPIT Laa Tahzan Citra Tangerang untuk dapat memanfaatkan pembuatan digital storytelling melalui Google Earth dalam proses pembelajaran khususnya untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada siswanya. Sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Metode pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu: 1) tahap analisis, 2) tahap perancangan, 3) tahap pengembangan   materi, 4) tahap pelatihan, dan 5) tahap evaluasi. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menunjukan adanya peningkatan pemahaman dan kemampuan guru-guru peserta pelatihan dalam menggunakan teknologi dan mengintegrasikan Google Geo Tools dengan beberapa aplikasi/web dalam pengajaran.
Pelatihan Media Pembelajaran Digital Berbasis Canva bagi Guru di SDN 9 Nagrikaler Purwakarta Putri Ayunia Lestari; Evi Nurhikmah; Fauziah Farhani; Hanifah Pauziah; Iis Winati; Ovie Ayunda Rahmaputri Isnawan; Anwar Mulyana; Puji Rahayu; Fitri Nuraeni; Diniya Diniya; Oktian Fajar Nugroho
Indonesian Journal of Community Services in Engineering & Education (IJOCSEE) Vol 2, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.365 KB)

Abstract

Di abad 21 ini guru harus mengembangkan literasi digital, terutama dalam menciptakan media pembelajaran. Pelatihan membuat media pembelajaran menggunakan Canva diadakan untuk meningkatkan keterampilan dan literasi digital guru di SDN 9 Nagrikaler, Purwakarta. Kegiatan ini berjalan dalam 3 fase yakni pra pelatihan, pelatihan dan pasca pelatihan. Tahap pra pelatihan yakni tahap persiapan, seperti penyusunan acara, mengurus perizinan, mempersiapkan materi dan kuesioner. Tahap Pelaksanaan atau inti kegiatan pelatihan, dimulai dengan pemberian kuesioner pra pelatihan, pematerian, serta pelatihan dan pembimbingan pembuatan media pembelajaran digital menggunakan Canva. Terakhir tahap pasca pelatihan atau evaluasi yakni pemberian kuesioner pasca pelatihan, penugasan/pembuatan proyek oleh peserta, serta pengaplikasian media pembelajaan tersebut dalam pembelajaran. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa 85% guru memberikan persepsi positif serta tertarik untuk menggunakan Canva untuk membuat media pembelajaran digital dan 85% guru berpendapat bahwa Canva mudah digunakan dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Berdasarkan pelaksanaan pelatihan, dapat disimpulkan bahwa pelatihan Canva ini dapat meningkatkan kemampuan literasi digital guru serta dapat menambah keberagaman media pembelajaran untuk memotivasi belajar peserta didik. Pelatihan canva ini memiliki dampak terhadap pembelajaran diantaranya guru dapat mengetahui cara pembuatan media pembelajaran yang lebih kreatif, pembelajaran menjadi lebih berkreasi dan tidak monoton, terdapat perubahan dari pembelajaran yang hanya biasa saja menjadi lebih baik dan menyenangkan.