ABSTRACTThe purpose of this study is to see how a concept of people-based tourism policy can improve the welfare of the people on the island of Lombok in general. In this research, the paradigm used is non-doctrinal paradigm (socio legal research) to find theories about the process of occurrence and operation of law in society. The type of study in this research is descriptive, intends to provide an overview of various matters relating to the problem in research. The approach that will be used is the case approach and the statute approach. The data collection methods used are document studies and interviews. Data analysis technique qualitative descriptive method describes all legal materials obtained systematically. The results of this study describe how the concept of populist-based tourism policy works to improve welfare for the community, namely increasing welfare through land investment, increasing welfare through local labor recruitment, increasing welfare through the development of local MSMEs, increasing welfare through CSR optimization, increasing welfare through cultural attractions. and tourist villages. People-based tourism policies and their implications for improving welfare can provide a new color in a local government policy.Keyword: Tourism, Welfare, Lombok. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana sebuah konsep kebijakan pariwisata yang berbasis kerakyatan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pulau Lombok secara umum. Dalam penelitian ini paradigma yang digunakan adalah paradigma non-doctrinal (socio legal research) untuk menemukan teori-teori tentang proses terjadinya dan bekerjanya hukum dalam masyarakat. Tipe kajian dalam penelitian ini bersifat deskriptif, bermaksud memberikangambaran tentang berbagai hal yang berkaitan dengan masalah dalam penelitian. Pendekatan yang akan digunakan adalah Pendekatan kasus (Case approach), dan Pendekatan perundang-undangan (Statute Approach), metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah studi dokumen dan wawancara. Teknik analisis datametode deskriptif kualitatif menguraikan seluruh bahan hukum yang diperoleh secara sistematis. Hasil dari penelitian ini menguraikan bagaimana konsep kebijakan pariwisata berbasis kerakyatan bekerja guna meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat yakni peningkatan kesejahteraan melalui investasi lahan, peningkatan kesejateraan melalui rekrutmen tenaga kerja lokal, peningkatan kesejateraan melalui pengembangan UMKM lokal, peningkatan kesejahteraan melalui optimalisasi CSR, peningkatan kesejateraan melalui atraksi budaya dan desa wisata. Kebijakan pariwisata berbasis kerakayatan dan implikasinya terhadap peningakatan kesejahteraan dapat memberikan warna baru dalam sebuah kebijakan pemerintah daerah.Kata Kunci: Pariwisata,Kesejahteraan, Lombok.