Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Biotropika

Struktur Komunitas Moluska dan Kualitas Perairan di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus Carita, Pandeglang, Banten Berti Priska Gea; Budi Rahayu; Silfi Faizatuluhmi; Ratna Komala
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2019.007.01.03

Abstract

Moluska adalah salah satu bioindikator pencemaran lingkungan yang sebagian besar spesiesnya di Indonesia belum banyak diungkap sehingga menarik untuk dipelajari lebih dalam. Moluska dapat ditemukan di perairan laut dan tawar di Pantai Carita, Pandeglang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari struktur komunitas Moluska di perairan laut dan tawar serta penentuan kualitas perairan. Penelitian dilaksanakan di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK), Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Sampel Moluska dikumpulkan dari tiga kuadran dengan masing-masing ukuran 1  1 m2 berdasarkan garis transek. Identifikasi dan analisis data dilakukan berdasarkan kelimpahan, indeks keanekaragaman dan dominansi. Sampel yang teridentifikasi didominasi oleh Gastropoda dibandingkan Bivalvia. Indeks keanekaragaman Moluska di perairan laut adalah 0,37, 0,36, dan 0,32, sementara di perairan tawar adalah 0.36, 0.36, dan 0.37. Indeks dominansi Moluska di perairan tawar adalah 0.12, 0.21, dan 0.04 sedangkan di perairan tawar adalah 0.08, 0.10, dan 0.17. Spesies melimpah di perairan laut adalah Laevipilina cachuchensis, Rhinoclavis vergatus, Mactra grandis, Trachycardium subrugosum, dan Morula margariticola sedangkan spesies dominan di perairan tawar adalah Thiara Scabra. Kualitas dari perairan tawar maupun laut termasuk kategori baik untuk mendukung kehidupan Moluska.