Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Tanaman Typha Latifolia Dengan Metode Constructed Wetland Muhammad Azmi; Edward HS; David Andrio
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Vol 3, No 2 (2016): Wisuda Oktober Tahun 2016
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tofu industry is a domestic industry largely do not have sewage treatment units, wherewastewater directly discharge into sewers or water bodies without treatment. The aims ofstudy observation the ability of constructed wetland using T. latifolia to removal, COD andTSS. The research variations were plant and detention time. Constructed wetland reactorusing plastics with dimension 50, 36, 31cm, in length x width x height and soil mediathickness of 10 cm, 5 cm sand and 5 cm gravel. T. latifolia plant density 0, 0,5, 0,75 and 1g/cm2, and variations detention time 1,2, and 3 day. Optimal results were obtained in plantsTypha latifolia 1 g/cm2 and detention time day to 3 there are COD 200 mg/L and efficiency of92,70%; TSS 153 mg/L with efficiency 87,90%;. Anova analysis results α = 5% show thevalue COD 98,8%; and TSS 92,8%. Wich explains that the plant density factor and detentiontime affect the the concentration reduction COD and TSS.Keywords: Thypa latifolia, Constructed wetland, Detention time, Wastewater tofu.
PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN PROPINSI RIAU Muhammad Azmi; Hasnah Faizah; Gimin Gimin
Jurnal JUMPED (Jurnal Manajemen Pendidikan) Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jmp.5.2.p.296-304

Abstract

This study aims to investigate the influence of variables (1) the characteristicsof individuals to career development, (2) performance to career development, (3) the individualcharacteristics and job performance together to career development. Respondents wereemployees of the education department of Riau province, amounting to 163 obtained by simplerandom sampling technique. Data collected through questionnaire as a research instrument.Analysis of the data used is descriptive analysis, inferential statistical analysis and hypothesistesting. Instrument reliability coefficient is calculated using Cronbach alpha. In partial resultsshowed the positive influence between karakteristi individuals to career development amountedto 0.198, and there are positive influence between work performance on the career developmentof 0.426. While simultaneously the influence of individual characteristics and performance onthe career development of 0.573.
Karakter Pemimpin Generasi Milenial: Survei Mahasiswa Pendidikan Sejarah Muhammad Azmi; Siti Marfuah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 1 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.899 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i1.57796

Abstract

The millennial generation is a member of society who has received a gift in the midst of globalization. All aspects of their lives cannot be separated from their gadgets and the rapid flow of information in cyberspace. This certainly has an influence on the formation of their perspective on politics. This paper provides an overview of the perspectives of students of the History Education Study Program, FKIP Mulawarman University about the ideal leader in the eyes of the millennial generation. The survey results show that their ideal leader is an open, critical and able to communicate with the millennial generation, especially through cyberspace.
Pendidikan Islam di Indonesia Pada Zaman Penjajahan Belanda dan Jepang Muhammad Azmi; Bahaking Rama; Abd. Rahim Razaq
IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM Vol 3, No 01 (2023): IQRA: JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan di Indonesia selama penjajahan Belanda dapat dikelompokkan kedalam dua periode, yaitu periode VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) dan periode pemerintah Hindia Belanda (NederlandsIndie). Pada periode VOC, pendidikan di Indonesia didasarkan pada prinsip bisnis yaitu berdasarkan untung rugi dalam hukum-hukum ekonomi. VOC tidak segan-segan untuk berperang bila ada yang menghalagi tujuan mareka. Ini bisa perhatikan dari hak aktroinya yang terdapat dalam suatu pasal yang berbunyi: “Badan ini harus berniaga di Indonesia dan bila perlu boleh berperang. Dan harus memperhatikan agama Kristen dengan mendirikan sekolah. Hal ini menyebabkan terpecahnya pendidikan yang ada di Indonesia. Di satu pihak adanya pendidikan dengan sistem pesantren dengan orientasi agama saja. Di pihak yang lain adanya pendidikan dengan sistem barat dengan orientasi sekuler yang tidak mempedulikan agama. Pecahnya sistem pendidikan di Indonesia tentu tidak menguntungkan bagi perkembangan masyarakat Indonesia. Di satu sisi diperlukan pemahaman untuk mengetahui perkembangan dunia luar dengan metode dan teknologi yang dikembangkan oleh barat. Di sisi lain juga dibutuhkan pemahaman keagamaan sebagaimana telah ditanamkan sebelum VOC datang ke Indonesia. Untuk memadukan dua sistem ini kemudian muncul madrasah madrasah yang berkelas, memakai bangku dan meja yang dipelopori oleh para pembaharuan di Indonesia. Setelah Belanda ditaklukkan oleh Jepang di Indonesia pada tanggal 8 Maret 1942, maka Belanda angkat kaki dari Indonesia semenjak itu mulailah penjajahan Jepang di Indonesia. Jepang muncul sebagai negara kuat di Asia, bangsa Jepang bercita-cita besar menjadi pemimpin Asia Timur Raya. Sejak tahun 1940 Jepang berencana untuk mendirikan kemakmuran bersama Asia Raya. Dalam rencana tersebur Jepang menginginkan menjadi pusat suatu lingkungan yang berpengaruh atas daerah-daerah mansyuria, daratan Cina, kepulauam Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand. Oleh karena itu rencana “kemakmuran bersama Asia Raya” dianggap sebagai suatu keharusan. Dengan semboyan “Asia untuk bangsa Asia” Jepang menguasai daerah yang berpenduduk lebih dari 400 juta jiwa yang antara lain menghasilkan 50% poduksi karet dan 70% timah dunia. Indonesia yang kaya sumber bahan mentah merupakan sasaran yang perlu dibina dan dimanfa’atkan sebaik-baiknya untuk kepentingan perang Jepang. Sehingga Jepang menyerbu Indonesia, karena tanah air Indonesia merupakan sumber bahan-bahan mentah yang kaya raya dan tenaga manusia yang banyak tersebut sangat besar artinya demi kelangsungan perang pasifik, dan hal ini sesuai pula dengan cita-cita politik ekspansinya.
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL KULIT PISANG KEPOK (Musa balbisiana) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli Fauziah Fauziah; Yuni Dewi Safrida; Muhammad Azmi; Irma Zarwinda
Journal of Science and Health Darussalam Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam
Publisher : Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56690/jskd.v2i2.65

Abstract

Tanaman yang berpotensi sebagai obat alami adalah pisang kepok (Musa balbisiana). Salah satu bagian pisang kepok yang dapat dipercaya memiliki efek farmakologis yaitu kulitnya karena mengandung senyawa aktif seperti Alkaloid, Saponin, Tanin, Flavonoid dan Kuinon dimana senyawa tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui berapa daya hambat dan konsentrasi optimum antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Pisang Kepok (Musa balbisiana) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia colidengan perlakuan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh, pada bulan Maret – Mei 2022. Metode yang digunakan yaitu eksperimental secara Difusi Disk (cara cakram). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kulit Pisang Kepok yang diperoleh dari Pedagang gorengan di Ulee Kareng, dengan kriteria kulit yang diambil dalam keadaan berwarna kuning, teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%, zona hambat yang didapat berturut – turut sebesar 18 mm, 23 mm, 25 mm, dan 28 mm. Berdasarkan hasil maka dapat disimpulkan Ekstrak Etanol Kulit Pisang Kepok (Musa balbisiana) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, dan hasil secara maksimal didapatkan pada konsentrasi 100 % dengan diameter zona hambat 28 mm.
Kehidupan Masyarakat Pulau Salissingan Sulawesi Barat (1994-2009) Yusran Yusran; Jamil Jamil; Muhammad Azmi
Amarthapura: Historical Studies Journal Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : History Education Department, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/amt.v1i1.1046

Abstract

This study aims to explain the history of the development of the life of the people of Salissingan Island which is seen in three aspects, namely the political aspect, the economic aspect, and the social aspect. Then the type of research used is historical research which consists of Heuristics, Criticism, Interpretation and Historiography. The focus of this research is community life and the development of community life on Salissingan Island. The results of this study indicate that the development of community life on Salissingan Island refers to three aspects, namely the Political Aspect regarding the formation of the first village in 1994 and then in 2008 the second village was formed. next On the economic aspect of people's lives seen in the work as fishermen and fishermen's income in the form of sea cucumbers and lobster shrimp. as for the social aspect regarding the development and population growth of Salissingan Island since 1994-2009
Islamisasi di Bumi Etam: Transformasi Politik, Agama dan Budaya Masyarakat Kutai Muhammad Azmi
Langgong: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/langgong.v1i2.539

Abstract

Islam masuk ke Bumi Etam dibawa oleh para mubaligh dari Makassar. Tulisan ini merupakan kajian literatur terhadap beberapa penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa islam memberikan kontribusi dalam transformasi di bidang politik, agama dan budaya pada masyarakat Kutai. Transformasi tersebut dapat dilihat pada penggantian istilah raja menjadi Sultan sebagaimana termaktub dalam Salasilah Kutai. Di bidang agama, transformasi terlihat pada penggunaan hukum syariat Islam sebagai dasar hukum Kesultanan Kutai sebagaimana termaktub dalam Undang-undang Beraja Niti dan Panji Selaten. Adapun transformasi bidang budaya terlihat pada pelaksanaan Upacara Erau yang sudah disesuaikan dengan syariat Islam.