., Tukidi
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

EFEKTIVITAS METODE SOSIODRAMA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP NEGERI 13 SEMARANG Susanti, Febri; ., Tukidi; Putri, Noviani Achmad
SOSIOLIUM : Jurnal Pembelajaran IPS Vol 1 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v1i1.30445

Abstract

This research aims to determine the effectiveness of the use of sociodrama learning methods, the activities of learners, the response of learners, and the learning outcomes of learners after using the method of sociodrama learning IPS material changes in Indonesian society in the period of colonialism and the growth of nationality spirit. This research type is pre experiment with research design one group pre test post test. The population of this research is all students of class VIII SMP Negeri 13 Semarang. Data collection techniques used questionnaires, observations, tests, documentation. The result of the research shows: (1) effective sociodrama method used with effectiveness level 82,35% in very good criterion, (2) student activity in sociodrama learning included in good category with score 884, (3) student response in good category with score 63,91 and (4) learners' learning result increase, initially only 7 students reaching KKM value with average score 58,6 to 34 students reach KKM value with average value 87,06. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode pembelajaran sosiodrama, aktivitas peserta didik, respon peserta didik, dan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan metode sosiodrama pada pembelajaran IPS materi Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan dan Tumbuhnya Semangat Kebangsaan. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan desain penelitian one group pre test post test. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 13 Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, tes, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) metode sosiodrama efektif digunakan dengan tingkat efektivitas 82,35% dalam kriteria sangat baik, (2) aktivitas peserta didik dalam pembelajaran sosiodrama termasuk dalam kategori baik dengan skor 884, (3) respon peserta didik dalam kategori baik dengan skor 63,91 dan (4) hasil belajar peserta didik meningkat, awalnya hanya 7 peserta didik yang mencapai nilai KKM dengan rata-rata nilai 58,6 menjadi 34 peserta didik mencapai nilai KKM dengan rata-rata nilai 87,06.
IMPLEMENTASI PENANAMAN NILAI KARAKTER DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 BOJA KABUPATEN KENDAL Gunawan, Ali; ., Tukidi; Mulianingsih, Ferani
SOSIOLIUM : Jurnal Pembelajaran IPS Vol 1 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v1i1.30447

Abstract

The character building in school which is conducted through the learning process to develop. Further, one of the character values ​​is discipline. (1) the improvement of learning values ​​in social science learning in SMP Negeri 1 Boja; (2) the obstacles which are experienced by the teachers who apply character value in SMP Negeri 1 Boja; (3) the way teachers overcome obstacles when applying the discipline character in the process of social science learning in SMP Negeri 1 Boja. The results of this study indicated that (1) the discipline character building ​​in social science learning in SMP Negeri 1 Boja was integrated through learning tools, activities and evaluation; (2) the problem experienced by the teachers in applying the discipline character in social science learning was there were some students who spoke by their own in learning activity process; (3) the teacher's way to overcome the problem was by giving warning and question. Penanaman pendidikan karakter di sekolah dilaksanakan melalaui proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai karakter Salah satunya nilai karakter disiplin.Tujuan dari penelitian ini (1) penanaman nilai karakter disiplin dalam proses pembelajaran IPS di SMP Negeri 1 Boja; (2) kendala yang dialami guru dalam menerapkan nilai karakter disiplin pada proses pembelajaran IPS di SMP Negeri 1 Boja; (3) cara guru dalam mengatasi kendala saat menerapakan nilai karakter disiplin pada proses pembelajaran IPS di SMP Negeri 1 Boja. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penanaman nilai karakter disiplin dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 1 Boja diintegrasikan melalui perangkat pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran; (2) kendala yang dialami guru dalam menanamkan nilai karakter disiplin dala pembelajaran IPS adalah masih ada peserta didik yang berbicara sendiri ketika proses kegiatan pembelajaran; (3) cara guru dalam mengatasi kendala tersebut adalah menggunakan teguran halus dan diberikan pertanyaan.
IMPLEMENTASI PENGARAN REMEDIAL DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR IPS SISWA DI SMP NEGERI 2 BATANG Sidiq, Nur Muhammad; ., Tukidi; Ginanjar, Asep
SOSIOLIUM : Jurnal Pembelajaran IPS Vol 1 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v1i1.30449

Abstract

Remedial teaching is the alternative actions that teachers can take to deal with strudent’s learning difficulties. The problems in this research are the learning process of IPS, the cause of student learning difficulties, and the implementation of remedial teaching IPS in SMP Negeri 2 Batang. The purpose of this study to identify the causes of students' learning difficulties and to know the application of remedial teaching. This study uses descriptive qualitative method using in-depth interviews, participatory observation, and documentation. The result shows the learning method was PBL or lecture method. The student’s difficulties are identified from the learning result and behavior, the cause of difficulties comes from internal and evironmental factors, the teacher's remedial teaching can help the students. Teaching remedial conducted by the teacher has not been optimal, because teacher has not given terepeutic function for healing and prevention functions so that students do not experience learning difficulties again. Pengajaran remedial merupakan salah satu alternatif tindakan yang dapat dilakukan guru untuk menangani kesulitan belajar yang dialami siswa. Permasalahan yang dikaji adalah proses pembelajaran IPS, penyebab kesulitan belajar siswa, dan pelaksanaan pengajaran remedial IPS di SMP Negeri 2 Batang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi penyebab kesulitan belajar siswa dan penerapan pengajaran remedial pada siswa yang mengalami kesulitan belajar IPS.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif dengan teknik pengumpulan datamenggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode pembelajaran yang digunakan guru antara model PBL atau ceramah, kesulitan belajar siswa diidentifikasi dari hasil belajar dan perilaku siswa, penyebab kesulitan belajar siswa karena faktor internal siswa dan faktor lingkungan, pengajaran remedial yang dilakukan guru dapat membantu kesulitan dan hasil belajar siswa. Pengajaran remedial yang dilakukan oleh guru belum optimal, karena guru belum memberi fungsi terepeutik yaitu fungsi penyembuhan dan pencegahan agar siswa tidak mengalami kesulitan belajar lagi.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VII SMP TEUKU UMAR SEMARANG Lestari, Sri Hapsari; ., Tukidi; Ginanjar, Asep
SOSIOLIUM : Jurnal Pembelajaran IPS Vol 1 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v1i1.30454

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of PBL learning models in learning process of social studies class on the VII grade students’ of SMP Teuku Umar Semarang from the teacher skill of managing the learning process, students activity in the learning process, and students’ learning outcomes classically.This research uses quantitative method with pre-experimental design with one group pretest post-test design. Data collection methods used are tests, observations, and documentation.The results showed that teacher included high category in learning activities, learning results had increased and achieved completeness in classical manner, so it can be said that learning process using PBL learning model is effective.The calculation results of tcount = -30, 428 and t table = 2.039 because thitung<ttable then Ho is rejected. This means that the posttest results are better than the results of the pretest, or there is an increase in results. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran PBL dalam pembelajaran IPS kelas VII SMP Teuku Umar Semarang kemampuan guru mengelola pembelajaran, aktivitas peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, ketuntasan hasil belajar secara klasikal.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen menggunakan pre-eksperimental design dengan desain one group pretest postest design.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dalam mengola pembelajaran termasuk kategori tinggi, aktivitas belajar masuk pada kategori tinggi, hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dan mencapai ketuntasan secara klasikal, sehingga dapat dikatakan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran PBL efektif. Hasil perhitungan thitung=-30, 428 dan ttabel = 2,039 karena thitung < ttabel maka Ho ditolak. Hal ini berarti hasil posttest lebih baik daripada hasil pretest, atau ada peningkatan hasil.
PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR IPS TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 29 SEMARANG Dewi, Susilo; ., Tukidi; Sayidatun Nisa, Aisyah Nur
SOSIOLIUM : Jurnal Pembelajaran IPS Vol 1 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v1i1.30456

Abstract

The purposes of researchare (1) To know the utilization of Social science learning sources by the students; (2) To know the influence of the utilization of Social science learning sources on the learning results ofeighth grade in SMP Negeri 29 Semarang. Data analysis for the utilization of Social science learning resources using frequency descriptive, and simple linear regression analysis for the influence of utilization of Social science learning resources on learning results. The results showed that (1) The utilization of Social science learning sources in SMP Negeri 29 Semarang; (2) The influence of the utilization of Social science learning sources on the students learning results. The regression equation is Y = 13.788 + 1.145X means the increase of learning results on student learning method is positive. The average of the students learning methodis 39.38, according to the regression equation,the learning result is 68 (below the KKM). Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui Pemanfaatan Sumber Belajar IPS oleh siswa kelas VIII di SMP Negeri 29 Semarang; (2) Mengetahui Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar IPS Terhadap Hasil Belajar pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 29 Semarang. Analisis data untuk pemanfaatan sumber belajar IPS menggunakan deskriptif frekuensi, dan analisis pengaruh pemanfaatan sumber belajar IPS terhadap hasil belajar siswa menggunakan metode analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan; (1) Pemanfaatan sumber belajar IPS pada SMP Negeri 29 Semarang, secara umum dikategorikan sering memanfaatkan sumber belajar IPS; (2) Pengaruh pemanfaatan sumber belajar IPS terhadap hasil belajar pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 29 Semarang persamaan regresinya adalah Y= 13,788+1,145X yang berarti kenaikan hasil belajar terhadap cara belajar siswa adalah sebesar 1,145 dengan koefisien regresinya positif. Rata-rata nilai cara belajar siswa berdasarkan kuesioner yang diberikan adalah 39,38 sehingga berdasarkan persamaan regresinya dihasilkan nilai hasil belajar sebesar 68 (dibawah nilai KKM).
IMPLEMENTASI PENGUATAN PEDIDIKAN KARAKTER (PPK) NASIONALISME DAN RELIGIUS DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP NASIMA SEMARANG Lestari, Sri Puji; ., Tukidi; Hermanto, Fredy
SOSIOLIUM : Jurnal Pembelajaran IPS Vol 1 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v1i1.30457

Abstract

The purposes of this research (1) to find out the Implementation of Nationalism and Religious Strengthening Character Education in learning social studies; (2) identify the supporting and inhibiting factors for the Implementation of Nationalism and Religious Strengthening Character Education in learning social studies at Junior High School of Nasima Semarang. The research method used was qualitative. The data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. The data were analyzed using the Mile and Huberman Interactive Analysis.The data validity checking technique was using source triangulation. The results showed that: (1) the Implementation of Character buildings in learning social studies was carried out in all learning processes, including learning plan, learning implementation, and learning avaluation. (2) The barriers faced by social science’s teachers of Junior High School of Nasima Semarang were related to the efforts of consistency and continuity in internalizing the value of Character buildings,especially nationalism and religion character.The supporting factors for the mplementation of Nationalism and Religious Character buildings in learning social studies at Junior High School of Nasima Semarang were qualified teachers, and the complete facilities and infrastructure. Tujuan penelitian ini: (1) mengetahui implementasi PPK nasionalisme dan religius dalam pembelajaran IPS; (2) mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat implementasi PPK nasionalisme dan religius dalam pembelajaran IPS di SMP Nasima Semarang.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yaitu analisis interaktif. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi PPK Nasionalisme dan Religius dalam pembelajaran IPS dilakukan dalam semua proses pembelajaran, meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, serta evaluasi pencapaian belajar; (2) Hambatan yang dihadapi guru IPS di SMP Nasima terkait dengan upaya konsistensi dan kontinuitas dalam menginternalisasikan nilai-nilai Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Nasionalisme dan Religius dalam diri siswa. Adapun faktor pendukung Implementasi PPK Nasionalisme dan Religius dalam pembelajaran IPS di SMP Nasima Semarang meliputi guru yang berkualitas, serta sarana dan prasarana yang lengkap.
STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENERAPKAN METODE ROLE PLAYING DAN METODE CERAMAH BERVARIASI DALAM PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JAKENAN KABUPATEN PATI Yulianto, Lilik; ., Tukidi
SOSIOLIUM : Jurnal Pembelajaran IPS Vol 2 No 2 (2020): Volume 2 Nomor 2 Oktober 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v2i2.32441

Abstract

Based on the fact in the field that the students learning outcomes using a variety of lectruring methods on social science learning proces are not yet completely succes. The aim of this research is to know the students learning aoutcomes comparation between role playing method and lecturing methods on social science learning proces of first grade students of junior high school 2 Jakenan Pati. The result of this study shows that there are a significant differenciation on students learning outcomes of experimental group compared control group. The afective obeservation result is on 16,58 range score which means being in a medium category and the control group is on 16,26 range score which means in a medium category too. Based on t-test results , the deviation score between the learning outcomes on experimental group and control group is 3,249 , score of thitung > ttabel (3,249>2,397). The experimental group got an increasing learning outcomes range on 22,76 and 10,69 for the control group.
EFEKTIVITAS METODE SOSIODRAMA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP NEGERI 13 SEMARANG Susanti, Febri; ., Tukidi; Putri, Noviani Achmad
Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS Vol 1 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v1i1.30445

Abstract

This research aims to determine the effectiveness of the use of sociodrama learning methods, the activities of learners, the response of learners, and the learning outcomes of learners after using the method of sociodrama learning IPS material changes in Indonesian society in the period of colonialism and the growth of nationality spirit. This research type is pre experiment with research design one group pre test post test. The population of this research is all students of class VIII SMP Negeri 13 Semarang. Data collection techniques used questionnaires, observations, tests, documentation. The result of the research shows: (1) effective sociodrama method used with effectiveness level 82,35% in very good criterion, (2) student activity in sociodrama learning included in good category with score 884, (3) student response in good category with score 63,91 and (4) learners' learning result increase, initially only 7 students reaching KKM value with average score 58,6 to 34 students reach KKM value with average value 87,06. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode pembelajaran sosiodrama, aktivitas peserta didik, respon peserta didik, dan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan metode sosiodrama pada pembelajaran IPS materi Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan dan Tumbuhnya Semangat Kebangsaan. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan desain penelitian one group pre test post test. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 13 Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, tes, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) metode sosiodrama efektif digunakan dengan tingkat efektivitas 82,35% dalam kriteria sangat baik, (2) aktivitas peserta didik dalam pembelajaran sosiodrama termasuk dalam kategori baik dengan skor 884, (3) respon peserta didik dalam kategori baik dengan skor 63,91 dan (4) hasil belajar peserta didik meningkat, awalnya hanya 7 peserta didik yang mencapai nilai KKM dengan rata-rata nilai 58,6 menjadi 34 peserta didik mencapai nilai KKM dengan rata-rata nilai 87,06.
IMPLEMENTASI PENANAMAN NILAI KARAKTER DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 BOJA KABUPATEN KENDAL Gunawan, Ali; ., Tukidi; Mulianingsih, Ferani
Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS Vol 1 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v1i1.30447

Abstract

The character building in school which is conducted through the learning process to develop. Further, one of the character values ​​is discipline. (1) the improvement of learning values ​​in social science learning in SMP Negeri 1 Boja; (2) the obstacles which are experienced by the teachers who apply character value in SMP Negeri 1 Boja; (3) the way teachers overcome obstacles when applying the discipline character in the process of social science learning in SMP Negeri 1 Boja. The results of this study indicated that (1) the discipline character building ​​in social science learning in SMP Negeri 1 Boja was integrated through learning tools, activities and evaluation; (2) the problem experienced by the teachers in applying the discipline character in social science learning was there were some students who spoke by their own in learning activity process; (3) the teacher's way to overcome the problem was by giving warning and question. Penanaman pendidikan karakter di sekolah dilaksanakan melalaui proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai karakter Salah satunya nilai karakter disiplin.Tujuan dari penelitian ini (1) penanaman nilai karakter disiplin dalam proses pembelajaran IPS di SMP Negeri 1 Boja; (2) kendala yang dialami guru dalam menerapkan nilai karakter disiplin pada proses pembelajaran IPS di SMP Negeri 1 Boja; (3) cara guru dalam mengatasi kendala saat menerapakan nilai karakter disiplin pada proses pembelajaran IPS di SMP Negeri 1 Boja. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penanaman nilai karakter disiplin dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 1 Boja diintegrasikan melalui perangkat pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran; (2) kendala yang dialami guru dalam menanamkan nilai karakter disiplin dala pembelajaran IPS adalah masih ada peserta didik yang berbicara sendiri ketika proses kegiatan pembelajaran; (3) cara guru dalam mengatasi kendala tersebut adalah menggunakan teguran halus dan diberikan pertanyaan.
IMPLEMENTASI PENGARAN REMEDIAL DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR IPS SISWA DI SMP NEGERI 2 BATANG Sidiq, Nur Muhammad; ., Tukidi; Ginanjar, Asep
Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS Vol 1 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v1i1.30449

Abstract

Remedial teaching is the alternative actions that teachers can take to deal with strudent’s learning difficulties. The problems in this research are the learning process of IPS, the cause of student learning difficulties, and the implementation of remedial teaching IPS in SMP Negeri 2 Batang. The purpose of this study to identify the causes of students' learning difficulties and to know the application of remedial teaching. This study uses descriptive qualitative method using in-depth interviews, participatory observation, and documentation. The result shows the learning method was PBL or lecture method. The student’s difficulties are identified from the learning result and behavior, the cause of difficulties comes from internal and evironmental factors, the teacher's remedial teaching can help the students. Teaching remedial conducted by the teacher has not been optimal, because teacher has not given terepeutic function for healing and prevention functions so that students do not experience learning difficulties again. Pengajaran remedial merupakan salah satu alternatif tindakan yang dapat dilakukan guru untuk menangani kesulitan belajar yang dialami siswa. Permasalahan yang dikaji adalah proses pembelajaran IPS, penyebab kesulitan belajar siswa, dan pelaksanaan pengajaran remedial IPS di SMP Negeri 2 Batang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi penyebab kesulitan belajar siswa dan penerapan pengajaran remedial pada siswa yang mengalami kesulitan belajar IPS.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif dengan teknik pengumpulan datamenggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode pembelajaran yang digunakan guru antara model PBL atau ceramah, kesulitan belajar siswa diidentifikasi dari hasil belajar dan perilaku siswa, penyebab kesulitan belajar siswa karena faktor internal siswa dan faktor lingkungan, pengajaran remedial yang dilakukan guru dapat membantu kesulitan dan hasil belajar siswa. Pengajaran remedial yang dilakukan oleh guru belum optimal, karena guru belum memberi fungsi terepeutik yaitu fungsi penyembuhan dan pencegahan agar siswa tidak mengalami kesulitan belajar lagi.